Jumat, 10 Desember 2010, saya diundang oleh mas Arif untuk berbagi pengalaman Ngeblog di Ruang rapat badan pengelola Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Center) yang beralamat di Jl. Kramat Jaya, Tugu Utara, Koja Jakarta Utara, telp. 021 4413069.
Saya diminta oleh pengelola JIC untuk memberikan sedikit pencerahan tentang Pentingnya blog untuk media dakwah.
Sebagai seorang blogger yang aktif menulis di berbagai blog, tentu saya sangat senang mendapatkan kesempatan yang baik ini.
Apalagi saya belum pernah berkunjung ke islamic center Koja yang megah itu. Tentu merupakan kebahagiaan tersendiri dapat berkunjung dan berbagi ilmu ngeblog di rumah Allah ini. Sebab yang saya tahu, dulu tempat itu lebih dikenal dengan nama Kramat Tunggak, tempat berkumpulnya para hidung belang, dan juga wanita penghibur.
Saya bertemu dengan beberapa orang pengurus JIC yang tergabung dalam team pembuatan modul blog. Mereka meminta saran dan masukan saya tentang modul pembuatan blog yang sesuai dengan trend saat ini.
Saya pun memberikan sedikit pengalaman saya dalam memberikan berbagai pelatihan blog. Baik di tingkat universitas, sekolah, sampai masyarakat umum yang tergabung dalam komunitas blogger bekasi (be-blog).
Senang sekali dapat berkenalan dan berdiskusi panjang lebar tentang blog dengan mereka.
Rasanya ilmu ngeblog saya menjadi kian bertambah banyak. Saya pun kagum dengan pimpinan JIS yang bernama pak Rudi.
Beliau adalah orang tua yang sangat mengayomi keinginan anak muda seperti kami, dan diskusi tentang blog pun berjalan dengan lancar. Sampai tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.30, dimana saya harus mengikuti kegiatan lainnya di kantor Kompas.com. saya pun pamit dengan pengurus JIC.
Pada saat pulang, oleh pak ustadz Rudi saya diberikan kenang-kenangan buku yang berjudul Islam Ibukota dari Kramtung hingga ke Brussel karya rahmad Zailani, dkk, Buku Ensiklopedia Imam Syafi’i karya Dr. Ahmad Nahrawi, dan buklet tentang jakarta islamic centre.
Akhirnya, berbagi ilmu ngeblog di islamic center Koja jakarta Utara membuat saya semakin percaya bahwa ngeblog bukanlah pekerjaan sia-sia, dan para dai atau para juru dakwah kita harus dibekali pula dengan pengetahuan negblog agar mereka mampu menulis, dan menyampaikan dakwahnya melalui tulisan di blog pribadinya. engan memiliki blog, maka budaya menulis para dai kita akan semakin lebih terasah lagi.
Salam Bloger Persahabatan
Omjay
https://wijayalabs.com