Membaca satu demi satu nama nama penandatangan petisi agar matpel tik kembali dlm struktur kurikulum membuat saya terharu. Lebih terharu lagi karena banyak tokoh pendidikan dan pakar tik yg menandatanganinya. Salah satunya adalah bapak ketua umum igi pak satria dharma. Ada juga prof acep iwan saidi dan pak onno w purbo. Terima kasih sahabat semua. Besok kamis akan saya bawa langsung ke kantor kemendikbud dan semoga bisa bertemu lsg pak nuh utk menyerahkan petisinya. Beberapa wartawan media cetak dan elektronik siap hadir meliputnya. Mohon doanya agar petisi ini dibaca pak menteri.
Jangan Hapuskan Pelajaran TIK dan KKPI Dalam Kurikulum
Pembaca blog Omjay yang baik hatinya,
Pelajaran TIK dan KKPI harus ada dalam kurikulum sekolah. Mari dukung guru TIK/KKPI dengan menandatangani Petisi ini.
Dukungan sudah semakin menguat dan diangkat ke media televisi dan media nasional lainnya.
https://www.change.org/id/petisi/mendikbud-m-nuh-jangan-hapus-matpel-tik-kkpi-di-kurikulum-2013-mata-pelajaran-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-di-smp-sma-dan-kkpi-di-smk-harus-ada-dalam-kurikulum-sekolah#
Bismillah, Saya Menolak Kurikulum 2013
Bismillah, saya menolak Kurikulum 2013.
Setelah membaca dokumen kurikulum 2013, mengikuti seminar sosialisasinya di kampus UNJ, dan merenung sedalam-dalamnya, maka saya ucapkan, “Bismillah“, dan memberanikan diri untuk menolak kurikulum 2013. Mengapa saya sebagai seorang guru berani menolak kurikulum baru? Sebab kurikulum baru itu tidak menjawab permasalahan pendidikan yang ada di bumi Indonesia. Baik dari sisi ilmiah maupun alamiah, kurikulum ini harus disempurnakan dulu. Kalaupun dipaksakan kurikulum ini baru akan siap di 2014, dan bukan di 2013. Kurikulum itu memang penting, tapi kesiapan guru jauh lebih penting. Pemerintah berkewajiban melatih guru lebih dulu. Anda boleh tak setuju dengan saya, dan boleh juga sepakat. Mari kita beragumentasi dengan akal sehat.