Istriku Bidadariku

Kalau ditanya siapa bidadariku maka akan kujawab dialah istriku. Dia telah menemaniku siang dan malam. Menemaniku di saat suka dan duka. Menjadi ibu bagi anak-anakku dan menjadi manajer keuangan yang handal dalam keluargaku.

IMG02009-20120115-1138

Gajiku sebagai guru tidak besar. Tapi istriku mampu mengelola gajiku dengan baik. Terkadang istriku menyulapnya dengan berbisnis tanpa harus kehilangan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga.

Istriku memang bidadariku. Tak sepatah katapun aku dengar ia mengeluh. Mau menerima apa adanya hidup ini. Katanya bahagia itu sederhana, tergantung kita bagaimana mensyukurinya. Bila kita bersyukur, maka akan ditambah nikmat itu.

Istriku memang bidadariku. Engkaulah yang paling dulu bangun dari kami anggota keluarganya. Sebelum subuh istriku sudah terbangun dari tidurnya. Aku ke masjid sholat subuh dan istriku membangunkan kedua buah hatiku untuk sholat berjamaah di rumah. Istriku menjadi imam buat anak-anakku.
Dibalik suami yang sukses ada istri setia menemani. Itulah istriku selalu setia menemani dalam perjalanan karirku. Tanpa dukungan penuh darinya mustahil aku bisa berdiri tegak seperti sekarang ini. Kesuksesan memang tidak datang sendirian. Istrikulah yang menemani hari-hariku agar bermanfaat buat orang banyak. Istrikulah yang memberi saran dan masukan bila ada masalah menerpa diri.

Istriku bidadariku. Izinkan aku terus menyayangimu. Meskipun ada saja wanita lain menggoda hati. Namun dirimu tetap di hati.

Istriku bidadariku. Masakanmu adalah masakan terlezat yang ada di dunia. Di tanganmu, semua resep masakan serasa nikmat karena engkau menambahnya dengan bumbu “cinta dan kasih sayang” yang tulus untuk suami dan anak-anakmu.

Semoga cinta kita tak kalah mesra dengan kisah nyata “ainun dan habibie”. Kisah kita pasti lebih indah dari kisah mereka. Hanya saja, belum ada sutradara yang pandai memvisualisasikan kisah cinta kita. Atau memang kita yang belum mendekat ke mas hanungbramantyo.

Istriku bidadariku. Jangan engkau tinggalkan aku lebih dulu. Sebab aku tak sekuat habibie ketika ditinggal ainun menghadap ilahi. Aku tak setegar habibie ketika tahu istrinya menderita kanker paru-paru stadium 3. Semoga Allah selalu memberi engkau kesehatan dan terus bersamaku dalam membangun keluarga sakinah dan mawaddah. I love you my wife.

Salam blogger persahabatan
Omjay
https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

5 thoughts on “Istriku Bidadariku

Leave a Reply to Wijaya Kusumah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.