Asus dilihat dari Kelebihan dan Kekurangannya
Jemari tangan ini sudah lama ingin menuliskan kelebihan dan kekurangan laptop merk Asus. Tapi baru sempat menuliskannya hari ini. Bukan karena ingin mendapatkan hadiah laptop asus vivobook 14 A416 di lomba blog, tapi karena ingin menuliskannya saja. Tidak lebih dari itu. Kalau nanti dapat hadiah dari Asus, ya alhamdulillah jadi berkah.

Tahun 2014, organisasi kami membeli laptop merk Asus. Warnanya putih bersih dan berharap komunitas guru TIK dan KKPI yang kami bentuk bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Laptop Asus sangat membantu kami dalam berjuang mengembalikan mata pelajaran TIK yang digantikan prakarya. Semua dokumen perjuangan dikerjakan dengan laptop Asus ini. Hasilnya mata pelajaran Informatika muncul dalam kurikulum.

Sampai saat ini, laptop Asus tersebut tidak pernah mengalami kerusakan sama sekali, kecuali papan ketiknya atau keyboard. Awalnya sulit sekali menuliskan huruf L, lama-lama kesulitan menulis huruf M. Saya bawa ke tukang service laptop. Ternyata tidak bisa diservice. Akhirnya, pak Tatang bendahara kami membelikan keyboard eksternal agar kami dapat mengetik dengan lancar. Dengan keyboard itulah saya meninggalkan jejak digital di era global.

Hebatnya laptop Asus adalah ketika rumah kami kebanjiran. Laptop Asus tidak mati dan masih bisa digunakan walaupun sudah terendam banjir. Mungkin kalau merk lain sudah rusak dan tidak bisa dipakai. Terbukti, laptop milik anak saya langsung rusak kena air dan tidak bisa diperbaiki sampai sekarang.

Kelebihan laptop Asus lainnya adalah kekuatan hardwarenya. Asus tahan sampai 24 jam nonstop dan tidak dimatikan. Saya pernah mencobanya. Tetap stabil dan masih lancar dipakai bekerja dari rumah. Baterainya juga awet dan tidak mudah rusak seperti merk lainnya. Hanya saja, kabel powernya gampang rusak kalau kita tidak hati-hati dalam menggulungnya. Kabel laptop sempat putus ketika omjay melaksanakan kegiatan guru blogger PGRI di gedung Guru Indonesia beberapa waktu lalu.

Berbagai seminar dan webinar saya selenggarakan dengan laptop Asus ini. Selalu saya gunakan di masa pandemi korona saat ini. Pagi hari pukul 06.00 WIB sudah saya nyalakan dan baru berhenti rata-rata pukul 12.00 WIB malam sebelum saya tidur. Terkadang saya terlupa untuk mematikannya, namun kinerja laptop ini tetap saja stabil. Batterai laptop akan otomatis mati dengan sendirinya. Hanya saja, camera sudah mulai kurang bagus karena dimakan usia. Saya terkadang menggunakan kamera Eksternal agar video rekamannya menjadi lebih cerah.
Kelebihan Asus memang lebih banyak daripada kekurangannya. Tak salah bila banyak orang membeli dan memilikinya. Termasuk saya yang jatuh cinta pada performa kinerjanya yang sangat membantu saya dalam bekerja. Bukan hanya saya, tapi juga membantu organisasi kami menjadi guru penggerak Indonesia.
Tahun 2020 memang tahun penuh dengan ujian. Dimulai dengan kebanjiran dan diakhiri dengan kemalingan. Rumah banjir di bulan Januari dan di bulan Desember rumah kemalingan. Satu motor dan 2 laptop digondol maling. Untunglah laptop Asus selalu saya bawa kemana saja saya pergi. Hingga menjelejahi negeri lebih dari 55 kota di Indonesia. Workshop elearning membuat kami menjadi orang penting di nusantara. Laptop Asus akhirnya berkeliling Indonesia bersama kami.

Alasan saya membawa laptop Asus keliling Indonesia, karena ringan dan sangat kompatibel dengan slide proyektor manapun. Pernah saya membawa laptop merk lainnya, selalu ada kendala di USB Slide proyektornya yang tidak compatible. Berbeda dengan laptop Asus yang dengan mudah dicolok dengan berbagai merk slide proyektor manapun. Bahkan saya bisa belajar dengan Prof. Handoyo untuk membuat jurnal internasional di Solo karena rajin menulis dengan laptop Asus. Kebanyakan peserta menggunakan laptop merek Asus.

Tak salah bila laptop Asus menjadi pemain utama di pasar laptop dunia dan juga Indonesia. Harganya yang terjangkau dan inovasi yang dilakukannya membuat banyak orang tertarik menggunakan laptop Asus. Berbagai lomba blog digelar untuk mensosialisasikan produk ini, salah satunya kompetisi menulis dengan tema ÁSUS VivoBook 14 A416- Easy Portability, Effortless Productivity”.

Sebagai seorang guru blogger Indonesia, saya sangat mendukung adanya kegiatan lomba ini dan ikut berpartisipasi dalam menuliskan kelebihan dan kekurangan laptop asus di mata konsumennya. ASUS saat ini telah memperkenalkan VivoBook 14 (A416) yaitu sebuah laptop yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar para pekerja dan di kalangan pelajar. Publik harus tahu kelebihan dan kekurangan laptop Asus apa adanya.
“Laptop Asus Selalu menemani saya bekerja dan berkarya dari Rumah”

Asus memang brand top dunia. Laptopnya semakin ringan dan tipis. Enak untuk dibawa pergi kemana saja. Penampilannya semakin cantik dan menarik. Inovasi yang dilakukan tiada henti, membuat laptop Asus semakin canggih dan terdepan di kelasnya. Asus siap dinikmati seperti makanan yang tinggal disantap.

Dari websitenya saya dapatkan info yang tidak membohongi konsumennya. Untuk kebutuhan bekerja atau bermain, ASUS VivoBook 14 A416 adalah laptop level entri yang memberikan kinerja bertenaga dan visual yang imersif. Layar NanoEdge-nya menawarkan sudut pandang 178° yang luas dan lapisan anti-glare untuk pengalaman yang benar-benar menarik.
Di dalam, ini didukung oleh prosesor Intel® Core ™ i5 generasi ke-10 dengan RAM 4GB serta pilihan penyimpanan dengan SSD PCIe® hingga 512GB atau HDD hingga 1TB yang akan memberi Anda kapasitas penyimpanan besar atau kecepatan baca/tulis data yang cepat. Itulah kelebihan laptop asus yang dapat anda nikmati bila anda memilikinya. Semoga saya bisa memiliki laptop yang bagus ini.
Info lomba blog dapat dilihat di blog didno di bawah ini.
https://www.didno76.com/2020/12/asus-vivobook-14-a416-blog-competition.html
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
hashtag:
#VivoBookA416ID
#EasyPortability
#EffortlessProductivity
jangan lupa mention akun Instagram
@asusid @didno76 @emmet24son dan @carolinesida