Berinternet Sehat dan Berkreasi dalam Tulisan di Blog

Gaya Omjay ketika Presentasi Blog di Bali

Gaya Omjay ketika Presentasi Blog di Bali

Sambil menikmati penyakit flu yang menyerang diri, saya tuliskan makalah yang akan saya sampaikan dalam seminar internet sehat dan berkreasi dalam tulisan. Saya menuliskannya hanya melalui ponsel jadul saja. Semoga tersampaikan pesannya.

Beberapa hari lalu telah datang ke ruang kerja saya di labschool 2 orang mahasiswi cantik yang mengantarkan undangan resmi kepada saya untuk mengisi seminar ini. Kedua mahasiswi ini adalah mahasiswi yang targabung dalam himpunan mahasiswa pendidikan ilmu pengetahuan sosial universitas negeri jakarta (UNJ).

Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang baik ini, Apalagi kegiatan itu merupakan rangkaian acara ips festival yang pasti ramai pengunjungnya. Kampus UNJ menjadi ramai oleh kegiatan kemahasiswaan.

Saya menjadi teringat kembali ketika menjadi seorang mahasiswa. Berbagai macam kegiatan yang saya ikuti saya tuliskan dalam buku diary. Ketika rumah saya di Jatibening Bekasi kebanjiran, maka hilanglah sudah kenangan itu karena buku diary saya rusak terkena air dan menjadi sampah yang harus dibuang.

Berbeda dengan saat ini. Teknologi terus berkembang. Kita bisa menulis hanya lewat ponsel atau gadget yang kita miliki. Kita pun bisa menulis dimana saja dan kapan saja. Dari ponsel atau gadget yang kita miliki, kita bisa menulis di berbagai media sosial yang kita ikuti.

Saya memilih blog sebagai alat rekam yang ajaib dari berbagai sosial media yang ada. Sebab dari tulisan di blog saya bisa menuliskan banyak hal termasuk menginspirasi orang lain. Saya pun banyak terinspirasi dari tulisan orang lain yang dituliskan dalam blog pribadi mereka. Terjadilah blog walking atau saling berkunjung ke blog masing-masing dan berkomentar.

Ada sebuah blog keroyokan yang saya hampir tak pernah absen untuk menulis di dalamnya. Nama blognya adalah kompasiana.com. Di blog keroyokan ini saya merasakan berinternet sehat. Kami saling mengisi dan berbagi. Pada akhirnya kami saling berkomunikasi dan kopi darat di dunia nyata. Kompasiana menyatukan kami semua.

Bila kita berinternet dengan niat baik, maka kita akan bertemu juga dengan orang baik. Itulah pengalaman nyata yang saya alami setelah mulai ngeblog di tahun 2007. Banyak blog yang saya buat, mulai dari blog gratis di blogspot, wordpress, sampai blogdetik.

Waktu pertama kali ngeblog saya belum begitu paham apa untungnya menulis di blog. Saya lebih suka menuliskannya di facebook melalui notes. Dari situ teman saya semakin bertambah. Bahkan saya memiliki 2 akun facebook yang semuanya sudah full 5000 orang.

Ketika seorang teman guru mengajari saya blog dan memanfaatkanya untuk berbagi ilmu kepada khalayak ramai, barulah saya sadar bahwa blog memiliki keajaiban tersendiri. Saya pun menjadi suka menulis dan memiliki mantra ajaib yang kemudian terajut menjadi sebuah buku “menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”.

Dari hasil ngeblog jadi buku dan sayapun mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan buku dan royaltinya. Nikmati prosesnya dan rasakan berkreasi dalam tulisan dari bidang yang kita sukai dan kuasai.

Permintaan menjadi nara sumber seperti tiada henti seiring dengan indahnya berbagi melalui tulisan. Banyak orang yang merasa terinspirasi dari tulisan saya di blog. Akhirnya, di penghujung tahun 2010 saya memutuskan memiliki blog berbayar dengan url https://wijayalabs.com. Saya juga bergabung dalam komunitas blogger yang bernama komunitas blogger bekasi. Di komunitas blogger itu saya banyak belajar menulis dari blog teman-teman yang menginspirasi.

Di blog pribadi kita bisa lebih berkreasi karena adminnya adalah diri kita sendiri. Kitapun menjadi pimpinan redaksi sekaligus pimpinan marketing dari blog yang dikelola sendiri. Blog sayapun semakin ramai dikunjungi orang. Terlebih ketika saya memberanikan diri untuk menolak kurikulum 2013 yang diterapkan oleh pemerintah. Saya melihatnya pemerintah terlalu memaksakan diri, sementara kesiapan guru di lapangan sangatlah minim. Terbukti proses sosialisasi yang belum merata di seluruh tanah air.

Sampai saat ini saya tak pernah berhenti dari menulis. Terus menulis setiap hari dari apa yang saya lihat dan apa yang saya dengar. Tulisan barupun terus mengalir bagai air. Tentu itu semua terjadi dari membaca karya tulis orang lain. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik pula.

Tentu ada suka dan duka dalam berinternet sehat. Saya akan menceritakannya nanti dalam presentasi saya secara langsung. Pilek yang menyumbat hidung ini tak bisa diajak kompromi. Nampaknya saya harus beristirahat dulu agar penyakit flu ini hilang dari tubuh yang tambun ini.

buku menulis-omjay

Salam blogger persahabatan
Omjay
https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.