Sholat Idul Adha di Jalan Jamika Bandung

Pagi ini saya sudah berada di kota bandung. Kamis malam jumat, 25 oktober 2013 pukul 22.00 wib kami sekeluarga berangkat dari Jatibening kota bekasi. Gak disangka, macet terjadi di sepanjang jalan tol Cikampek. Kami baru tiba di kota bandung pukul 02.00 wib dinihari.Itupun kami beristirahat sejenak di km 59 dan km 90 untuk beristirahat dan mengisi bensin.

Setelah tidur sebentar, pagi pukul 6.00 wib kami sudah berada di jalan jamika bandung untuk melaksanakan sholat idul adha. Baru tahun ini untuk pertama kalinya kami sekeluarga merayakan idul adha di kota Bandung. Biasanya saya sholat idul adha di sekolah, dan langsung memotong hewan qurban. Namun kali ini, kami sengaja berqurban dan sholat idul adha di kota Bandung.

Ketika sampai di tempat sholat, sudah banyak orang berdatangan. Sholat idul adha baru akan dimulai pukul 06.30 wib. Gema takbir saling bersahutan dan membuat diri serasa kecil dihadapan Allah yang Maha Besar.

Panitia mengumumkan lewat pengeras suara. Sholat idul adha sebentar lagi akan dimulai. Para jamaah pun segera datang ke jalan jamika, tepatnya di depan apotik jamika. Di depan apotik jamika ini biasanya para warga di jalan jamika menyelenggarakan sholat id secara berjamaah.

Adapun yang menjadi penceramah sholat idul adha 1433H kali ini adalah bapak Munadar, S.Ag. Alhamdulillah beliau sudah hadir dari pukul 06.00 wib pagi. Beliau langsung berbaur bersama para jamaah untuk mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil. Khidmat dan khusyu sekali suasananya. Saya merasakan suasana yang berbeda ketika melaksanakan sholat idul fitri di tempat ini.

Tak lama kemudian, panitia mengumumkan bahwa sholat idul adha segera dimulai. Pak ustadz Munandar sudah siap memimpin sholat. Kamipun sholat dengan penuh kekhusyukan. Semua jamaah mengikuti imam dengan tertib.

Usai sholat idul adha, ustadz Munandar langsung naik ke podium memberikan ceramah idul adha. Semua jamaah yang hadir menyimaknya dengan baik. Beliau memberikan pesan agar kita selalu bertakwa kepada Allah dan mempunyai sifat rela berkurban untuk sesama manusia. Sikap yang sudah dicontohkan oleh nabi ibrahim kepada anaknya nabi ismail patut dicontoh oleh umat manusia. Ayah dan anak sangat taat dengan perintah Allah.

Ceramah idul adha berjalan dengan sangat lancar dan tertib. Apa yang disampaikan oleh ustadz Munandar sangat berkesan sekali di hati ini, dan dapat diterima dengan baik oleh para jamaah yang hadir lainnya. Kamipun langsung bersalaman untuk saling memaafkan dan kemudian merapihkan tempat sholat. Foto lengkapnya dapat dilihat di facebook omjay di sini.

Tahun ini alhamdulillah, keluarga besar kami di Bandung  menyembelih 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing.  Semoga dapat terus berkurban dan berbagi kepada sesama. Omjay dan keluarga mengucapkan selamat hari raya idul adha 1433H, semoga kita selalu menjadi insan yang rela berkurban untuk kebaikan kepada sesama.

Salam Bloger persahabatan

Omjay

https://wijayalabs.com