Jadilah Pengemudi Kendaraan yang Baik (Pesan dari ECO Driving)

Senin, 22 Oktober 2012 saya terkena musibah yang tak pernah saya duga sebelumnya. Sekitar pukul 05.25 wib pagi, mobil Avanza Hitam yang saya kemudikan ditabrak oleh sepeda motor. Pengemudi motor rupanya hendak menyalip saya yang akan belok ke kanan. Tabrakanpun tak bisa dihindarkan. Terdengar suara kencang “BRAK”, dan itu terjadi hanya hitungan detik saja.

Saya kaget luar biasa. Tahu-tahu sudah ada di depan mobil saya sebuah sepeda motor. Penumpangnya tertindih sepeda motornya sendiri, dan segera saya turun dari mobil untuk menolongnya. Untunglah pengemudi motor tidak mengalami cidera berat. Pinggang kanannya terasa bergeser sehingga sakit bila berjalan. Saya pun segera meminta nomor ponsel keluarganya yang bisa dihubungi. Alhamdulillah, rumahnya dekat dengan lokasi kejadian dan keluarganya segera datang menolong.

Saya ceritakan kepada mereka kejadiannya, dan saya katakan bahwa saya sudah memberikan lampu sen ke kanan, tetapi pengemudi motor terus saja hendak melewati saya. Menurut pengakuannya, dia berpikir bisa melewati mobil saya. Ternyata feelingnya meleset, dan terjadilah tabrakan yang tak bisa dihindari. Mobil sayapun langsung saya masukkan bengkel di auto2000 Pramuka. Untunglah masih asuransi sehingga tak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Mobil penyok sedikit di bagian kanan depan di atas roda kanan.

1350965194811166192
Mobil avanza saya penyok sedikit di bagian kanan roda depan

Ambil hikmah dibalik musibah. Saya belajar dari kejadian itu. Ugal-ugalan di jalan menyebabkan orang lain menjadi korban. Saya pun teringat dengan presentasi ECO Driving hari Minggu, 21 Oktober 2012 di acara ultah komunitas mobil nissan Juke. Bila kita mengemudikan kendaraan, selain harus bisa menyelamatkan diri sendiri, kita harus mampu menyelematkan orang lain. Jangan sampai terjadi kecelakaan karena cara kita mengemudikan kendaraan yang kurang baik.  Berikut saya tampilkan isi slidenya, dan ada bisa melihatnya secara lengkap di facebook omjay di sini.

13509649311013141551
Presentasi dari materi ECO Driving

1350966155165233193
Pengemudi harus berpikir jauh ke depan dan selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi

Sebagai seorang pengemudi yang baik, kita harus melakukan defensive driving, yaitu perilaku mengemudi yang dapat membuat kita terhindar dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain atau diri kita sendiri. Lebih merupakan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara mengemudi dengan aman, benar, efisien, dan bertanggungjawab.

1350965765344811918
Presentasi Materi Eco driving dan hemat BBM dari Mas caraka
1350965917571552960
4 Kunci Menjadi Pengemudi Defensive

Materi Eco Driving yang disampaikan oleh Mas caraka memang sangat baik sekali, dan ini sangat perlu diketahui oleh para pengemudi kendaraan bermotor. Mereka harus mampu menjaga kewaspadaan (Alertness), kesadaran (Awareness), perilaku (Attitude), dan antisipasi (anticipation) ketika mengemudi. 4 kunci menjadi pengemudi defensive yang disampaikan oleh Mas Caraka sangat bagus sekali diterapkan.

Pengemudi yang defensive adalah pengemudi yang mampu mengemudikan kendaraannya dengan tenang (tidak tegang). Tidak mudah terprovokasi dan mampu mengantisipasi situasi kondisi lalu lintas di sekitarnya.

Pengemudi kendaraan juga harus proaktif dan reaktif. Artinya mampu memiliki mental yang tangguh sehingga mampu meminimalkan resiko kecelakaan, dan mampu mengemudikan kendaraan dengan terampil. Pengemudi yang proaktif tidak akan tergoda bila melihat wanita cantik dan seksi di depan mata ketika sedang mengemudi. Konsentrasinya tetap pada kendaraan yang dibawanya dan tidak melenceng menabrak pagar jempatan atau hal lainnya.

Dalam materi ECO Driving diputarkan film atau video contoh-contoh kecelakaan yang terjadi akibat perilaku pengemudi yang kurang baik. Saya pun merasakan, bila kita menjadi pengemudi kendaraan yang baik, maka kita akan membawa hal baik kepada diri sendiri dan orang lain.

Masih banyak materi yang disampikan dalam ECO Driving. Termasuk juga posisi duduk pengemudi dan bagaimana memperlakukan kendaraan sehingga hemat BBM. Untuk hal ini, saya akan ceritakan dalam postingan lainnya.

Akhirnya, saya mengajak anda semua untuk menjadi pengemudi kendaraan yang baik. Ketika kita berada di jalanan, maka kita harus senantiasa waspada. Harus mampu menjaga kesadaran diri, dan lebih baik berhenti ketika mata sudah mengantuk. Hal itulah yang saya dapatkan dari pengemudi kendaraan motor yang saya jenguk di rumahnya di utan kayu. Menurutnya, ketika mengemudikan motor dia dalam keadaan mengantuk, dan kurang menyadari kalau ada mobil di depannya. Sebagai pengemudi mobil, saya tetap harus bertanggungjawab sebab sayapun kurang mengantisipasi keadaan ini, dan tidak menyadari kalau ada perilaku yang kurang baik ada di belakang saya. Terjadilah tabrakan yang tak bisa dihindarkan. Saya pun belajar dari kejadian ini. Yuk kita menjadi pengemudi kendaraan yang baik!

13509673381888735916

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

3 thoughts on “Jadilah Pengemudi Kendaraan yang Baik (Pesan dari ECO Driving)

  1. Salma Putri Salvira (21)/ Aksel1

    Memang pak, pada saat ini pengendara kurang memperhatikan faktor keselamatan. oleh karena itu kita harus mementingkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berkendara agar selamat sampai tujuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.