Suka duka jualan buku
Menerbitkan buku itu senang sekali. Apalagi ketika buku itu bisa dinikmati orang banyak. Namun tak semua buku menemui takdirnya. Dibeli banyak orang dan menjadi buku best seller.
Omjay belajar dari tukang bakso keliling. Setiap hari dia konsisten menjual baksonya. Dia tak peduli ada yang beli atau tidak. Dia terus berkeliling dari satu rumah ke rumah yang lain.
Suatu hari Omjay kepengen makan bakso. Omjay panggil tukang bakso di depan rumah. Ternyata baksonya enak. Anak dan istri pun ikut juga membeli baksonya.
Saat berjualan buku dari hasil karya sendiri. Baik dilakukan online ataupun offline. Pasti ada suka dan dukanya. Omjay banyak belajar dari tukang bakso keliling dan pedagang keliling lainnya.
Mereka adalah orang-orang yang tahan banting dalam menjual barang dagangannya. Mereka terus menerus berjualan setiap hari. Tak pernah putus asa menjemput rezeki yang sudah diberikan oleh Sang Maha Pemberi rezeki.
Jadi kalau kawan-kawan sudah menerbitkan buku dan kemudian bukunya kurang laku, sabar aja. Cari strategi baru dan langsung dicoba. Seperti buku terbaru Omjay. Ada saja yang pesan bukunya setiap hari.
Bapak ibu yang baik, ada buku yang berasal dari kisah nyata seorang anak manusia yang kini telah berusia setengah abad.
Silahkan klik kalau ingin pesan buku terbaru Omjay.