Dialog Hilangnya Matpel TIK bersama Omjay dan Pak Harris

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

10 thoughts on “Dialog Hilangnya Matpel TIK bersama Omjay dan Pak Harris

  1. nda, Bambang Susetyanto, Dahli Ahmad, Ristanto Renaldy, dan 23 orang lainnya menyukai ini.

    Ariski Wira Widyartama ijin ninggal jejak gan…buferring baru bisa besok di skolah…maklum terpencil
    11 jam · Batal Suka · 3

    Edy Priyadnya ijin download omjay…
    11 jam · Telah disunting · Batal Suka · 2

    FX. Eko Budi Kristanto Terima kasih dan terima kasih pak
    11 jam · Batal Suka · 1

    Dody Darma Sentana mantap om jay, generasi emas, cemas dan lemas ahahahah #saveTIK_KKPI
    11 jam · Batal Suka · 6

    Khatsumata Kodamora Iya sama
    11 jam · Batal Suka · 1

    Wijaya Kusumah silahkan di download dan disebarkan ke teman-teman guru lainnya
    11 jam · Batal Suka · 4

    Wijaya Kusumah ada kesenjangan pendidikan antara siswa di kota dan di desa
    11 jam · Batal Suka · 3

    Parluhutan Fahri pejabat taunya cuma Jakarta & kota maju aja.
    11 jam · Batal Suka · 2

    Sies Wan Anto Thanks omjay akhirnya bisa menyaksikan jg. Kita akan sebarkan..
    11 jam · Batal Suka · 3

    Tam Milanisti daerah tertinggal makin tertinggal…
    10 jam · Batal Suka · 3

    Ida Wulandari Siapa bilang gr TIK galau krna kata galau itu adalah orang yang menikmati masalah yh terjadi dan tidak bs memecahkannya, yang jelas guru TIK akan berusaha sekuat tenaga untuk memecahkan masalah yg ada agar masalah tsb segera cepat selesai…..
    10 jam · Batal Suka · 3

    Nunk Klw Kebiasaan di indonesia kl mau dikunjungi “pejabat” smua di “sulap” jd perfect yg jelek jd bgs yg tdk ada jd ada, jd mereka tdk pernah tau “wujud asli” nya
    10 jam · Batal Suka · 3

    Hilmi Muhamad om jay.. sejauh ini kira2 menurut om jay apa yang sudah kita perjuangkan (Guru2 TIK/ AGTIKKNAS) apa bisa goal ? sedangkan dari hasil dialog tersebut, kemendiknas sepertinya mengindikasikan tetap bersikukuh bahwa TIK tidak menjadi satu mapel mandiri.
    10 jam · Batal Suka · 4

    Max Bazza Nunggu M nuh mudun sik seko singgasana. TIK mugo2 berkibar kembali… Merdeka
    10 jam · Batal Suka · 3

    Nunk Klw K13 terlanjur menghabiskan dana banyak
    10 jam · Batal Suka · 1

    Ristanto Renaldy Kebiasaan di indonesia kl mau dikunjungi “pejabat” smua di “sulap” jd perfect yg jelek jd bgs yg tdk ada jd ada, jd mereka tdk pernah tau “wujud asli” nya. Sepakat pernyataan bu Nunk Klw, itulah yg terjadi di sekolah kami jg, untuk perihal yg lain tentunya. Bila akan ada pengawas datang mk yg akan disiapkan semua yg diminta pengawas, artinya sudah tidak sesuai realita yg ada. Saya yakin ini terjadi di seluruh instansi n celakanya hal seperti inilah yg dijadikan tolak ukur oleh pejabat. Kur13 saya yakin 1000% klo terjadi hal yg sama “sulapan” hanya yg baik n sesuai keinginan pejabat yg ditampilkan.
    10 jam · Batal Suka · 3

    Nunk Klw Betul pak, bg mana bs maju negara kita kl msh suka membohongi diri sendiri”
    9 jam · Batal Suka · 2

    Muno Dapith Bunyu terima kasih banyak atas di sebutkannya kata hati kami dari daerah perbatasan negara pak wijaya, salut!!, kami berdoa semoga apa yang kita perjuangkan dapat kita menangkan
    9 jam · Batal Suka · 1

    Bambang Pudjo Sikap M Noah dan para kroninya sudah sangat jelas, tetep menghilangkan TIK dari struktur K-13
    9 jam · Batal Suka · 1

    Harmono Slamet Btl mbak Nunk n Mas Ris, bgtlah negara kita, sy prihatin dg semuanya itu, akan jd apa negara kita ke dpn, semuanya serba sulapan
    9 jam · Batal Suka · 3

    Abdul Majid Pak Wijaya Kusumah.. tetap semangat, lanjutkan..
    9 jam · Telah disunting · Batal Suka · 1

    Winarno Dwi Atmojo Setidaknya ambil napas…kita dorong..lagi…yuk… Trima kasih Om Jay.., penghargaan yg tinggi buat panjenengan
    9 jam · Batal Suka · 1

    Subakdo Eko Yulianto K13 = kur minimalis, makanya nggak karuan……lha ra cetho…yg penting proyek K13 goal……..
    9 jam · Batal Suka · 2

    Kiki Rachmat Nugraha .wamen na tidak tau apa.apa tentang tik….parah…
    9 jam · Batal Suka · 2

    Subakdo Eko Yulianto @kiki:tau tuh anaknya yg umur 4 thn bs download, padahal anaknya waktu umur 2 thn bs bhs indonesia beliau malah ndak tahu..?
    9 jam · Batal Suka · 1

    Kiki Rachmat Nugraha HARIS..>anak saya umur 3 taun sudah bisa ngomong bahasa indonesia…naha bahasa indonesia tidak dihapus….
    9 jam · Batal Suka · 1

    Aminudin HM I Like it ….
    9 jam · Batal Suka · 1

    Harmono Slamet yang ada dlam bayangan Haris TIK = Donlod
    9 jam · Suka

    Harmono Slamet Mana tu suara PB PGRI, bgt kok nyalon lagi….
    9 jam · Batal Suka · 2

    Nurman Dinamis – tik dihapus
    – ipa dihapus
    – ips dihapus
    – penjaskes jadi ekskul
    – pramuka jadi pelajaran inti

    bentar lagi ganti menteri, ganti lagi deh kurikulumnya.

    anak murid ane dulu aja di sd disuruh pegang mouse malah nangis.

    perumusnya udah pernah ngajar belom ya ?
    9 jam · Telah disunting · Batal Suka · 2

    Winarno Dwi Atmojo Setuju, ada kesenjangan fasilitas Kota dg dusun….maka….TIK harus diajarkan enth bgmn caranya…
    9 jam · Batal Suka · 3

    Harmono Slamet anak saya yg msh dikandungan dah bisa bobok
    9 jam · Batal Suka · 2

    Pak Us Suruh ngajar di desa itu yang duduk di tengah tadi coba, baru tau ntar rasanya jadi Guru “SASTRA TIK”.
    8 jam · Telah disunting · Batal Suka · 3

    Ristanto Renaldy saya juga ngajar di daerah pinggiran…jd ikut merasakan “Betapa pentingnya mapel TIK bagi anak didik kami”, sayangnya hal ini gak pernah digubris oleh orang2an yg ngaku pejabat
    8 jam · Batal Suka · 1

    Budi Hartono suruh tekan tombol enter…eh mlh nyariinny di monitor, apakah seperti ini ank didik kt…???
    8 jam · Batal Suka · 2

    Kyousuke Uul Kosaka entah kenapa tiap kali yg di tengah ngomong …… saya jijik setengah mati ya dengernya ….
    emang dia NGAJAR kek kita apa ….. SWT dah
    8 jam · Batal Suka · 1

    Nani Kustanti hebat omjay…salut I Like it.!
    7 jam · Batal Suka · 1

    Haposan Anthonyus Simanjuntak Luar biasa pak Jay, Semoga pak Harris Iskandar dan Kemdikbud mau membei Win-win solution dan mau menjawab Semua doa dan Kerinduan kita semua, agar tidak ada Generasi Muda yg Cemas dan Lemas, Kata pak HARRIS, Kur-2013 adalah Kur-minimalis, bisa di tambah, berarti TIK yakin akan di pakai semua Sekolah, AMin….Gbu
    6 jam · Batal Suka · 1

    Susilo Ana Terima kasih om Jay atas perjuangannya. Di segmen terakhir jika tidak salah daerah bahkan sekolah bisa menambah mapel TIK. Perjuangkan terus sampai ada bukti tertulis. Tetap semangat.
    5 jam · Batal Suka · 1

    Harmono Slamet Salut for Om Jay
    5 jam · Batal Suka · 1

    Harmono Slamet Mari teman2 guru TIK/KKPI, setelah pilpres 2014, Om Jay kita usulkan utk jd Menfkbud
    5 jam · Batal Suka · 2

    Sudianto Atmaja M Good job pak jay, buat pak iskandar klabakan atas statmen pak jay
    48 menit · Batal Suka · 1

  2. Wijaya Kusumah

    Kisah Nyata: Dengan jaket pinjaman saya nekad nongol di televisi, hehehe
    Batal Suka · · Bagikan
    Anda, Anas Kangguru Darsono, Natakaria Putra, Bambang Susetyanto, dan 34 orang lainnya menyukai ini.

    Edy Priyadnya terima kasih atas perjuangannya pak..
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Ristanto Renaldy Ah, masak pinjem sich….gak masalah..terimakasih om Wijaya Kusumah atas perjuangannya, meski sayang banget td gak bisa streaming…leleeet
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Wijaya Kusumah jaket yg dipakai omjay itu punya temen di berita tv, hehehe. Makanya kekecilan, hahaha
    Foto Wijaya Kusumah.
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 6

    Wijaya Kusumah nanti akan ada rekamannya, tunggu aja yah, hihihi
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    PakAr If Saza sempit jaket untuk melonggarkan keresahan teman-teman …om jay …
    sy tunggu rekamannya …
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Indra Zhie yakin cuman jaket Ўğ pinjeman omm.. hehehehhe
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Wijaya Kusumah soalnya pak dirjen kan pakai jaket, jadi kalau gak pakei jaket kurang seru dialognya, hahaha
    Foto Wijaya Kusumah.
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 6

    Natakaria Putra Selamatttttttt
    13 jam yang lalu · Suka

    Rahmawan Hatmantrika kapan itu…???
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Wijaya Kusumah jam 13 siang tadi
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Sius kok cukup ?
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Rohmad Dwi Yanto Keereeennn…. smangat pak… perjuangan belum berakhir… makasih om Wijaya Kusumah
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Wijaya Kusumah perjuangan belum usai dan kita pasti akan memenangkannya, bila kita mampu bersatu dan bersabar
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 4

    Rohmad Dwi Yanto Pasti……!!!! Kami dari daerah siap membantu
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Stmikcsk Nganjuk kami siap mendukung…bagaimana hasilnya bang jay
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Wijaya Kusumah hasilnya adalah gurutdk ada yg dirugikan, semoga bukan angin surga
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Ririn Kurniawati kereen pak wijaya kusumah…tetap semangat perjuangan pak jay terima kasih….
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Imron Rosadi Mantap sekalì Pak sekjen kita
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Wijaya Kusumah dunia kewirausahaan yg tdk pernah mati adalah dunia TIK
    11 jam · Batal Suka · 1

    Indira-Andri Tiket Pesawat-Murah Hebat omjay. Ditunggu video nya. Penasaran nih Ngomong apa saja tadi
    11 jam · Batal Suka · 1

    Ida Wulandari G’ masalah yang penting semangat …
    11 jam · Batal Suka · 1

    Boy Nurkamal Byonic Mantap om Wijaya Kusumah…semoga selalu sehat dan berjuang demi teman2 semua, kami mendukung perjuangnya om jay, makasih om
    10 jam · Batal Suka · 3

    Ribut Widodo Mantap….. lanjutkan perjuangan..
    10 jam · Batal Suka · 1

    Susi Defrieni Mantap sekali om jay….smoga perjuangan ini berbuh manis……aamiin….
    10 jam · Batal Suka · 2

    Roza Firmansyah Mantap om…
    10 jam · Batal Suka · 1

    Bambang Pudjo Mohon pak Wijaya Kusumah draft Permennya dapat di upload, trimakasih
    9 jam · Batal Suka · 2

    Wijaya Kusumah sdh saya upload pak di bagian file, kalau bapk memrlukannya cepat kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com
    9 jam · Suka

    Mas Sukani Gak apa-apa pak, kan gak ditanya jaketnya punya sendiri atau pinjem. he…he…Sukses Omjay.
    8 jam · Suka

    Yani Andari Mantap om jay…. kami semua cuma bisa bantu doa. …
    7 jam · Suka

    Nurman Dinamis jaket ga masalah pak, yang penting aspirasi tersampaikan.

    semoga kedepannya ada perubahan ke arah yang lebih baik.
    7 jam · Telah disunting · Suka

    Suwarno St Selamat & tetap semangat bang Wijaya Kusumah, smg Rahmad Allah selalu menyertai, aamiib ya robbal ‘alamin…..
    3 jam · Batal Suka · 1

    Mulya Espede alhamdulillah dah nyimak via youtube, jaket Omjay pinjaman gak masalah… namun pemahaman Pak Harris pun tampaknya pinjaman juga tuh… wamen mw mem-BK TIK-kan kita, Pak Harris malah ke opsi awal gonjang-ganjing tergusurnya TIK/KKPI : jd PTP atw balik …Lihat Selengkapnya
    2 jam · Telah disunting · Batal Suka · 2

    Wijaya Kusumah saya sengaja memberikan kesempatan mereka bicara sehingga kita tahu apa yg ada dalam alam pikiran para pejabat kita. saat seminar nanti, setidaknya kita sdh punya amunisi utk mengcounter pendapat mereka. mari gunakan akal dan bukan emosional
    8 dtk · Telah disunting · Batal Suka · 2

    Sius Betul Oom Tunjukan kita guru yang intekektual dan profesional tidak emosi tetapi tetap menekan dan memperjuangkan konsep pendidikan dengan pemikiran kita bersama
    1 jam · Batal Suka · 1

    • kalau 2,9 juta guru seperti omjay, indonesia bisa beneran hebat. orang cerdas memang tidak pernah mempersoalkan persoalan tetapi selalu mencari solusi yg konstruktif. fikirannya positif, selalu berupaya untuk sinergi, kerjanya keras, komunikasinya santun, hasilnya efektif dan efisien. kalau meninggal pasti tersenyum krn semua persoalan sudah dapat diselesaikan dengan baik, nilainya A+…

      • Wijaya Kusumah

        terima kasih pak Harris Iskandar. Saya merasa tersanjung, padahal saya masih memiliki banyak kekurangan. Semoga banyak pejabat seperti bapak yg mau mendengarkan jeritan hati para guru di seluruh negeri.

  3. Wijaya Kusumah

    Berikut latar belakang dan tujuan mapel TIK SMA/MA di KTSP:
    A. Latar Belakang
    Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut.
    Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.
    Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada jenjang SMA/MA mencakup penguasaan keterampilan komputer, prinsip kerja berbagai jenis peralatan komunikasi dan cara memperoleh, mengolah dan mengkomunikasikan informasi. Mata pelajaran ini merupakan kelanjutan dari pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah diperoleh pada jenjang SMP/MTs, sekaligus sebagai bekal bagi peserta didik untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan perkembangan dunia termasuk pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
    B. Tujuan
    Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
    1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
    2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
    3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
    4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

  4. Wijaya Kusumah

    Stream

    Hari Istiardi7 hours ago

    sip OM JAY i love U
    Reply ·

    FX. Eko Budi Kristanto11 hours ago

    Dengan adanya TIK sebagai mata pelajaran maka pemerintah secara tidak langsung akan dipaksa untuk membangun infrastruktur listrik dan mengalirkannya hingga pedesaan. Dengan demikian Indonesia akan maju semakin pesat. Dan keberadaan mata pelajaran TIK/KKPI selama kurun waktu 10 tahun terakhir membawa perubahan besar terhadap wajah pendidikan dan menjadi pemicu akselerasi sistem pembelajaran di Indonesia.
    Translate
    Reply ·

    Asep Solihin7 hours ago

    Apakah dgn menghilangkan mapel TIK akan merubah paradigma? utk merubah Paradigma sebenarnya lebih mengarah ke arah dakdik metodik. Memperbesar peran TIK di semua pelajaran hanya sekedar klise. Sebenarnya ketika anaknya yg usia 4 thn bisa download berarti anak bpk di kuasai teknologi kenapa bpk tdk berfikir bagaimana caranya supaya anak bpk bisa membuat itnterface download dan upload, disini lah harapan masa depan anak bangsa apakah ingin menguasai teknologi atau di kuasai teknologi ?
    Translate
    Reply ·

    Gdeon Jr9 hours ago

    Dikatakan bahwa “anak kecil sudah bisa download tanpa diajari” menjadikan salah satu alasan pendukung dihilangkannya mata pelajaran TIK. Sekarang kita contohkan juga, “anak kecil sudah bisa membaca dan menulis bahasa indonesia.” Kalau seperti itu kenapa mata pelajaran Bhs. Indonesia tidak dihilangkan juga ???
    Translate
    Reply ·

    Slamet Harmono via Google+9 hours ago

    DIALOG PENGHILANGAN TIK TV FIRST JAKARTA, 24 MARET 2014
    Translate
    Reply ·

    Joko Priyanto9 hours ago

    Statement-statement yg di berikan oleh pak Haris ISkandar kurang mengena, yg disinggung aja gmn kesenjangan antara infrastruktur kota dan pedesaan? eh………..mlah tetap dengan statementnya guru TIK tidak akan dirugikan. infrastruktur di pedesaan silahkan di pikirkan pak………………, baru berpikir realistis tentang perubahan paradigma.
    Translate
    Reply ·

    Rahm Will11 hours ago

    Pak menteri masih banyak men** yang gak bisa word 
    Translate
    Reply ·

    nur kholis12 hours ago

    Pak memang TIK hanya internet dan download, pemikiran pejabat kok kebelinger
    Translate
    Reply ·

    Wiwi Andriani10 hours ago

    Pak mentri dh nyakin guru2 non tik semua nya bs memanfaatkan tik dlm pembelajaran? Apakah siswa dh bs memanfaatkan tik dgn baik dan benar?
    Translate
    Reply ·

    Hari Istiardi7 hours ago

    anak TK bisa download tanpa di kasih tau…tp download apa pak? mereka ngga ngerti dampak negatif dan dampak positif perkembangan TIK !!!!!!!…… hanya perbandinagnnya dengan anak KOTA
    Translate
    Reply ·

    Hari Istiardi7 hours ago

    yang tengah terlalu TEORITIS hanya itu yang bisa saya katakan
    Translate
    Reply ·

    Slamet Harmono via Google+9 hours ago

    Reply ·

  5. Wijaya Kusumah

    Purwanto Hadi

    Hanya sekedar mengolah pikir, membandingkan TIK pada KTSP dan K-2013. Itupun dengan catatan jika Draft Permen Guru TIK segera ditetapkan menjadi regulasi. Mari kita diskusikan bersama dengan hati jernih, tulus dan ikhlas. Tidak usah menyalahkan, tidak usah menghakimi. Semua yang tergabung di grup ini semua beritikad baik demi jalan keluar terbaik buat kita dan anak-anak kita.
    1. Terkait eksistensi TIK. Pada KSTP, secara ekspisit ada di kurikulum, dengan menjadi mapel mandiri dengan nama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sedangkan di K-13 secara eksplisit tidak ada dalam kurikulum, tidak ada mapel TIK, namun secara substansi masih ada TIK. Jadi kesimpulannya Roh TIK masih ada dalam K-13.
    2. Terkait siswa. Pada KTSP, siswa memperoleh pelajaran TIK, sedangkan pada K-13 siswa menerapkan TIK untuk pembelajaran. Kendalanya adalah belum semua siswa menguasai TIK jadi sulit untuk menerapkan TIK untuk pembelajaran.
    3. Terkait Pembelajaran. Pada KTSP, pembelajaran klasikal tatap muka 2 jam per minggu, sedangkan pada K-13 pembimbingan klasikal tatap muka ditambah pembimbingan tugas terstruktur dan mandiri non klasikal. Dalam K-13 jumlah jam tatap muka per minggu belum terukur, namun dapat didefinisikan oleh guru TIK dalam Prota dan Promes yang disahkan sekolah.
    4. Terkait beban kerja guru tersertifikasi. Dalam KTSP, terkait beban kerja minimal guru tersertifikasi 24 jam dengan jam TIK 2 jam per minggu, sedikitnya membutuhkan 12 kelas, dg rombel minimal 20 siswa (utk SMP) per rombel. Utk memenuhi 24 jam tsb membutuhkan minimal 240 siswa. Sedangkan pada K-13, terkait beban kerja minimal guru tersertifikasi 24 jam, equivalen dengan membimbing minimal 150 siswa. Jika blum memenuhi, dapat membimbing guru (equivalen 2 jam), membimbing siswa dalam tugas terstruktur (eq 1 jam), tugas siswa mandiri (eq 1 jam), pengelola jaringan (eq 2 jam), pengelola web sekolah (1 jam). Dalam hal pemenuhan ini baik di KTSP maupun di K-13 sama-sama dapat dipenuhi pada satu sekolah atau lebih. Secara hitung-hitungan pragmatis, lebih menguntungkan Draft ini.
    5. Terkait domain pembimbingan. Dalam KTSP guru hanya membimbing siswa saja, sedangkan di K-13 guru TIK selain siswa juga dapat membimbing guru. Dan pembimbingan thd guru ini diakui sebagai beban kerja. Dalam aturan yang ada sebelumnya yang berhak membimbing/membina guru hanya pengawas. Nah dengan draft ini kita guru TIK diberi kewenangan membina guru lain walau hanya dalam hal TIK.

  6. Wijaya Kusumah

    Anda, Rochmat Bin Salim Mukhtar, Kang Yusuf, Roni Yusron Fauzi, dan 83 orang lainnya menyukai ini.

    Ristanto Renaldy Muchammad Choiri betul itu Pak, masih ada kesempatan bsk sabtu, jangan lupa masukkan jawaban yg membalik tadi, bisa diinfokan ke om Jay atau yg lain, diusahakan semaksimal mungkin saling melengkapi diantara kawan2 smua….anak saya br 2 tahun jg sudah bisa bicara pake bahasa Indonesia …..teyuuus knp masih ada pelajaran bhs Indonesia?
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 4

    Kholis Nur alasan pak nuh memang tidak ilmiah,
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Muchammad Choiri itulah..mereka sudah membodohi kita…emang anak kecil kalo nangis langsung dikasih permen lalu diem..? Kalo yg saya amati masyarakat Indonesia itu sudah 32 th lebih dan lebih dan semakin lebihj di bodohi dan di boongin ama penguasa yg selalu ngegrogotin hasil rakyat….sekaran mau ngebodohi kaum intelektual…SALAH BESAR!!!
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Taufik Elhasybuani ha.b.a.a.a. Umur 1 thun anak saya jg dah pandai lari. Teyuuus kenapa ada pelajaran olah raga?
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 6

    D’java Perfect betul pak Taufik Elhasybuani baru belajar jalan kasih bola dah lari2 ngejar bola = olah raga
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 5

    Ristanto Renaldy betuuuuul…besok sabtu smg ada yg bisa mematikan langkah M.Nuh serta bolo2nya….dgn memberikan argumen yg mantap n membalikkan pernyataan sekaligus pertanyaan yg tak bisa terjawab oleh M.Nuh…Maju terus kawan, TIK/KKPI harga mati…jgn mau dibodohi penguasa terus-terusan
    16 jam yang lalu · Suka · 2

    Purwanto Hadi @ Mas Ristanto, hari Sabtu itu maksudnya kapan..? Ada apa..?
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Taufik Elhasybuani kemarin anak sya yg umur 4 tahun disuruh mamanya beli minyak goreng ke kedai. Dngan duit 50 rb. Perkilo 12 rb. 2 kg dbeli. Anak saya tau tuh kemblianya 26 rb lg. So MTK jg g usah ada,he.e.e.e
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Harmono Slamet Anak saya yg br 3 thun tiap hari juga main bola Pak
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Kholis Nur Maaf tidak sempat nonton live jurnal siang, ada linknya ndak ya?
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Bambang Susetyanto kemaren anak saya baru umur satu menit udah bisa nangis hahahaaaaa
    16 jam yang lalu · Suka · 4

    Khatsumata Kodamora Masa?
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Ristanto Renaldy Pak Purwanto Hadi, maaf..maksudnya masih sabtu bulan depan Sabtu, 26 April 2014 ….dimaafkan ya Pak…hehehe udah gak sabar sich ingin cepat kelar urusan ini,
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 4

    Purwanto Hadi ya… ya…
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Bambang Susetyanto hahahaaaa penghilang kejenuhan
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Ayah’Na Vanessa Auxilia Emg aneh ko..
    Jgnkan anak teka, anak sy setaon stgh ajah udh bisa ko..
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Dendy D. Dhol berarti nanti umur 10 tahun anaknya bisa menciptakan OS tuh
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Topsy Kretts Jadi maksudnya anak itu cukup bisa download aja gitu? Halah. Seharusnya itu dijadikan kesempatan tuk lebih meningkatkan materi pelajaran. Kalo anak sudah bisa A, ya tambahin, kasih B. Bukan disuruh berhenti belajar. Pembodohan luar biasa.
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 5

    Ayah’Na Vanessa Auxilia Makanya.. kdg persepsi org awam getho..
    Bisa internet brati bisa komputer, pdhl materi d skolah kan bkn cm internet..
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Jack Ashter anaku juga dah bisa berlari-lari, renang, nendang bola. brarti juga g perlu ada mapel Olahraga dong?
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Hari Kusnadi anakku 3 tahun sdh bisa wudhu dan sholat, di PAUD, TK, SD, SMP, SLTA, PT tetap saja ada materi fiqih wudhu dan sholat. Anak2 SD sdh pd bisa main bola, knapa Speka bola ada di PENJAS SMP-SMA? Kalau TIK digunakan sbg media ajar, bahasa Indonesia dan Inggris jg digunakan sbg pangantar d pembelajran, knapa cuma TIK sj yg dihapus.
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 6

    Suwarno St Perasaan anak kecil bisa bhs indonesia itu sy pernah masukkan disini deh, ga kebaca paling ya….
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Custom Srg klu semua uda bisa baca, bisa olah raga, bisa agama, berarti udah ngk penting lagi donk sama kita pendidikan dinegara ini. Brani ngak negara ini menghapus pendidikan di indonesia… wkwkwkwkwkk
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 4

    Muchammad Choiri nah itu..pak Suwarno St…kenapa org pejabat itu memunculkan lagi kalimat “anak saya 5 th dah bisa download…” sekarang bapak nimpalinnya bagaimana?
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Muchammad Choiri kalo menurut saya kata kata itu sudah melecehkan kita semua sebagai pengajar TIK/KKPI…walaupun tdk terlihat melecehkannya..tapi pake logika aja dech…jangan berucap seperti itu….
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 4

    Bambang Susetyanto biasa mas bro untuk menutupi kebodohan beliau sendiri
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Custom Srg walah mas :Bambang Susetyanto kalau dia bodoh.. jd gimana nich… apa kita yang terlalu bodoh mengikuti permainan mereka.
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Henri Kurniawan manusia terlalu sombong. jangan jadi alasan anak untuk menghilangkan TIK.
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Custom Srg jangan jangan ada sesuatu rahasia pribadi yang sudah tertangkap tekonologi.. tentang dia… hahahahahaah….
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Linda Atje pelajaran TIK bukan hanya sekedar “mendownload” aja deh. kalau mereka berpikir sekarang semua bisa internetan (searching, googling dsb), kalau begitu tidak perlu ada pembelajaran di sekolah lagi dong?, semua matpel bisa tanya mbah GOOGLE aja dari rumah. Saat mereka menghapus matpel TIK, apakah sudah diteliti, ada data dan fakta2 yang lain ga, sebab dalam PELAJARAN TIK, yang diperlukan adalah PROSES. bagaimana siklus informasi dapat diterima oleh user, bagaimana prosesnya? cara kerja CPU (orang awam ngerti ga bahasa mesin, bilangan biner, bit, byte dsbnya). Saat anak melakukan proses download, taukah mereka proses atau cara kerja internet bagaimana (modem, router,hub, ISP, dsbnya)? semua itu butuh pemahaman. Anak2 dapat mengerti dengan persepsi yang benar dengan penjelasan-penjelasan……????
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 8

    Henri Kurniawan alasan yang sebenar nya adalah ketidak mampuan pemerintah untuk menyediakan loboratorium komputer untuk semua sekolah sehingga TIk dihapus. masih banyak siswa-siswi pedesaan yang belum tersentuh komputer.
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Linda Atje mestinya berpikir majulah….
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Jack Ashter itulah bu pola pikir pemimpin kita
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Suwarno St Itu menandakan bahwa mereka itu tidak faham dng TIK/KKPI pak Muchammad Choiri….pernah saya ikut sosialisasi K13 dari dirjen : materi dlm slide bnyak yg ga bisa kebaca krn kaidah presentasi tdk dilakukan terutama kombinasi warna tulisan & background jadinya memalukan….sekelas dirjen aja kayak gitu kualitasnya apalagi yg di bawah2….
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 5

    Maria Etik Seharusnya tik/kkpi tdk dihapus, tapi materi di kurikulumnya yg perlu dibenahi shg dpt mengikuti perkembangan jaman.
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 6

    Imar Ismail Klw anak2 tanpa bimbing2an bisa gawat..apa yang di download bisa yg merusak klw itu kga baik..
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Linda Atje bener pak Imar Ismail bu Maria Etik setuju bu… SK KD TIK nya yang mesti di perluas…
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Wijaya Kusumah atur strategi dan katakan pada mereka bahwa kita bukan guru biasa
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 6

    Nunk Klw Didaerah kami anak2 pegang mouse aja msh pd gemeteran kok mau dibandingkan anak2 pejabat yg smua fasilitas ada, bs download tp blm tentu bs membuat surat dg mail merge, mengolah data angka dg ms.excel. Jian ” ngece” bgt pak.. Pak
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 6

    Agus Sudarsa yang duduk di tengah sudah bingung, alasan apa lagi yang mesti disampaikan semua udah terbantahkan…yang jelas beliau dulu waktu di sd, smp nya tidak belajar TIK, jadi baru tahu sekarang dan bangga anaknya sudah bisa download
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 5

    Hilmi Muhamad sekelas pejabat tinggi omongannya begitu, gak mutu
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Wijaya Kusumah ayo buat logika berpikir ilmiah yg membuat mereka akan mati kuti eh kutu bila berdiskusi dengan kita guru tik dan kkpi
    14 jam yang lalu · Suka · 4

    Sakti Prasetyo Maju trus pantang mundur,wah tik dihapus,bahasa jawa dan sbk dihapus aja?Negara ini mau ngibarkan bendera sendiri-sendiri apa?Pak mentri yg hrus bljr TIK dan KKPI
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Muchammad Choiri Hayoo..kawan-kawan rehat dulu…sembari ngupi-ngupi….kalo semua pada tegang nanti pada konslet…nah kalo semua pada konslet yg memperjuangkan TIK/KKPI siapa lage dong…silahkan Om kopinya di seruput dulu…hehehehe…
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Suwarno St Iya nich pak Muchammad Choiri ngopi dulu aja kepala dah pening….
    .mana kopi….
    13 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Rudi Slalu Bener kopi pahit apa copy paste ya enaknya? kayaknya bentar lg jg menterinya ganti…
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    Andika Putra wah betul juaga
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Faqih Ramadhan mantap kawan lanjutkan perjuangan
    11 jam · Batal Suka · 2

    Payzo Ehh katanya narasumber di plathihan kemaren teknologi atau (TIK) seperti mata pisau… ada sisi positif ada sisi negatif, tapi mengatasi sisi negatif tidak dengan membuang pisau nanti gimana cara memotong daging jika pisaunya di hapus…
    11 jam · Batal Suka · 1

    Ida Wulandari Ya betul …..
    11 jam · Batal Suka · 1

    Ichsandy Theirst AndheLast ayoo.. terus perjuangkan mapel T.I.K untuk kemajuan generasi masa depan..
    11 jam · Batal Suka · 1

    Ichsandy Theirst AndheLast ijin sebarin pak..
    11 jam · Batal Suka · 1

    Dian Marna Octa Perdana mau DOWNLOAD juga ada ILMUNYA,
    salah2 yg di klik download macam link ads (iklan ga jelas yg bertulisan download) atau link yg ada survey, atau yg harus instal ini itu dulu (ternyata fake link yg ternyata virus, spyware maupun adware),, n dll,,
    orang yg ga ngerti mudah tertipu begituan
    11 jam · Telah disunting · Batal Suka · 1

    Heru Kusuma Kalo dibilang pemerintah gak kuat biayai untuk perangkat TIK, emang apa selama ini semua komputer di sekolah itu Pemerinth yang membelikan, semua dari usaha sekolah sendiri. gak ada yang dari pemerintah. bantuan dari pemerintah pernah 60 jt cuma dapat 5 unit komputer.
    11 jam · Batal Suka · 2

    Wijaya Kusumah sekolah boleh menambah pelajaran tik
    11 jam · Batal Suka · 1

    Arry Kusmanto Edan,,, mengalami kemunduran, teknologi komputer disia-siakan, mau kembali ke jaman purbakala booooosss,,,?? Ente pime..?? ra sanggup biayai TIK..?? bubar bae…
    11 jam · Batal Suka · 1

    Ali Imran Rambe anak saya baru umur 3 tahun dah bisa nyanyi dan nari, trus dah banyak lagu yang bisa dinyanyikannya, knp pelajaran kesenian tidak dihilangkan
    11 jam · Batal Suka · 1

    Ali Imran Rambe dari pembicaraan yang saya lihat diatas, sebelumnya saya juga dah mengatakan.., itulah proyek pemerintah selalu berganti kurikulum agar uang masuknya buanyak…….., ndak pernah tuh mikirin berapa ribu orang tenaga pengajar yang kehilangan profesinya sebagai pengajar karena kehilangan mata pelajaran yang dikuasainya…..bukan menambah malah mengurangi…pemerintah oon tuh…..
    11 jam · Batal Suka · 1

    Arry Kusmanto mw turun aja banyak polanya..
    11 jam · Batal Suka · 1

    Yadi Ahmad Fauzi maju terus pantang mundur
    11 jam · Batal Suka · 1

    Arry Kusmanto bukan, Maju Terus Makin Mundur….
    11 jam · Batal Suka · 1

    Ida Wulandari Padahal Guru TIK itu ‘ GURU YANG MULTI TALENTA ‘ dibanding yang lain…
    11 jam · Batal Suka · 2

    Dian Marna Octa Perdana http://www.youtube.com/watch?v=xHcR-pt2UP4
    Link nya

    Dialog: Kurikulum 2013 Hilangkan TIK
    Tereliminasinya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari kur…Lihat Selengkapnya
    11 jam · Suka · 1

    Arry Kusmanto betul bu Ida Wulandari…
    11 jam · Batal Suka · 2

    Yadi Ahmad Fauzi yo kita liat vidionya yang dikasih ma dian
    11 jam · Batal Suka · 2

    Wawan Ridhwan Pemain Sepak bola kelas dunia aja tetap berlatih dan belajar sebelum tournamen
    8 jam · Batal Suka · 1

  7. Wijaya Kusumah

    Anda, Nur Listiyani, Hafiz Farihi, Emi Priyanti, dan 46 orang lainnya menyukai ini.

    Heriyanto Arief Smg brhsl. Tik/kkpi ttp ada..
    17 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Wihda Laeli Maju terus pantang mundur…
    17 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Rosyi Nur Rosyidah Wuihhhh, keren. Semoga berhasil. Aamiin.
    17 jam yang lalu · Batal Suka · 4

    Bang Junanda Kobarkan semangat pak Wijaya Kusumah, kami mendukungmu
    17 jam yang lalu · Batal Suka · 3

    AYu SAry Azis betttuuul.tanpa TIK and KKPI apa anak didik dapat melek IT?
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Sutarsa Asa Om jay keren.
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Karnata Adiwiria Om Jay memang mantab
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Roihatun Niswah kami smua sesama guru TIK seIndonesia mendukungmu pak Jay..
    16 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Sumi Asih Meskipun saya bukan guru TIK saya mendukung usaha Bapak,maju terus tetep semangat ayo….guru TIK bersatu….
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Puji Windriyani gak ada TIK, dunia terasa GELAP ……………….
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Heru Widhi Handayani meski bukan guru TIK…awal2 saya mengajar diberi jam TIK…alhamdulillah…belajarrrr dahulu sebelum mengajar, merasa kemampuan masih standar..banyak yng belum diketahui…jadi TIK seharusnya memang tetap ada
    15 jam yang lalu · Telah disunting · Batal Suka · 1

    Endang Sriutami bahasa inggris SD gimana??? ingat lo yha pengenalan bahasa paling bagus di memori anak pada usia sebelum 8th
    15 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Hifdotul Layali Maslat semoga berhasil biar mapel Tik tetap ada amien
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Abdul Rohman aneh mau di hilangkanwani piro,TIK itu penting
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Yohan Denta ss
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Muh Zainuri Apapun kurikulumnya TIK sebagai pelajaran wajib hrs tetap ada … guna mendukung mapel lainnya…. hidup TIK
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Dahli Ahmad Semangat Omjay… Maju terus..!!
    14 jam yang lalu · Batal Suka · 2

    Bunda Emma kenapa mau dihilangkan terus di apakan … jangan di hilangkan …. semangat3x………….. dukung guru TIK
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Wawan Setyo Utomo kembalikan ke kurikulum lama saja. kurikulum 2013 membuat para guru yang mata pelajarannya hilang jadi kesulitan memenuhi minimal jam mengajar sehingga tidak bisa menerima tunjangan sertifikasi. Ayooooo demo besar 2x an sebelum Meneteri ganti nanti.
    12 jam yang lalu · Batal Suka · 1

    Kang DarWan To ipa smk siap ..
    5 jam · Suka

    Asep Mulyana Hebattt……
    2 jam · Batal Suka · 1

    Untung Suwardi ayo semangt tik / kkpi kembali masuk kurikulm
    2 jam · Batal Suka · 1

    Mohamad Solikin walu OM Jay mbri paparan dengan kerendahan hati yang santun, yang tengah masih mbulet saja… he3x…
    1 jam · Batal Suka · 1

    Puji Harsono selamat berjuang
    1 jam · Batal Suka · 1

    Nafidh Fawzy semangaaaaatttt, menuju yang terbaik
    1 jam · Batal Suka · 1

    Emi Priyanti Smangat, Mas! Dulu aku belajar juga dari murid-muridku. Sore kemarin, siapa sangka muridku belajar ngirim email sama aku. Coba kalau ada pelajaran TIK, lima muridku itu kemarin nggak minta aku ajari lhoooo….
    1 jam · Batal Suka · 1

    Sri Wahyuni sukses pak
    44 menit · Batal Suka · 1

Leave a Reply to anotherorion Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.