Selamat Hari Ibu

12929556721880112227

Malam ini saya tak bisa tidur. Saya pandangi foto almarhum ibu. Sedih rasanya ditinggalkan olehnya. Tahun 1998, ibu dipanggil Allah. Sedih rasanya hati ini. Penyakit hipertensi telah merenggut nyawanya.

Ditinggal ibu untuk selama-lamanya membuat saya menangis di malam sunyi. Di depan orang-orang saya terlihat tegar. Padahal sebenarnya saya rapuh. Sebab saya tak siap kehilangan ibu. Saya belum berbakti penuh kepadanya. Saya belum sempat membalas semua jasa kebaikannya.

Saya masih ingat ketika saya mau ujian skripsi. Ibu berpuasa untuk saya. Hari itu bertepatan dengan hari ibu, 22 Desember 1994. Ibu lah yang banyak mendorong saya sehingga lulus sarjana tepat waktu. Ibu pulalah yang memberi inspirasi saya untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang banyak.

Read More