Puasa dan Manusia Unggul
Oleh: Prof. Dr. KH. Said Aqiel Siradj
Jawa Pos, Kamis, 12 Agustus 2010
BULAN Ramadan telah tiba kembali. Untuk yang kesekian, kita telah diberi
kesempatan merasakan nikmatnya berpuasa. Dengan berpuasa, kita bisa lebih menikmati arti seteguk air bagi tenggorokan yang kering. Dengan berpuasa, kita jadi lebih tahu manfaat sepiring nasi bagi perut yang lapar. Bukankah hanya dengan kelaparan kita mengetahui apa itu kenyang, dan hanya dengan kehausan kita mengetahui apa itu kesegaran?