Ada Apa di Bandara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan?

Ada Apa di Bandara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan?

dokpri

dokpri

Ada apa di Bandara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan? Ada pembangunan bandara internasional Sultan Hasanuddin yang belum selesai. Kami masuk lewat pintu samping bandara. Lumayan juga jalannya. Omjay sampai keluar keringat dibuatnya.

Alhamdulillah Omjay diantar pak Ibnu Maros ke bandara. Sebelum ke bandara, kami mampir ke rumah panggung beliau di Maros Sulawesi Selatan. Luas sekali rumahnya dan di halaman beliau ada kolam ikan buatan.

Input sumber gambar dokpri 

Input sumber gambar dokpri

Omjay ditemani pak Iwan Sunarya. Beliau juga mau pulang ke Bandung dengan pesawat yang berbeda. Omjay naik Citilink. Beliau naik batik air. Kami berdua diantar dengan mobil sedan pak Ibnu. Beliau kepala sekolah SMA PGRI di Maros. Siswanya banyak dan alumninya ada yang jadi guide kami di tempat wisata Bantimurung Bulusaraung.

Sebelum diantar ke Bandara Sultan Hasanuddin Maros Sulawesi Selatan, kami diajak ke obyek wisata Bantimurung Bulusaraung di Maros. Di sana kami melihat air terjun, danau, dan Gowa. Kami tidak lama di sana karena harus segera ke bandara internasional Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan.

Sebelum sampai bandara kami diajak makan dulu dengan bebek rebus shopeng. Enak sekali rasa dagingnya. Makanannya sangat lezat, selezat Coto Makassar yang Omjay nikmati tadi siang bersama pak Rusli dan kang Iwan Sunarya.

Input sumber gambar dokpri 

Input sumber gambar dokpri

Dari Maros menuju bandara jalanan macet dan kami tiba di bandara pukul 18.00 WIB. Omjay langsung cetak tiket pesawat Alhamdulillah dapat gate di A3 dan sudah check in untuk siap masuk pesawat Citilink pukul 19.15 waktu setempat.

Sambil menunggu, Omjay melihat ada warung soto ayam Madura dan bebek goreng. Ingin sekali mencoba mencicipi masakannya. Sayangnya perut Omjay sudah kenyang. Semoga Lain waktu bisa mencoba bebek goreng harissa dan soto Madura Wawan yang ada di bandara ini.

Sambil menunggu jadwal keberangkatan pesawat terbang, Omjay menulis di Kompasiana. Sudah ada 261 kata. Masih kurang banyak tulisannya. Kurang juga informasi yang ditulis.

Di Bandara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan ini Omjay bertemu orang gendut seperti Omjay. Kalau kami foto bareng akan seperti adik dan kakak. Ingin sekali berkenalan. Namun Omjay pemalu. Nah bapak tadi memakai kaos putih dan sekarang memakai peci eh topi hitam.

Omjay mencari stop kontak untuk mengisi baterai ponsel yang sudah mau habis baterai nya. Sambil mengisi baterai ponsel, Omjay menulis di Kompasiana. Judul tulisannya ada apa di bandara internasional Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan.

Jumlah kata yang Omjay tulis sudah 347 kata. Belum sampai 500 kata seperti biasa. Omjay melihat banyak orang mencari colokan listrik atau stop kontak. Sementara jumlahnya terbatas. Omjay sarankan kepada pihak pengelola Bandara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan untuk menambah jumlah stop kontaknya. Supaya semakin banyak orang mengisi baterai ponsel mereka.

Seperti di bandara internasional Soekarno-Hatta. Jumlah stop kontak banyak dan penumpang dibuat nyaman dengan banyaknya stop kontak yang ada di Bandara.

Cihuy jumlah kata yang Omjay tuliskan kini bertambah banyak. Sekarang sudah 421 kata. Semoga bisa menambah informasi selama berada di bandara ini.

Akhir cerita Omjay berkenalan dengan penumpang yang akan pergi ke Surabaya. Beliau sebenarnya ada di gate 1 namun menunggu di gate A3 karena di sana tidak ketemu colokan atau stop kontak untuk mengisi baterai ponsel jadul miliknya.

Omjay bersyukur dapat stop kontak di gate A3 ini. Omjay dapat mengisi baterai yang sekarang sudah 24 persen. Semoga terus bertambah dan bisa dipakai kembali setelah tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang keadaan bandara internasional Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan. Semoga bisa kembali ke sini lagi dan menikmati wisata kulinernya.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

 

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Ada Apa di Bandara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan?”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/654b6f19a3c03a7dde2b53d2/ada-apa-di-bandara-sultan-hasanuddin-sulawesi-selatan

Kreator: Wijaya Kusumah

dokpri 

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

3 thoughts on “Ada Apa di Bandara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.