Inspirasi Menulis Dari Omjay

Buku Om Jay

Beruntung sekali saya mendapatkan Buku berjudul “Menulislah Setiap Hari Dan Buktikan Apa yang Terjadi” langsung dari penulisnya yaitu Bapak Wijaya Kusumah yang lebih dikenal dengan sebutan Om Jay. Plus tandatangannya serta pesan mendalam agar saya bisa lebih mengasah bakat dalam menulis.

Tak biasa apa yang dituangkan dalam buku ini, berbagai tips menulis yang sudah umum namun ada sentuhan yang luar biasa dan memberi asupan pupuk dalam kiat-kiat yang dituangkan Om Jay dalam buku ini, sehingga siapapun yang telah mempunyai akar, tunas dalam hal menulis, setelah membaca buku ini akan cepat growing up, tak percaya? Ayo kita bedah bukunya.

Pada Awal Bab, ada sekapur sirih dari Prof. Conny R.Semiawan dan Prof. Arief Rachman yang lebih dulu membedah intisari buku ini sehingga pembaca dibuat penasaran dan ingin segera menangkap wawasan yang terkandung didalamnya.

Om Jay menggalakkan keseimbangan antara membaca dan menulis yang harus berimbang 1:1 untuk mencapai tujuan dalam menulis dan memberi informasi dalam media apapun. Karena dengan membaca akan tercipta inspirasi dan data apa yang akan kita tuliskan. Selain itu menulis dari hati dan tidak dijadikan beban akan menghasilkan karya yang jauh lebih baik daripada tulisan yang dihasilkan dari sebuah tekanan dan keterpaksaan.

Menurut Om Jay, ide itu sangat banyak dan bertaburan dimana-mana, sehingga kita harus piawai dalam menangkapnya. Biasakan menulis setiap hari tentang kejadian yang kita alami, kita lihat dan kita rasakan.

Berbagai kiat Om Jay seperti, membiasakan menulis setiap hari menjelang tidur akan membuatnya merasa plong karena sudah merasa berbagi informasi dan tips bermanfaat melalui tulisan. Selain itu semua tulisannya adalah investasi berharga.

Saat Om Jay membagi kiat menulis dalam media blog, saya sebagai Blogger merasa terbantu dalam teknis menulis blog yang ber-etika dan baik. Dalam buku ini dikemukakan bahwa merancang sebuah postingan tak harus langsung di publish, kita harus membaca ulang draft dengan seksama, apalagi saat kita menuliskan artikel tersebut dengan emosional, saat hati kita adem kita periksa dahulu adakah yang perlu di edit? Jadi kita harus “Think Before Posting”

Dalam buku setebal 290 halaman ini, Om Jay tak hanya berbagi kiat menulis namun berbagi pula tentang bagaimana penggunaan internet secara bijak dan sehat, diharapkan saat kita menjajal dunia internet harus ada tujuan pasti yang tentu saja bermanfaat banyak. Diupayakan kita tak hanya mencari informasi saja dari internet tapi ikut memberikan berbagai informasi melalui tulisan atau upload foto yang patut diketahui sebagai wawasan masyarakat luas.

Profesi Om Jay yang sebagai Guru, menggalakkan kiat bagi para Guru di sekolah-sekolah untuk bisa ikut berperan aktif dalam memberi informasi lewat kegiatan menulis dalam berbagai media, tak hanya memberi dorongan kiat saja tapi memberi contoh dan berbagi ilmu serta pengalamannya agar segera di aplikasikan serta mudah dicerna oleh para Guru yang berminat.

Biarpun jam terbang menulis Om Jay sudah tinggi tapi saya salut sekali bahwa beliau tak pernah berhenti untuk belajar dan menempa bakatnya dari berbagai sumber, berbagai orang dan dari sahabat-sahabatnya sesama penulis. Inilah kiat belajar menulis yang disarankan Om Jay dalam buku ini yang juga menampilkan beberapa profil penulis sahabat sekaligus idola-nya, yaitu Kang Pepih Nugraha, Mariska Lubis dan Pak Johan Wahyudi dan lain-lain. Dari sana banyak tips dan kiat yang dibocorkan Om Jay untuk para pembaca.

Sebagai motivasi yang semua orang pasti terpacu, sudah pasti buah dari hasil menulis yang menghasilkan berbagai hadiah keren seperti Laptop, Ipad dan uang tunai, Om Jay membagi kisah tersebut membuktikan bahwa dengan menulis tak ada yang sia-sia. Selain bisa berbagi manfaat ilmu dan wawasan untuk orang lain juga bisa mendapatkan bonus berupa hadiah tersebut.

Pengalaman berkualitas dalam hal menulis serta kegiatan offline yang berhubungan dengan kepenulisan, dibagi dalam buku ini dan patut menjadi inspirasi dan pemacu semangat bagi siapa saja. Bukan hanya untuk yang suka menulis, bagi yang awalnya tak berminat menulispun saya rasa bisa jadi ada minat untuk mencoba menulis, setidaknya untuk dirinya sendiri dahulu setelah itu merambah lebih luas lagi.

Om Jay berpesan dalam buku ini dan saya camkan dalam hati, menurut beliau kita harus mampu menulis setiap hari dan setiap saat agar tulisan kita berupa  ide dan pemikiran dapat keluar terus bagai mata air tanpa habisnya dan banyak diambil oleh semua orang yang membutuhkannya sebagai referensi.

Judul Buku : Menulislah Setipa Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi
Penulis : Wijaya Kusumah, S.pd, M.Pd.
Penerbit : Indeks
Jumlah Halaman : 290 Hal.

http://media.kompasiana.com/buku/2012/05/21/inspirasi-menulis-dari-om-jay/