Belajar Bicara Pertemuan Kesebelas Bersama Ibu Kanjeng

Menggiatkan Literasi di Kalangan Guru. Itulah topik atau tema kami kali ini di PGRI. Sebuah upaya kami dalam menggerakkan literasi di negeri tercinta ini. Semoga menjadi ladang amal buat kami. Para pecinta literasi. PGRI adalah orgnisasi guru yang fokus dengan gerakan litersi.

Selamat pagi semuanya. I love you all. Selamat pagi bagi yang baru membaca tulisan saya di pagi hari dan selmat siang bagi yang membacanya di waktu siang serta selamat malam bagi yang membacanya di waktu malam. Mohon maaf saya baru menyalinnya di blog  pagi ini. Saya biasanya menulis dulu di Whatsapp, baru kemudian saya posting di kompasiana dan blog lainnya.

Senang rasanya bisa berbagi inspirasi dan motivasi di kalangan guru. Sebab berbagi itu tak pernah merugi. Seperti mata air pegunungan yang tak pernah habis diambil airnya. Pahala akan terus mengalir kepada siapa saja yang suka berbagi. Baik berbagi pengetahuan, maupun pengalaman.

Semalam kami mengundang ibunda Sri Sugiastuti dari kota Solo. Beliau adalah penggiat literasi yang sangat baik hati. Banyak guru yang terbantu dalam menerbitkan bukunya. Baik buku solo atau mandiri maupun buku bersama atau antologi. Beliau banyak membantu guru menerbitkan bukunya di penerbit indie dan ber-ISBN. Saya termasuk salah satu guru yang dibantunya untuk menerbitkan buku terbaru.

Ibu Sri Sugiastuti adalah seorang kepala sekolah SMK di kota Solo. Saya pernah menjadi narasumber di sekolah beliau yang asri. Kami juga pernah berkeliling Indonesia bersama beliau untuk menyebarkan virus literasi di kalangan guru. Senang sekali pada waktu itu. Kami bisa berkeliling kota Solo dan menikmati wisata kulinernya.

Terakhir saya bertemu beliau di kota Kupang Nusa Tenggara Timur atau NTT. Kami diundang oleh pengurus PGRI kota Kupang ibu Nia dan bunda Retno. Juga pak David yang baik hati. Wah senang sekali waktu itu bisa pergi ke kota Kupang. Kota yang penuh dengan kenangan.

Selama mengisi materi di kota Kupang, kami bertemu dengan mantan mendikbud bapak Prof. Wardiman Joyonegoro yang juga sebagai salah satu narasumbernya. Namun sayang kami tidak bisa ikut jalan-jalan ke pulau Rote, karena harus balik ke Jakarta dan korona mulai menyerang kota Jakarta saat itu di awal bulan Maret 2020.

Saya juga pernah bersama beliau mengisi materi litersi di kota Dharmasraya Sumatera Barat. Namun karena ada tugas negara, saya pulang duluan ke Jakarta. Padahal ingin sekali jalan-jalan di kota Dharmasraya yang sejuk dan indah pemandangannya. Saya hanya bisa menikmati keindahannya saja di sekitar hotel. Menikmati sarapan pagi lalu berolahraga pagi sekitar hotel yang cukup luas tempatnya.

Malam ini kami bertemu kembali di dunia maya secara virtual. Aplikasi zoom mempertemukan kami. Sekitar 130 orang lebih bergabung dalam acara kami dan lebih banyak yang menonton acaranya di youtube.com.

Topic: Menggiatkan Literasi di Kalangan Guru
Time: Selasa, 9 Februari 2021 pukul 19:00 WIB

Join Zoom Meeting
https://lpduk-xyz.zoom.us/j/89342379342?pwd=ZXYrZWJXcTdxQ1h5bER2NU9DKzBzQT09

Meeting ID: 893 4237 9342
Passcode: PGRI

Langsung viral acaranya di media sosial. Banyak yang buka dan menyimak acaranya. Kawan-kawan di PGRI banyak yang memviralkannya di media sosial mereka. Walaupun tak bertatap muka secara langsung di dunia nyata, kami bisa saling bertanya di dunia maya. Inilah bukti bahwa kami adalah guru penggerak yang siap menjadi sekolah penggerak.

 

 

https://www.youtube.com/watch?v=kJ5oW44DTzg

Menggiatkan literasi di kalangan guru sangat penting. Kita perlu bekerjasama agar semua guru di Indonesia dapat ikut berkontribusi. Terutama dalam kegiatan literasi digital dan gerakan literasi sekolah yang biasa disingkat GLS.

Supaya gerakan literasi sekolah bisa terlaksana dengan baik, kita harus berkolaborasi. Kerjasama ini penting supaya para guru bisa saling berkenalan dan bersilahturrahim dengan guru lainnya di sekolah yang berbeda. Kita bisa saling bertukar informasi dan memberikan kontribusi dalam gerakan literasi.

Kami di PGRI memiliki program belajar bicara dan belajar menulis. Alhamdulillah banyak yang ikutan bergabung. Ratusan buku sudah diterbitkan dan sudah banyak pula yang menularkan virusnya kepada kawan guru lainnya. Persatuan Guru Republik Indonesia selalu terdepan dalam mengkampanyekan gerakan literasi.

Kegiatan belajar menulis kami adakan setiap hari Senen, Rabu, dan Jumat. Tiga kali dalam seminggu. Kami mulai pukul 19.00 wib dan berakhir pukul 21.00 wib. Terkadang bisa molor sampai 1 jam kalau diskusi dan tanya jawabnya banyak. Padahal kita hanya melalui WA Group saja. Narasumbernya saya minta dari kawan-kawan yang berprestasi dan sudah menerbitkan bukunya.

Ada banyak guru membantu saya di kegiatan belajar menulis di PGRI ini. Salah satunya ibu Kanjeng panggilan akrab ibu Sri Sugiastuti yang menjadi narasumber semalam. Kami punya wa group sendiri dalam tim yang solid. Di WA Group itulah kami merencanakan kegiatannya. Dari bulan Januari sampai Maret 2021 sudh kami rencanakan kegiatannya secara online.

Kegiatan belajar bicara atau public speaking for teacher kami laksanakan setiap hari Selasa, dan Kamis. Pukul 19.00 sampai 21.00 wib. Kita menggunakan aplikasi zoom. Kami mengundang para narasumber yang pakar di bidangnya masing masing. Sedangkan hari Sabtu malam Minggu, kami gunakan untuk sharing ngobrol santai bareng Omjay bersama narasumber yang sengaja Omjay undang.

Wow bagus sekali materi belajar bicara semalam bersama bu Kanjeng. Semoga bisa ditonton kawan-kawan guru yang menyempatkan diri membuka link di  https://youtu.be/ruuyLQZYeo0.

Semoga kegiatan yang baik ini terus berlanjut. Setiap peserta belajar menulis akan mendapatkan sertifikat 40 jam dan peserta belajar bicara akan mendapatkan sertifikat 36 jam.

Mereka akan mendapatkan sertifikat bila sudah membuat resumenya yang diposting di blog masing masing. Mereka juga diminta mengikuti kegiatannya selama 20 kali pertemuan untuk belajar menulis dan 18 kali pertemuan untuk belajar Bicara.

Menggiatkan literasi di kalangan guru harus kita mulai dengan membangun kolaborasi yang indah. Selama wabah virus corona atau covid-19 kami tidak bertatap muka di dunia nyata. Namun kita tetap bisa menggunakan WA sebagai media alat komunikasi yang banyak dipakai guru saat ini. Aplikasi ini sangat mudah pemakaiannya dan banyak dipakai guru Indonesia.

Untuk membuat poster atau flyer belajar menulis saya dibantu bapak Brian. Untuk membuat poster atau flyer belajar bicara saya dibantu bapak Namin. Sedangkan untuk disain sertifikat dan sewa akun Zoom saya dibantu bapak Fajar yang baik hati.

Selama ini kami belum pernah bertemu secara langsung. Kita komunikasi hanya melalui wa saja. Di wa group itu kami saling berbagi tugas. Alhamdulillah kami saling melengkapi. Bu Kanjeng selalu mengambil alih dan berinisiatif bila saya berhalangan hadir dalam kegiatan di atas.

Ada sekitar 15 orang yang membantu saya selama ini. Mereka saya ajak untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Belum termasuk para narasumber yang baik hati. Mereka ikhlas berbagi ilmu dan pengalamannya selama ini. Semua peserta, panitia dan narasumbernya tidak ada yang dibayar.

Lain waktu nama-nama mereka akan saya sampaikan satu persatu. Tak terasa sudah semakin larut malam. Di ponsel saya sudah menunjukkan pukul 23.27 wib. Sudah saatnya kita beristirahat. Saya lanjutkan esok hari tulisannya.

Sampai bertemu esok hari. Dengan wajah berseri kita bangun literasi untuk anak negeri. Menggiatkan literasi di kalangan guru mari kita mulai dari diri sendiri. Kita akan menuju cita-cita yang pasti.

Salam blogger persahabatan

Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

https://www.youtube.com/watch?v=kJ5oW44DTzg

Menggiatkan literasi di kalangan guru sangat penting. Kita perlu bekerjasama agar semua guru di Indonesia dapat ikut berkontribusi. Terutama dalam kegiatan literasi digital dan gerakan literasi sekolah yang biasa disingkat GLS.

Supaya gerakan literasi sekolah bisa terlaksana dengan baik, kita harus berkolaborasi. Kerjasama ini penting supaya para guru bisa saling berkenalan dan bersilahturrahim dengan guru lainnya di sekolah yang berbeda. Kita bisa saling bertukar informasi dan memberikan kontribusi dalam gerakan literasi.

Kami di PGRI memiliki program belajar bicara dan belajar menulis. Alhamdulillah banyak yang ikutan bergabung. Ratusan buku sudah diterbitkan dan sudah banyak pula yang menularkan virusnya kepada kawan guru lainnya. Persatuan Guru Republik Indonesia selalu terdepan dalam mengkampanyekan gerakan literasi.

Kegiatan belajar menulis kami adakan setiap hari Senen, Rabu, dan Jumat. Tiga kali dalam seminggu. Kami mulai pukul 19.00 wib dan berakhir pukul 21.00 wib. Terkadang bisa molor sampai 1 jam kalau diskusi dan tanya jawabnya banyak. Padahal kita hanya melalui WA Group saja. Narasumbernya saya minta dari kawan-kawan yang berprestasi dan sudah menerbitkan bukunya.

Ada banyak guru membantu saya di kegiatan belajar menulis di PGRI ini. Salah satunya ibu Kanjeng panggilan akrab ibu Sri Sugiastuti yang menjadi narasumber semalam. Kami punya wa group sendiri dalam tim yang solid. Di WA Group itulah kami merencanakan kegiatannya. Dari bulan Januari sampai Maret 2021 sudh kami rencanakan kegiatannya secara online.

Kegiatan belajar bicara atau public speaking for teacher kami laksanakan setiap hari Selasa, dan Kamis. Pukul 19.00 sampai 21.00 wib. Kita menggunakan aplikasi zoom. Kami mengundang para narasumber yang pakar di bidangnya masing masing. Sedangkan hari Sabtu malam Minggu, kami gunakan untuk sharing ngobrol santai bareng Omjay bersama narasumber yang sengaja Omjay undang.

Wow bagus sekali materi belajar bicara semalam bersama bu Kanjeng. Semoga bisa ditonton kawan-kawan guru yang menyempatkan diri membuka link di  https://youtu.be/ruuyLQZYeo0.

Semoga kegiatan yang baik ini terus berlanjut. Setiap peserta belajar menulis akan mendapatkan sertifikat 40 jam dan peserta belajar bicara akan mendapatkan sertifikat 36 jam.

Mereka akan mendapatkan sertifikat bila sudah membuat resumenya yang diposting di blog masing masing. Mereka juga diminta mengikuti kegiatannya selama 20 kali pertemuan untuk belajar menulis dan 18 kali pertemuan untuk belajar Bicara.

Menggiatkan literasi di kalangan guru harus kita mulai dengan membangun kolaborasi yang indah. Selama wabah virus corona atau covid-19 kami tidak bertatap muka di dunia nyata. Namun kita tetap bisa menggunakan WA sebagai media alat komunikasi yang banyak dipakai guru saat ini. Aplikasi ini sangat mudah pemakaiannya dan banyak dipakai guru Indonesia.

Untuk membuat poster atau flyer belajar menulis saya dibantu bapak Brian. Untuk membuat poster atau flyer belajar bicara saya dibantu bapak Namin. Sedangkan untuk disain sertifikat dan sewa akun Zoom saya dibantu bapak Fajar yang baik hati.

Selama ini kami belum pernah bertemu secara langsung. Kita komunikasi hanya melalui wa saja. Di wa group itu kami saling berbagi tugas. Alhamdulillah kami saling melengkapi. Bu Kanjeng selalu mengambil alih dan berinisiatif bila saya berhalangan hadir dalam kegiatan di atas.

Ada sekitar 15 orang yang membantu saya selama ini. Mereka saya ajak untuk berbagi ilmu dan pengalamannya. Belum termasuk para narasumber yang baik hati. Mereka ikhlas berbagi ilmu dan pengalamannya selama ini. Semua peserta, panitia dan narasumbernya tidak ada yang dibayar.

Lain waktu nama-nama mereka akan saya sampaikan satu persatu. Tak terasa sudah semakin larut malam. Di ponsel saya sudah menunjukkan pukul 23.27 wib. Sudah saatnya kita beristirahat. Saya lanjutkan esok hari tulisannya.

Sampai bertemu esok hari. Dengan wajah berseri kita bangun literasi untuk anak negeri. Menggiatkan literasi di kalangan guru mari kita mulai dari diri sendiri. Kita akan menuju cita-cita yang pasti.

Salam blogger persahabatan

Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

18 thoughts on “Belajar Bicara Pertemuan Kesebelas Bersama Ibu Kanjeng

    • Seperti materi yang saya dapatkan siang tadi dari webinar LKPN, guru yang baik adalah yang memberikan pengalaman belajar dan menjadi inspirasi bagi muridnya.

      Semoga Om Jay terus menjadi ispirator bagi guru lainnya. Dan kami menjadi inspirator bagi yang lainnya lagi.

  1. Acaranya bagus sekali,,,,
    Tapi sayang nggak bisa ikutan sampai selesai karena kendala sinyal. Hanya bisa menyimak beberapa menit saja.semoga berkesempatan di lain waktu.

  2. Alhamdulilah maju bersama PGRI.terimakasih PGRI telah menfasilitasi,terimakasih om Jay dan narasumber serta bpk ibu guru yang membantu terlaksananya kegiatan ini.sukses untyk kita semua..

  3. Terima kasih Om Jay dan semua tim yang sudah dengan ikhlas membagi pengalaman dan ilmunya selama ini, dan selalu memberikan semangat dan motivasi kepada semua peserta sehingga bisa membakar semangat kami untuk mengikuti jejak Om Jay dan Tim, dan semoga apa yang saya peroleh selama mengikuti kelas menulis PGRI bisa saya terapkan di tempat tugas dan kabupaten saya. AAmiin…

Leave a Reply to Siti Marwanah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.