Semoga di saat anda membaca tulisan saya ini, kenikmatan berbuka puasa yag tiada tara menyertai anda. Semoga pula, kenikmatan itu berbuah pahala yang melimpah, karena anda berpuasa untuk menjadi orang yang bertakwa. Tidak hanya mampu menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga mampu mengendalikan hawa nafsu dalam diri yang terus meminta. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita berdoa, “Ya Allah, Jadikan Puasaku untukMu”.
Banyak orang yang berpuasa bukan untuk Allah. Dia berpuasa untuk dirinya sendiri. Hal itu akan terlihat pada saat berbuka puasa.
Pada saat berbuka puasa, orang yang berpuasa karena Allah, akan tersenyum puas dan merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa. Matanya berkaca-kaca mengucap syukur alhamdulillah. Sebab berat sekali menahan hawa nafsu dari dalam diri. Tetapi, bagi mereka yang berpuasa bukan karena Allah, dan hanya menahan lapar dan dahaga saja, maka dia akan berbuka dengan membalas dendam. Apa saja makanan dan minuman yang ada dihadapannya akan disantapnya. Tak peduli perut sudah terisi penuh. Baginya, kenikmatan itu hanya sebatas seputaran perut belaka. Sholat maghrib berjamaah pun menjadi tidak tepat waktu.
Semoga kita bukanlah hambaNya yang berpuasa atas dasar seputaran perut. Kita berpuasa benar-benar karena Allah. Kita isi hari-hari kita dengan bertadarus Al-Qur’an. Membaca dan memahami Firman Allah dengan sepenuh hati. Berkomunikasi langsung dengan pemilik langit dan bumi. Di sanalah akan terasakan bahwa kita hanya makhlukNya yang lemah. Sangat lemah. Kita pun bersimpuh kepada raja manusia, dan raja semua makhluk yang ada di langit dan di bumi. Kita pun bertemu Allah lewat sholat-sholat kita yang khusyu’.
Sesungguhnya, sholatku, ibadahku, hidup, dan matiku semata-mata karena Engkau ya Allah. Terimalah puasaku dan terimalah segala amalanku. Maafkan aku bila telah berbuat khilaf dan dosa hari ini. Oleh karena itu ya Allah, aku berpuasa untukMu. Memuji akan kemahaberasanmu.
Ya Allah, jadikanlah puasaku untukMu!. Bukan untuk yang lain. Bukan pula untuk mendapatkan pujian dari sesama manusia. Bagiku, hanya Engkau tempat meminta, dan hanya Engkau tempat aku memohon pertolongan.
Adzan Isya telah menggema di rumah Allah. Itu tandanya aku harus bertemu kembali denganMU. ya Allah, Berikanlah aku kekuatan, agar ramadhan tahun ini lebih baik dari ramadhan tahun lalu.
salam Blogger Persahabatan
Omjay
3 thoughts on “Ya Allah, Jadikanlah Puasaku UntukMu!”