Segera Kembalikan Mata pelajaran TIK dan KKPI
SEGERA KEMBALIKAN MATPEL TIK DAN KKPI
Kami sangat senang sekali bisa bertemu dengan mendikbud bapak Anies Baswedan. Kami menunggu beliau di kantornya cukup lama. Dari mulai jam 16.00 wib sampai 19.00 wib.
Kami bertekad kuat menyampaikan aspirasi anak negeri ini. Walaupun kami tahu, pertemuan ini tidak terjadwalkan karena padatnya jadwal mas menteri. Mohon maaf sebelumnya dari kami, guru TIK dan KKPI. Bagi kami save matpel TIK dan KKPI adalah harga mati seperti NKRI.
Mari Dukung Matpel TIK Kembali Ke Kurikulum
Dihapuskannya mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia dari kurikulum 2013 menambah keterpurukan pendidikan di Indonesia. Padahal di negara maju lainnya pendidikan computer science di sekolah kian dikembangkan. Menurut World Education Forum, pendidikan Indonesia menempati peringkat ke-69 dari 76 negara. Hal ini terungkap dalam Seminar Nasional Computer Science di Aula Gedung A Kemendikbud, Jakarta, Jumat (18/9/2015) yang dihadiri lebih dari 500 orang guru dari berbagai daerah di Indonesia. Dihapuskannya mata pelajan TIK karena tidak adanya listrik di berbagai daerah. Kemdikbud meresa berat untuk menyiapkan listrik di semua sekolah dan takut di PTUN kan oleh masyarakat.
Merevisi Kembali Kurikulum 2013
Dulu saya ingatkan pemerintah agar tidak tergesa-gesa melaksanakan kurikulum 2013. Tapi pesan saya itu diterjemahkan lain. Akhirnya kurikulum 2013 harus direvisi seperti sekarang ini. Antara konsep dengan implementasi harus diperbaiki. Sejumlah guru dan para pakar diundang oleh pusat kurikulum dan perbukuan untuk merevisinya kembali. Mereka berkumpul di hotel berbintang di Jakarta. Mereka lebih suka menamainya pengembangan kurikulum 2013.
Surat Dari Onno W Purbo Untuk Mendikbud Anies Baswedan
OWP-20150817-surat-ke-pak-anies-baswedan
Jakarta, 17 Agustus 2015
Kepada Yth.
Prof. Anies Baswedan
Menteri Pendidikan Nasional
di Senayan, Jakarta
Assalamualikum Wr. Wb.
Bersama surat ini, saya bermaksud untuk menyampaikan keprihatinan saya dengan kurikulum 2013 khususnya implementasi teknologi TIK di dunia pendidikan.
Saya melihat guru TIK & TIK di sekolah sebagai kunci dan aset yang sangat strategis untuk bangsa Indonesia ke depan. Khususnya untuk memenuhi hak azasi bangsa menjadi pandai dan dapat mengeksplorasi pengetahuan tanpa di batasi oleh struktur sekolah, ruang kelas, bangunan dan waktu. Ini penting karena sistem pendidikan konvensional, hanya mampu menjamin 10% dari bangsa menjadi sarjana. 90% lainnya harus gigit jari karena dibatasi oleh ruang, waktu dan biaya.