Yth Pak Marzuki Alie,
Dalam menggunakan akses teknologi yang serba terbuka diperlukan etika agar kita mampu berdiskusi dengan cara yang baik dan benar. Terima kasih atas postingan bapak di rumah sehat ini. Saya sangat mengapresiasi tulisan bapak di http://media.kompasiana.com/new-media/2010/11/12/klarifikasi-surat-terbuka-ibu-linda/
Saya sudah mengirimkan sms kepada bapak untuk bisa bertemu, dan telah mendapatkan jawaban sms dari bapak, kapan saja bisa bertemu sepanjang waktunya kosong, dan saya yakin itu pak Marzuki Ali. Terima kasih atas respon smsnya yang cepat pak. Hati saya serasa berbunga-bunga mendapatkan sms langsung dari ketua DPR RI.
Semoga kita bisa segera kopdaran di dunia nyata. Kebetulan di kompasiana ada acara yang namanya mountly discusi (MODIS), nampaknya sangat baik bila diskusi itu juga dilanjutkan di acara itu. Saya yakin admin dan pengelola kompasiana bersetuju bila kompasiana mengundang bapak di acara MODIS KOMPASIANA.
Semoga kita bisa bertemu muka terlebih dulu ya pak. Saya sudah mendapatkan no. hp sekretaris bapak untuk mengatur pertemuan kita. Saya pun mengajak teman-teman kompasiana lainnya yang ingin berdiskusi dan bersilahturahmi langsung dengan bapak ketua DPR kita.
Manusia itu adalah tempatnya khilaf dan lupa. Mari kita berbaik sangka dan saling memberikan masukan agar kinerja teman-teman yang diberi amanah menjadi anggota DPR dapat sesuai dengan harapan rakyat. Oleh karena itu pintu dialog sudah menjadi sebuah keharusan. Bisa bertemu secara langsung, bisa juga berdiskusi seperti ini, sehingga jarak yang jauh menjadi terasa dekat, dan kita pun menjadi warga netizen yang beretika di era multitasking dan globalisasi ini.
Sebagai seorang pendidik di dunia nyata, dan juga mendiknas di Negeri Ngotjoleria (NN) saya memberikan apresiasi atas tulisan bapak Marzuki Ali di Kompasiana. Semoga bapak menyempatkan diri untuk bisa berinteraksi di sini, setidaknya bapak bisa menugaskan staf ahli bapak untuk mengikutinya. Sebab saya memahami tugas yang berat dari seorang ketua DPR. Tak mungkin bapak bisa berlama-lama online di kompasiana.com.
Teruslah bekerja pak, dan lebih berhati-hati lagi dalam berbicara, karena mulutmu adalah harimaumu. Orang itu bukan jatuh oleh orang lain, dan ia akan jatuh oleh ucapannya sendiri. Saya yakin tulisan mbak Linda itu adalah sebuah kritik yang membangun agar bapak menjadi lebih baik, dan disayangi rakyat Indonesia.
Terima kasih atas tulisan bapak yang panjang itu. Tentu akan banyak beragam komentar yg bapak dapatkan, dan bacalah dengan penuh keikhlasan hati. Saya yakin bapak adalah orang baik yang ingin turut serta memperbaiki negeri ini untuk menjadi lebih baik. Semoga bapak sehat dan sukses selalu. Mohon maaf bila ada kata yang salah dan kurang berkenan di hati bapak.
salam Blogger Persahabatan
Omjay
4 thoughts on “Surat untuk Pak Marzuki Alie, ketua DPR RI”