Melihat pemakaman mbah Rendah, dan mbah Surip yang dihadiri oleh begitu banyak orang membuat saya terharu. Tanpa terasa air mata mengalir deras di pipi. Kita telah kehilangan orang-orang terbaik.
Orang-orang terbaik yang dimiliki bangsa ini. Mereka pergi meninggalkan kita karena kematian telah menjemput. Sebuah kematian yang sangat mempesona. Sebuah kematian yang membuat kita belajar dari mereka, bahwa mereka adalah orang baik yang senantiasa mengajarkan kebaikan. Jasad mereka boleh mati, tetapi karya-karya mereka tetap hidup sepanjang masa.
Aku ingin jadi orang baik. Bukan karena ingin mendapatkan pujian, tetapi menjadi orang baik adalah sebuah keharusan. Aku ingin jadi orang baik, bukan karena paksaan, tetapi menjadi orang baik memang suatu kebutuhan. Kebutuhan orang normal yang biasa sehingga menjadi luar biasa. Aku ingin jadi orang baik. Orang baik yang menghasilkan karya untuk bangsanya. Aku ingin jadi orang baik. Bahu membahu menolong sesama. Aku ingin jadi orang baik agar terus dikenang sepanjang masa.
Selamat jalan mbah Rendra dan Mbah Surip. Mbah berdua telah memberikan kami contoh untuk menjadi orang baik. Terseyum dan tertawa bahagia menapaki hidup yang penuh derita dan nestapa. Menerima hidup untuk mengabdi kepada sesama. Bahagia selamanya.
Salam Blogger Kompasiana
Omjay
