Sabtu ini rumah kami di jatibening Bekasi terendam banjir kembali. Hujan semalaman membuat air meninggi. Di dalam rumah sudah sekitar 15 – 20 cm di atas lantai. Untunglah pagi ini airnya sudah surut, dan kami kerja bakti untuk sama-sama membereskan rumah dari lumpur yang tersisa.
Jokowi Semakin Dipuji
Semoga di saat anda membaca tulisan saya ini, anda dalam keadaan sehat. Bila tubuh anda sehat, anda bisa terpilih menjadi seorang pemimpin. Sebab sehat itu sangat dibutuhkan bagi seorang pemimpin. Kalau pemimpin sakit-sakitan, maka dia akan dicaci oleh rakyat yang dipimpinnya. Mereka tentu akan meminta anda untuk mengundurkan diri menjadi seorang pemimpin. Mereka memerlukan pemimpin yang sehat.
Menyikapi Banjir Dengan Tersenyum
Banjir melanda daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Hampir semua kawasan ibukota negara tergenang air. Berita di televisi membuat kita tahu daerah-daerah banjir di Ibukota. Kita pun prihatin dengan keadaan ini.
Banjir di Bekasi, Kenapa Bisa Terjadi?
Semenjak siang tadi, Bekasi masih terus diguyur hujan. Setelah hujan reda, terbitlah banjir. Banjir sudah terlihat dimana-mana. Hampir setiap komplek perumahan yang ada di kota bekasi pastilah banjir. Termasuk di daerah tempat tinggal saya di Komplek TNI-AL jatibening bekasi. Air terus meninggi sampai sepaha orang dewasa.
Ada Banjir di Rumahku dan Kecelakaan Kereta Api
Siang ini, Sabtu 2 Oktober 2010 hujan turun sangat deras di Jatibening, bekasi. Saya lihat keluar rumah, jalan sudah digenangi oleh banjir. Untunglah rumah saya sudah ditinggikan, sehingga air tak sampai masuk rumah. Sedangkan tetangga saya oma, rumahnya digenangi oleh banjir. Hampir semua ruangan dimasuki oleh air. Sedih juga melihatnya, dan saya jadi teringat beberapa bulan lalu, ketika rumah kami belum direnovasi. Air masuk ke dalam rumah, sampai-sampai buku-buku bagus saya ikut terendam banjir. Sedih sekali saya saat itu. Banjir telah membuat suasana rumah serasa kapal pecah.