Mari Mengenang Kembali Sejarah Kelahiran KOGTIK PGRI dan Perjuangan Guru TIK/KKPI

Mari Mengenang Kembali Sejarah Kelahiran KOGTIK PGRI

Sekaligus juga Mengenang Kembali Sejarah Perjuangan Guru TIK dan KKPI di seluruh Indonesia yang sekarang telah bergant nama menjadi guru Informatika dalam kurikulum merdeka. Kami juga bergabung di APKS PGRI dengan nama Ikatan Guru Informatika PGRI.

WEBINAR KOGTIK

Sejarah kelahiran Komunitas guru TIK dan KKPI (KOGTIK) tidak terlepas dari perjuangan guru TIK dan KKPI se-Indonesia. Mengenang Kembali Sejarah Perjuangan Guru TIK dan KKPI. Inilah topik kisah Omjay eh Kakek Jay kali ini. Semoga anda tahu sejarah pejuangan guru TIK dan KKPI yang sekarang berganti nama menjadi guru Informatika dalam kurikulum merdeka.

Input sumber gambar dokpri

Hari ini, Kamis 16 Jnuari 2025, facebook mengingatkan kembali sejarah perjuangan guru TIK dan KKPI yang hilang dalam kurikulum 2013. Kami berjuang dan mendatangi mendikbud Muhammad Nuh di kantornya.

Input sumber gambar dokpri

Kami berdialog langsung dengan beliau. Namun beliau tetap kekeuh tidak akan mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI di SMK. Beliau tetap mengganti matpel TIK dan KKPI dengan Prakarya dalam kurikulum 2013.

Input sumber gambar dokpri

Dari awal digulirkannya, kurikulum 2013 memang sudah menuai pro dan kontra. Masalahnya semakin menumpuk ketika pergantian rezim pemerintahan. Kami tak pernah bermimpi kalau mata pelajaran TIK dihapuskan karena tidak ada listrik, dan tidak perlu menjadi mata pelajaran, karena materinya bsa masuk ke semua mata pelajaran.

Pertemuan agtifindo dan kogtik yang difasilitasi pak Indra Charsmiadji

Pertemuan agtifindo dan kogtik yang difasilitasi pak Indra Charsmiadji

Mendikbud baru ketiban banyak masalah. Sedikit demi sedikit masalah diselesaikan dengan baik oleh pak Anies Baswedan, mendikbud pilihan presiden Jokowi. Namun sayang, Pak Anies diganti oleh presiden Jokowi di tengah jalan. Mendikbud berganti baru dan dipagang bapak Muhajir Efendy.

Input sumber gambar dokpri

Omjay sangat maklum dengan perubahan kurikulum. Adalah sebuah kewajaran bila kurikulum itu senantiasa diperbaharui. Namun demikian, kurikulum yang digulirkan tidak boleh dibuat tergesa-gesa. Tidak boleh pula menyingkirkan GURU TIK  dan KKPI.

Jangan sampai kebijakan yang keluar menimbulkan banyak memakan korban. Pada akhirnya guru jugalah yang paling banyak menderita. Terutama guru yang mata pelajarannya tidak nongol lagi di kurikulum 2013.

Mata pelajaran TIK adalah salah satunya. TIK adalah singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. KKPI adalah singkatan dari Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Materinya dianggap sudah jadul dan hanya mengenal tombol keyboard dan microsoft office saja. Kami akhirnya mengadakan Olimpiade TIK Nasional (OTN) di aula gedung A Kemdikbud tahun 2016.

Input sumber gambar dokpri

Tadinya Omjay menganggap kurikulum baru ini adalah sebuah tantangan. Prof Abdul Malik Fajar (Mantan mendiknas) mengatakan, “kurikulum adalah sebuah menu yang disajikan agar dapat menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan”. Kalau ketiga point itu tidak terwujud, maka sudah bisa dipastikan kurikulum tersebut memang tidak layak dipertahankan.

Mareka yang mempertahankan biasanya mereka yang kecipratan proyek kurikulum 2013. Dicarilah dalil-dalil hukum dan teori untuk membenarkannya. Pada akhirnya yang muncul ke permukaan hanya pembenaran dan bukan kebenaran.

Input sumber gambar dokpri

Ketika mendapatkan undangan untuk mengikuti diklat kurikulum 2013 di hotel berbintang, Omjay berharap ada sesuatu yang baru muncul. Tapi sayang, Omjay tak mendapatkannya. Omjay hanya menyaksikan para instruktur yang hanya bisa membaca slide power point dari para pejabat pusat kurikulum dan perbukuan.

Input sumber gambar dokpri

Dari guru yang ikut jadi instruktur waktu itu, hanya bisa pelenga-pelongo menyaksikan kami para peserta yang kritis bertanya sana sini. Bagi kami, kurikulum 2013 hanya menimbulkan masalah baru. Ganti menteri ganti kurikulum, dan guru dianggap orang yang tak paham tentang pendidikan. Padahal mendidik tidak bisa mendadak.

Guru dan siswa tidak bisa langsung belajar komputer tanpa ada yang mengajarinya. Akhirnya kami buat workshop elearning ke berbagai kota di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Bagi kami saat itu, kurikulum 2013 adalah kurikulum aneh tapi nyata. Bahkan ada mata pelajaran baru yang menggantikan TIK di SMP dan SMA. Namanya mata pelajaran prakarya yang tak jelas dimana asal perguruan tingginya, karena belum pernah ada sarjana prakarya di perguruan tinggi yang Omjay ikuti.

Input sumber gambar dokpri

Sebagai guru TIK saat itu, Omjay tak bisa menolak tugas untuk menjadi guru prakarya. Dua tahun mencoba mencintai mata pelajaran prakarya, tapi ternyata tak bisa. Omjay lebih mencintai mata pelajaran TIK di SMP. Di dalamnya ada materi coding dan kecerdasan buatan yang dikenal dengan nama artificial intellegence (AI).

Setiap kali anak-anak bertanya kapan belajar TIK lagi, maka Omjay tak bisa menjawabnya dengan cara-cara seorang akademisi. Omjay hanya bilang pada mereka, tunggulah presiden baru. Waktu itu, pemilihan presiden sedang seru-serunya. Jokowi dan Prabowo bertarung merebut hati rakyat.

Input sumber gambar dokpri

Presiden Jokowi terpilih. Beliau menunjuk mendikbud baru yang kita semua sudah tahu kapasitas dan kredibilitasnya. Pak Anies Baswedan tahu, banyak masalah dalam proyek kurikulum 2013. Penghentian sementara kurikulum 2013 menjadi obat penenang bagi kami yang mata pelajarannya hilang. Mata pelajaran TIK masih ada di kurikulum 2006. Kamipun bernafas lega untuk sementara waktu.

Input sumber gambar dokpri

Mereka yang kembali ke kurikulum 2006 atau KTSP (kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) rata-rata senang sekali. Mereka tidak lagi disulitkan urusan penilaian. Sama seperti dosen perguruan tinggi. Tak pernah dipersulit untuk urusan penilaian.

Ada kegembiraan buat guru yang mata pelajarannya hilang dalam kurikulum 2013. Termasuk juga guru TIK. Perwakilan guru TIK akhirnya bertemu pak Anies Baswedan pada 24 Desember 2013. Di hari itu terbentuklah komunitas guru TIK dan KKPI yang kini sudah resmi berbadan hukum. Kami resmikan pada 23 Januari 2014.

Input sumber gambar dokpri

Seringkali harapan sangat berbeda dengan kenyataan. Kurikulum 2013 justru masih mempertahankan TIK sebagai bimbingan. Padahal kita sama-sama tahu bahwa bimbingan TIK hanya akal-akalan pejabat kemdikbud supaya guru TIK mau menerima peran guru TIK dalam kurikulum 2013. Permendikbud saat itu masih belum menggembirakan guru TIK dan KKPI.

Permendikbud nomor 68 tahun 2014 dan nomor 45 tahun 2015 tentang peran guru TIK lahir. Tapi sayangnya masih belum menyelesaikan masalah. Sebab akar masalahnya adalah kami hanya ingin mata pelajaran TIK kembali. Bukan karena memaksakan diri, tapi karena mata pelajaran ini sangat dibutuhkan oleh peserta didik saat ini. Lihat saja apa kata mereka di youtube dan media sosial lainnya.

belajar tik di SMP Labschool Jakarta/dokpri

Foto Belajar tik di SMP Labschool Jakarta/dokpri

Tadinya Omjay optimis kurikulum 2013 akan benar-benar menyiapkan generasi emas Indonesia. Tadinya Omjay merasa yakin kurikulum 2013 bisa menjadi solusi permasalahan pendidikan di negeri ini. Namun harapan tak sesuai dengan kenyataan, kami pun terus berjuang agar TIK dan KKPI kembali ke dalam kurikulum. Save TIK dan KKPI harga mati.

Input sumber gambar dokpri

Untung tak dapat diraih, Malang tak bisa ditolak, setelah Omjay membaca dokumennya dan terus Omjay pelajari struktur kurikulumnya, maka kurikulum 2013 tak lebih dari penambahan dan pengurangan jam mata pelajaran. Bahkan ada yang sengaja dimunculkan untuk mata pelajaran baru yang bernama prakarya. Sementara sarjana prakarya belum pernah ada dalam perguruan tinggi kita.

kogtik medan

kogtik medan

Lagi-lagi dalil dan hukum dicari-cari untuk menjadi sebuah pembenaran dan bukan kebenaran. Kami kemudian menempuh jalan dialog dan mendatangi wantimpres dan mendikbud baru yang menggantikan Anies Baswedan.

Input sumber gambar dokpri

Senjakala kurikulum 2013 nampaknya harus dihentikan sampai di sini. Entah kenapa kami tak semangat lagi mempetahankannya. Nomenklaturnya sudah tidak tepat lagi menggunakan nama kurikulum 2013. Sebaiknya diganti saja menjadi kurikulum 2016. Kami akhirnya bisa berdialog dengan pak Anies Baswedan sebelum beliau digantikan oleh presiden Jokowi.

Input sumber gambar dokpri

Hasil revisi kurikulum 2013 sebaiknya dipublikasikan dengan cara akademik dan transparan. Disampaikan secara terbuka supaya tak ada lagi dusta diantara kita. Waktu 10 tahun sudah cukup untuk mengevaluasi dan melihat baik buruknya kurikulum baru. Jangan lagi coba-coba. Kita harus ingat iklan minyak kayu putih. “buat anak kok coba-coba!”.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang Mengenang Kembali Sejarah Perjuangan Guru TIK dan KKPI dalam kurikulum 2013. Tak terasa sepuluh tahun lebih kami berjuang. Kini TIK dan KKPI kembali muncul dalam kurikulum merdeka dengan nama Informatika.

Komunitas guru TIK dan KKPI

Komunitas guru TIK dan KKPI

Pandemi Covid-19 memberikan bukti bahwa TIK dan KKPI sebagai mata pelajaran penting diberikan kepada siswa. Terbukti adanya pandemi covid-19 kita sangat membutuhkan TIK dan KKPI. Kita belajar melalui dunia maya, dan menjadi tahu pentingnya TIK dan KKPI untuk semua siswa Indonesia.

 

Untuk mengenang sejarah perjuangan guru TIk dan KKPI, kami dengan ini mengadakan acara webinar nasional dan HUT ke-10 KOGTIK. Semoga dapat menjadi pelajaran berharga buat kita semuanya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/ Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com/about

AKU BANGGA MENJADI GURU TIK

Aku Bangga Menjadi Guru TIK. GURU YANG SERBA BISA. GURU YANG MULTI TALENTA.

Perjuangan kami di era pandemi covid-19 tak akan pernah berhenti. KAMI GURU TIK SIAP BEAJAR SAMPAI MATI.

Belajar TIK itu pasti di tengah derasnya informasi. Jangan pernah lelah untuk berjuang agar bangsa ini berdaulat di bidang TIK.

Ciptakan berbagai macam aplikasi. Milik bangsa sendiri. Agar privasi diri tak terjual lagi di dunia maya yang tak pernah sepi.

Aku bangga menjadi guru TIK. Guru yang mengajarkan teknologi informasi dan komunikasi. Materinya tak pernah basi. Ayo kita terus mengupdate diri.

https://www.twibbonize.com/banggagurutik

Tampilkan wajahmu sebagai guru TIK Indonesia. Guru yang bangga dengan profesinya. Guncang dunia dengan berkata lantang. AKU bangga menjadi guru TIK. TERUSLAH BERKARYA UNTUK BANGSA DAN NEGARA.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru TIK Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

Perjuangan Seorang Guru TIK (Kisah Nyata Wijaya Kusumah)

Kisah Nyata Omjay (Perjuangan Seorang Guru TIK)

Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah

Inilah sebuah kisah nyata seorang guru. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri, tapi ingin memotivasi kawan guru lainnya. Sebab Allah sangat tidak suka dengan orang yang sombong dan membanggakan diri.

Kisah Nyata Omjay


Alhamdulillah. Malam itu saya menangis haru. Selalu bersyukur kepada Allah sang Maha Pemberi Rezeki. Sudah diatur rezeki kita masing masing dan tak akan tertukar. Jadilah manusia yang pandai bersyukur.


Ayo semangat. Akan banyak kejutan rezeki setelah kita berprestasi dan menginspirasi. Niatkan untuk selalu berbagi. Uang yang didapat adalah bonusnya. Ridho Allah lebih utama.


Omjay juga awalnya tidak percaya. Malam sebelum kami berangkat, semua peserta yang akan berangkat ke luar negeri tanda tangan uang saku sebesar 21 juta. Jumlah yang cukup besar bagi kami yang menjadi guru.


Kami semua bersyukur karena tidak mengira dikasih uang saku sebanyak itu. Besok paginya banyak yang ke money changer tukar uang yuan china. Ada juga yang memang dari awal meminta dalam bentuk Yuan, mata uang china.

Jadi benar kata pepatah. Banyak memberi akan banyak menerima. “Hiduplah dengan memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-banyaknya”.

Setiap lomba guru diikuti saja sambil santai. Menurut teman guru dari bengkulu, faktor keberuntungan itu membawa dirinya pergi ke luar negeri. Jadi bukan karena pintar. Faktor X terkadang memang berpengaruh. Berdoa dan berusaha itu kuncinya. Kreativititas guru itu pintunya.

Satu lagi pengalaman omjay. Ikut lomba inobel dan duta rumah belajar putekkom kemdikbud itu enaknya online. Jadi kita bisa belajar dari rumah masing masing dan tidak perlu meninggalkan sekolah atau rumah. Kalau lolos baru kemudian kita kopdar dan bertemu dengan guru guru hebat lainnya dari seluruh indonesia.


Semua biaya transportasi dan akomodsi serta uang saku diberikan oleh pustekkom kemdikbud. Kalau lolos perjuangannya terbayar sudah. Kalau tidak lolos jangan patah semangat. Tahun depan ikut lagi. Pak guru di daerah 3T gagal 2 tahun berturut turut. Tahun ketiga baru bisa lolos dan jadi juara mewakili Provinsinya.


Begitu juga kalau kita ikut lomba inovasi pembelajaran. Setiap tahun selalu ada dan naskah dikirimkan secara online. Website kesharlindung dikdas dan dikmen selalu diserbu para guru untuk mendapatkan informasi terbaru.


Jadi lombanya online dan kalau lolos akan dipanggil oleh kemdikbud ke Jakarta. Semua biaya akomodasi dan transportasi serta uang saku selama di jakarta diberikan oleh kemdikbud. Lelah menjadi lillah kalau semua itu dikerjakan dengan ikhlas dan riang gembira.


Pengalaman ibu Umi guru agama islam di SMP Negeri patut diacungi jempol. Tahun pertama dan kedua beliau gagal jadi juara. Beliau ikut lagi yang ketiga kalinya dan mendapatkan juara pertama. Hadiahnya berangkat ke negara Jepang. Pelajarannya adalah berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal. Berkali kita jatuh lekas berdiri jangan mengeluh.


Selama berada di china saya banyak belajar dari para juara olimpiade guru nasional atau ogn. Lalu guru berprestasi atau gupres serta juara duta rumah belajar pustekkom kemdikbud. Mereka memang layak jadi juara karena kerja kerasnya yang luar biasa.


Mereka itu memang multi talenta. Bisa nulis. Bisa nyanyi. Biasa pidato. Bahkan ada yang pintar menari dan menyanyi. Saya menyebutnya guru serba bisa. Mereka adalah guru guru milenial yang omjay kenal.


Cerita panjang ini sengaja omjay tulis. Ini sebenarnya kisah nyata dari kesedihan saya dengan hilangnya matpel tik dalam kurikulum 2013.
Waktu itu saya marah karena matpel yang saya ampu dihapus dalam kurikulum 2013. Lalu kemudian saya sadar. Daripada marah sama pemerintah, kenapa tidak buat karya inovasi pembelajaran TIK?
Lalu mulailah saya mewujudkan ide-ide tsb bekerjasama dengan guru lainnya.


Jadilah sebuah judul karya inobel, meningkatkan keterampilan menulis siswa melalui pembuatan buku fiksi dan non fiksi.


Anak anak saya ajak bikin buku keroyokan. Setiap kelas menerbitkan 2 buah buku. Buku fiksi dan non fiksi. Jadilah 14 buku yg saya pamerkan di depan dewan juri inobel.


Buku dibuat dlm bentuk cetak dan digital sehingga semua orang bisa akses di blog saya di wijayalabs.com.


Alhamdulillah terpilih menjadi juara ketiga. Waktu itu dapat hadiah laptop dan uang sebesar 5 juta. Kemudian dari sponsor saya dapat hadiah umroh bersama istri tercinta.


Di tanah suci saya berdoa.


Pertama lulus dan selesai S3. Sudah 5 tahun saya belum lulus juga.


Kedua bisa belajar ke luar negeri untuk dapat ilmu baru.


Ketiga minta agar matpel TIK kembali ke dalam kurikulum.


Doa pertama sedang saya wujudkan dengan terus menerus mengumpulkan data penelitian. Judul desertasinya adalah pengelolaan blog di internet secara kolaboratif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.


Doa kedua alhamdulillah terwujud dengan diberangkatkannya kami ke negara china utk belajar STEM. Selama 21 hari kami belajar stem dan budaya china yang fenomenal.


Doa ketiga adalah kembalinya matpel TIK dengan nama informatika pada tahun ajaran baru. Alhamdulillah sudah mulai terlihat wujudnya setelah kami diundang puskurbuk kemdikbud untuk membantu menyusun draft materinya. Tinggal menunggu pelatihannya di bulan Juli 2019.


Teruslah berjuang menjadi guru yg menginspirasi. Omjay berharap kawan kawan yang membaca ini untuk mendoakan omjay bisa selesai desertasinya dan mendapatkan gelar doktor pendidikan. Aamiin.


Salam blogger persahabatan

Omjay

Blog https://wijayalabs.com