Kurikulum 2013, Benar-benar Ditelanjangi di Kampus UNJ oleh Praktisi Pendidikan (2)

Kurikulum 2013, Benar-benar Ditelanjangi di Kampus UNJ oleh Praktisi Pendidikan (2)
Seminar Kurikulum di Kampus UNJ

Seminar Kurikulum di Kampus UNJ

Dalam tulisan saya terdahulu, dan menjadi headline di kompasiana dengan judul yang sama, saya menceritakan bagaimana kurikulum 2013 ditelanjangi di kampus UNJ. Ternyata kurikulum ini masih banyak kekurangannya setelah kita kritisi bersama. Banyak isi konten dalam kurikulum itu yang bermasalah termasuk implementasi Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD).

Sebagai seorang guru yang hadir dalam seminar “kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru dan problematika yang dihadapinya”, terlihat sekali para nara sumber begitu menguasai materi yang diberikan. Mereka tidak asal ucap, tetapi dilengkapi dengan data dan fakta yang bisa diungkapkan secara ilmiah. Wajar saja, pada akhirnya, peserta seminar menjadi tahu bahwa kurikulum 2013 tidak atau belum bisa diterapkan di tahun ajaran baru ini. Kalau pemerintah memaksakan juga, maka akan sangat berakibat fatal. Sebab akan banyak mengundang sejumlah masalah yang pada akhirnya tak sepadan dengan dana yang akan dikucurkan sebesar 2,49 Trilyun.

Saya mencoba memahami apa yang disampaikan oleh ibu Itje Chodidjah yang merupakan Dewan Pakar Ikatan Guru Indonesia (IGI). Juga memahami apa yang disampaikan oleh ibu Retno Listiyarti yang menjadi Sekretaris Jenderal FSGI. Ditambah lagi dengan sejumlah informasi yang disampaikan oleh staf ahli komisi X DPR, pak Laode dari fraksi PKS.

Bagi saya, apa yang mereka sampaikan sangatlah real dan menggambarkan bahwa kurikulum 2013 ini tidak atau belum siap pakai. Namun sayangnya, pejabat Kemdikbud yang diutus oleh wakil menteri pak Musliar Kasim untuk memberikan materinya kurang begitu memahami apa yang disampaikan. Sehingga diskusi hanya bersifat normatif, dan belum memberikan solusi.

Sebenarnya, dalam seminar nasional di kampus UNJ pada Minggu, 7 April 2013 dan sudah tersebar di berbagai media itu, diskusinya kurang berimbang. Kalau saja pak Wakil menteri, Musliar Kasim datang, mungkin diskusi ini kan jauh lebih berisi dan pak wamendikbud akan melihat langsung kondisi yang terjadi dari pertanyaan para guru yang hadir.

Tapi apa mau dikata, panitia sudah berusaha untuk menghubungi para nara sumber yang kompeten di bidangnya. Tetapi sayang, mereka tak bisa hadir dalam seminar ini yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ, Ikatan Guru Indonesia (IGI). Akhirnya wajar bila kemudian kurikulum 2013, benar-benar ditelanjangi di kampus UNJ oleh para Praktisi Pendidikan.

Buat anda yang belum mendapatkan materi seminar dari para nara sumber, anda akan dapatkan file lengkapnya di facebook group ikatan guru indonesia (IGI). Bagi anda yang kesulitan untuk download, dapat menghubungi omjay di email wijayalabs@gmail.com. Insya Allah akan saya kirimkan emailnya, sehingga pembaca semakin mengerti kenapa kurikulum 2013 harus ditunda penerapannya sampai benar-benar siap diterapkan di seluruh Indonesia. Kalau cuma 10 % atau 20 %, itu mah kurikulum ujicoba namanya, dan belum layak disebut kurikulum yang sah untuk diterapkan di seluruh Indonesia.

 

Desakan dari berbagai kalangan dan berita tentang kurikulum 2013, dapat anda cari informasinya dengan menuliskan “kurikulum 2013” di Google atau anda dapat mencari infonya di twitter dengan hastag #kurikulum 2013. Mohon jangan terkejut bila anda mendapatkan informasi yang mendebarkan jantung anda. Selamat membaca!

kurikulum 2013, tolak kurikulum 2013, seminar kurikulum

kurikulum 2013, tolak kurikulum 2013, seminar kurikulum

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

https://wijayalabs.com/

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

6 thoughts on “Kurikulum 2013, Benar-benar Ditelanjangi di Kampus UNJ oleh Praktisi Pendidikan (2)

  1. Kepada para pembaca,
    Sebagai orangtua murid eks-RSBI SD negeri di Jawa Tengah, izinkanlah kami memberikan masukan agar kurikulum 2013 dibatalkan karena:
    1.Ada kesenjangan yang sangat jauh antara kurikulum 2013 dengan kurikulum RSBI,dan ini sangat merugikan siswa eks-RSBI. Siswa RSBI sudah terbiasa mendapatkan pelajaran dengan materi yang jauh lebih tinggi dan sulit,KKM tinggi.Kalau kurikulum 2013 dipakai sama artinya dengan kemunduran mutu pendidikan. Benar kata Adik Galang,kurikulum 2013 ini sangat dangkal.Pemerintah harus memberikan kurikulum yang sesuai dengan tingkatan pelajaran yang telah didapat oleh anak eks-RSBI.Lebih baik lagi kalau sekolah eks-RSBI tetap diizinkan memakai kurikulum RSBI.
    2.Kurikulum 2013 dibuat tergesa-gesa tanpa riset yang cukup terhadap kurikulum sebelumnya,yaitu KTSP dan outputnya. Tirulah negara Eropa yang tidak mudah mengganti kurikulum. Mereka mengganti kurikulum setelah 50 tahun dan dengan pemikiran yang matang.
    3.Kurikulum bukan sekedar proyek pemerintah,jadi perlu dengar pendapat dalam ruang lingkup yang luas. Guru,murid,praktisi pendidikan,dan orangtua murid perlu dilibatkan dalam pembuatan kurikulum.
    4.Uji publik belum dilakukan tetapi Mendikbud sudah memanggil penerbit buku.Ada apa Pak?Rakyat curiga nih.
    5.Anggaran kurikulum 2013 yang makin membengkak, dikhawatirkan rawan mark up dan korupsi.2,49 trilyun itu jerih payah rakyat jadi jangan dihambur-hamburkan.
    6.Kurikulum 2013 belum jelas kelanjutannya karena Mendikbud tinggal menjabat setahun lagi dan pasti diganti.
    Demikianlah surat saya.Harap menjadikan perhatian dan pertimbangan dalam memutuskan sesuatu agar tidak merugikan rakyat.Sebagai pemimpin contohkanlah demokrasi dan bukan otoriter.Terimakasih.

    • Saya kurang setuju dengan kurikulum 2013 karena:
      1.Kurikulum 2013 belum matang karena dibuat secara tergesa-gesa tanpa evaluasi terhadap kurikulum sebelumnya. 2.Kurikulum 2013 terkesan hanya proyek Kemendikbud dengan anggaran yang terus menerus meroket.3.Kurikulum 2013 dibuat dengan menabarak dasar hukum UU Sisdiknas 4.Kurikulum 2013 tidak jelas kelanjutan dan pertanggungjawabannya karena masa jabatan Mendikbud tinggal setahun lagi dan tidak mungkin terpilih kembali.5.Kurikulum 2015 tidak sesuai dengan sekolah eks-RSBI karena materinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kurikulum RSBI. 6.Kurikulum 2013 adalah kekerasan dan hukum rimba dalam dunia pendidikan,bagi anak/pelajar,bagi guru/pengajar dan bagi masyarakat luas. 7.Kurikulum 2013 tidak memperhatikan kesinambungan pendidikan, tetapi hanya menciptakan pembodohan belaka. 8.Kurikulum 2013 adalah proyek yang rawan korupsi.
      TOLAK KURIKULUM 2013.

    • Saya kurang setuju dengan kurikulum 2013 karena:
      1.Kurikulum 2013 belum matang karena dibuat secara tergesa-gesa tanpa evaluasi terhadap kurikulum sebelumnya. 2.Kurikulum 2013 terkesan hanya proyek Kemendikbud dengan anggaran yang terus menerus meroket.3.Kurikulum 2013 dibuat dengan menabarak dasar hukum UU Sisdiknas 4.Kurikulum 2013 tidak jelas kelanjutan dan pertanggungjawabannya karena masa jabatan Mendikbud tinggal setahun lagi dan tidak mungkin terpilih kembali.5.Kurikulum 2015 tidak sesuai dengan sekolah eks-RSBI karena materinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kurikulum RSBI. 6.Kurikulum 2013 adalah kekerasan dan hukum rimba dalam dunia pendidikan,bagi anak/pelajar,bagi guru/pengajar dan bagi masyarakat luas. 7.Kurikulum 2013 tidak memperhatikan kesinambungan pendidikan, tetapi hanya menciptakan pembodohan belaka. 8.Kurikulum 2013 adalah proyek yang rawan korupsi.
      TOLAK KURIKULUM 2013.

Leave a Reply to Fika Handayani Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.