Senang sekali bisa berkunjung ke Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terletak di jalan Meranti daerah Darmaga Bogor. Hari ini, Jum’at 12 Nopember 2010, saya diundang oleh teman-teman mahasiswa BEM FMIPA IPB untuk menjadi pembicara seminar Interaktif Guru di gedung Auditorium Toyyib Hadiwijaya dengan tema “Belajar Sains Dengan Menyenangkan”.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Pesta Sains Nasional yang dimulai pada hari Jum’at, 12 Nopember 2010, dan akan berakhir hari minggu, 14 Nopember 2010. Meriah sekali acaranya, dan sayapun hanyut dalam kemeriahan pesta sains 2010 yang sudah 7 kali dilaksanakan setiap tahunnya dari mulai tahun 2003.
Ada berbagai macam ajang lomba dari setiap disiplin ilmu sains seperti matematika, geofisika dan metereologi, biologi, fisika, kimia, statistika, biokimia, dan ilmu komputer yang diperlombakan. Para siswa SMA dan sederajat dari seluruh Indonesia diundang untuk mengikuti berbagai ajang lomba sains itu.
Salah satu mata acara dalam pesta sains itu adalah kegiatan seminar interaktif guru. Saya diminta oleh panitia pesta sains untuk memotivasi dan mengembangkan potensi teman-teman guru dalam mengajar khususnya di bidang sains, sehingga menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mampu menghasilkan siswa yang cerdas dan memberikan kontribusinya di bidang sains.
Dalam harian Koran Kompas cetak hal 12, Jum’at 12 November 2010 yang saya baca pagi ini, dituliskan bahwa minat anak muda belajar sains rendah. Minat generasi muda terhadap mata pelajaran dan profesi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau sains stagnan, dan bahkan menurun. Padahal penguasaan sains dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia lewat berbagai inovasi dan teknologi yang dikembangkan generasi muda zaman sekarang. Untuk mengatasi hal di atasa, tentu dibutuhkan para guru yang kompeten di bidangnya.
“Sains tu penting untuk kehidupan. Untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati dunia yang selama ini diabaikan butuh bantuan sains. Anak-anak muda kita tak boleh meninggalkan sains” kata Anwar Al Sahid dari organisasi pendidikan, ilmu pengatahuan, dan kebudayaan PBB (UNESCO) dalam siaran pers Festival Film sains yang diberitakan kompas.
Sains dan teknologi adalah modal utama untuk menghadapi era globalisasi dan mulitasking saat ini. Optimalisasi wacana berpikir masyarakat terutama generasi muda terhadap sains dan teknologi mutlak harus dilakukan agar bangsa Indonesia mampu mengejar ketertinggalan dan dapat berdiri sejajar dengan negara-negara lainnya yang lebih maju. sains harus diminati anak muda agar mereka memahamipentingnya kehidupan.
Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam BEM FMIPA IPB yang telah mampu melaksanakan pesta sains ini. Semoga terus dilaksanakan di masa-masa yang akan datang.
Dahsyatnya pesta sains 2010 di IPB dermaga Bogor membuat saya semakin menaruh perhatian serius akan pentingnya belajar sains dengan menyenangkan dan juga bermakna. Buat teman-teman yang tertarik dengan materi yang saya bawakan, dapat mengirikan email ke wijayalabs@gmail.com atau wijayalabs@wijayalabs.com.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
3 thoughts on “Dahsyatnya Pesta Sains 2010 di IPB Darmaga Bogor”