Mata Pelajaran TIK itu Penting!

Coba ditanya secara langsung kepada anak-anak Indonesia. Pasti mereka akan mengatakan,  “mata pelajaran TIK itu penting”. Apa itu TIK? Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sebuah mata pelajaran wajib di Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, dan kemudian dihapuskan di kurikulum 2013. Di sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mata pejajaran ini bernama Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI).

 

Dalam kurikulum 2013, muncullah mata pelajaran baru yang bernama prakarya menggusur TIK. Tidak jelas landasan hukum, empirik,  dan konseptualnya. Sebab sampai saat ini belum pernah ada jurusan prakarya di perguruan tinggi, dan belum ada sarjana prakarya. Sampai pada akhirnya guru TIK tersandera dan dialihkan menjadi guru prakarya. Padahal pak Musliar Kasim (Wakil Mendikbud saat itu) mengatakan, “Guru TIK tidak boleh menjadi guru Prakarya”. Guru TIK akhirnya, terdzholimi, teraniaya, terombang-ambing, dan banyak yang terpaksa di PHK.

Pelajaran TIK boleh saja tidak ada dalam kurikulum 2013. Namun demikian, mata Pelajaran TIK tidak akan pernah mati dan akan selalu di hati. Sampai saat ini ribuan guru TIK dan KKPI masih berjuang mengembalikan mata pelajaran TIK/KKPI ke dalam kurikulum sekolah kita. TIK bukan hanya sebuah tools yang terintegrasi ke semua mata pelajaran, tetapi TIK sebagai sebuah keilmuan atau sains harus dipertahankan agar pondasi TIK yang dimiliki anak Indonesia tidak kalah mutunya dengan anak luar negeri. Kita harus mampu menjadi produsen di bidang TIK, dan tidak melulu hanya menjadi konsumen TIK.

Selamat datang kembali mata pelajaran TIK dan KKPI, kami semua siap menyambutmu. Ketua asosiasi guru TIK, dan KKPI Nasional (AGTIIKKNAS), Firman Oktora menuliskan, “orientasinya adalah bagaimana agar TIK sebagai sebuah keilmuan yang mendasar untuk dikdasmen dalam membekali peserta didik generasi abad 21 yang mana TIK sebagai pondasi kehidupannya ini menjadi mata pelajaran wajib untuk diberikan kepada peserta didik di seluruh Indonesia”. Firman Oktora juga menuliskan, “sementara ini materi TIK sebetulnya sudah bisa disampaikan dalam bentuk studium general dan bimbingan individual, TIK sebagai mata pelajaran muatan lokal bisa disimak dalam permendikbud no 79 tahun 2014 disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan, TIK sebagai mata pelajaran wajib dalam struktur kurikulum secara nasional, sedang kita upayakan terus, mari kita tetap terus bersinergi”.

Mata pelajaran TIK itu penting pak menteri, Anies Baswedan, dan mohon dikembalikan lagi dalam struktur kurikulum sekolah kita.  Para guru dan siswa di sekolah pasti akan berkata, “Selamat datang kembali mata pelajaran TIK, dan KKPI. Kusambut engkau dengan Bismillah”.

http://youtu.be/p8GEBwTst4Q

Bersama ini, kami kirimkan surat permohonan bertemu untuk bapak menteri pendidikan dan kebudayaan yang baru, Prof. Dr. Anies Baswedan.

==================================

Yth Bapak Mendikbud RI
Prof. Anies Baswedan

Dengan Hormat,

Kami ucapkan selamat dan sukses atas diberikannya kepercayaan kepada Bapak untuk memimpin kementerian pendidikan dan kebudayaan, semoga Bapak diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan amanah sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pada kesempatan ini kami memperkenalkan diri sebagai Asosiasi Guru TIK dan KKPI Nasional (AGTIKKNAS) yang merupakan organisasi profesi Guru-guru teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seluruh Indonesia dan berperan sebagai katalisator antara guru TIK/KKPI dengan pemerintah dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Sehubungan dengan implementasi Kurikulum 2013 dan sosialisasi Permendikbud No. 68 Tahun 2014 tentang peran Guru TIK/KKPI yang isinya kurang mengakomodir semua komponen Guru TIK/KKPI dikarenakan anggota Agtikknas > 70% adalah Non Linear terutama pada pasal 2. Sekiranya berkenan Bapak merivisi permen 68 tsb sehingga bisa menenangkan semua guru TIK/KKPI seluruh Indonesia. Atau barangkali TIK dimasukkan kembali sebagai mapel di Kurikulum 2013 mungkin lebih tepat, krn pembelajaran tsb masih byk dibutuhkan peserta didik maupun Guru itu sendiri.

Oleh karena itu kami mengusulkan waktu untuk bertemu, bersilaturahmi dan berdialog dengan Bapak menteri di Kantor Kemendikbud Senayan, dan mohon untuk dijadwalkan dalam agenda kerja bapak.

Demikianlah surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kesediaan Bapak kami ucapkan Terima Kasih. Kalau ada perubahan jadwal mohon dapat menghubungi kami di Hp 08159155515 (Wijaya Kusumah)

 

Salam Bloger Persahabatan

Omjay