Yuk kita bersujud kembali pada-Nya. Sujudlah dengan penuh kekhusyukkan dan kerendahan hati. Mintalah apa yang ingin engkau pinta. Mohon ampunlah kepada Allah. Atas segala dosa dan kehilafan. Manusia tempatnya salah dan berbuat dosa. Kita harus mengakuinya.
Mumpung kita masih diberi waktu. Itulah sepenggal lagu-lagu lawas Ebiet G Ade. Manusia menjadi sadar bahwa hidupnya hanyalah sementara.
Segeralah bersujud dan minta ampun dari segala dosa. Inilah yang sekarang sedang saya lakukan. Musibah demi musibah saya alami. Musibah datang silih berganti. Supaya saya naik kelas dan mampu menjadi orang yang sabar. Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu.
Sudah lama tak sholat berjamaah di masjid Al Hidayah Jatibening Indah. Juga di mushollah Al Hamzah yang ada di dalam kompleks perumahan TNI AL Jatibening Indah, Pondok Gede Bekasi. Baru hari ini bisa menyempatkan diri ke rumah Allah ini. Kerinduan ini alhamdulillah terobati. Apalagi saya bisa mengumandangkan suara adzan sholat dhuhur, dari Mushollah yang telah lama tak saya kunjungi.
Mushollah Al Hamzah sekarang sepi semenjak ada Pandemi covid-19. Banyak orang lebih memilih beribadah di rumah. Begitu juga dengan saya. Lebih banyak sholat di rumah. Apalagi ketika dinyatakan positif covid-19. Aktivitas saya lebih banyak di rumah. Tidak kemana-mana. Di rumah saja menjalankan isolasi mandiri yang disarankan dokter puskesmas Jatibening.
Bekerja dan beribadah dari rumah. Rumahku adalah surgaku. Rezeki datang dari Allah kepada keluarga kami. Mari kita bersujud dan berdoa agar wabah ini segera berlalu dan kita hidup dalam keadaan normal seperti biasa. Bisa pergi kemana saja tanpa khawatir terpapar virus Corona.
Kesabaran diuji kembali. Rumah kebanjiran lagi. Saya tak bisa pulang ke rumah karena air semakin meninggi. Di Musholla Al Hamzah saya bersujud seorang diri. Meminta ampun dari segala dosa dan dijauhi marabahaya selama hidup di dunia ini.
Semoga tahun 2021 ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Semua yang diminta dan diharapkan dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin.
4 thoughts on “Mari Bersujud Kembali Pada-Nya”