Saatnya Guru Bercumbu Mesra Dengan Kurikulum 2013

Pelatihan Kurikulum 2013 matpel Prakarya di SMPN 109 Jakarta Timur

Pelatihan Kurikulum 2013 matpel Prakarya di SMPN 109 Jakarta Timur

Saatnya Bercumbu Mesra Dengan Kurikulum 2013

Jumat, 26 Juli 2013 suku dinas (SUDIN) pendidikan dasar kota administrasi Jakarta Timur mengadakan kegiatan pelatihan kurikulum 2013 bagi guru mata pelajaran prakarya di SMP Negeri 109 Jakarta Timur. Ada sekitar 175 orang guru hadir dalam pelatihan ini.

Sebagai guru yang telah mengikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013 di Grand Hotel Lembang Bandung, saya bersama pak Tumeri diminta berbagi pengalaman tentang materi pelajaran Prakarya di SMP. Kami didampingi seorang pengawas yang bernama pak Agus Sukoco. Beliau memberikan materi tentang konsep kurikulum 2013. Bagus banget presentasi beliau. Hari ini saya belajar bagaimana menyampaikan materi ajar kepada beliau.

Sedikit informasi saya sampaikan. Berbeda dengan sekolah kami (yang sudah ditujuk sebagai sekolah sasaran kurikulum 2013), mereka yang hadir adalah para guru yang sekolahnya bukan sekolah sasaran dalam menerapkan kurikulum 2013. Mereka hadir mewakili sekolahnya masing-masing dan mendapatkan undangan dari Musyawarah Kepala Sekolah (MKS) se-Jakarta Timur. Mereka ingin tahu materi prakarya secara utuh. Mereka yang hadir bukan hanya guru TIK saja, ada guru PLKJ, Guru Ketrampilan Jasa Pembukuan, Guru Tata Boga dan Guru Tata Busana. Dalam struktur kurikulum 2013, matpel di atas sdh tiada lagi.

Senang sekali bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada teman-teman guru lainnya. Saatnya kita bercumbu mesra dengan kurikulum 2013. Saya menyadari, kurikulum ini masih banyak kekurangannya. Mari kita memperbaikinya bersama-sama. Oleh karena itu, saya bersama teman-teman sudah membuka facebook group MGMP Prakarya SMP. Di facebook itu kita bisa saling berbagi infomasi dan saling berkomunikasi tentang materi Prakarya yang diajarkan.

Dulu saya begitu mudah mengkritik kurikulum 2013, bahkan saya menolaknya dengan tegas. Ternyata mengkritik itu mudah. Namun, begitu kita yang menjalankannya, barulah terasa bahwa tidak mudah melakukannya. Daripada cuma berkoar di media sosial, mari kita buktikan saja dengan aksi nyata. Kita perbaiki kurikulum ini dari dalam. Apapun kurikulumnya, apapun mata pelajarannya, intinya kita ingin anak-anak kita menjadi manusia yang bertakwa. Mereka memiliki sikap spritual yang baik, punya kepekaan sosial yang tinggi, memiliki pengetahuan yang mumpuni, dan memiliki keterampilan yang baik dalam bidangnya masing-masing.

Saatnya guru bercumbu mesra dengan kurikulum 2013. Nikmati prosesnya, dan berikan masukan yang positif kepada pemerintah. Dengan begitu, pemerintah menjadi tahu dan segera memperbaikinya. Jadilah orang yang mampu merubah masalah menjadi solusi.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

5 thoughts on “Saatnya Guru Bercumbu Mesra Dengan Kurikulum 2013

Leave a Reply to Wijaya Kusumah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.