Foto Foto Kegiatan Invita 2016 SMP Labschool Jakarta

5 Comments
inivta 2016 ke keraton Yogyakarta

Kegiatan invita 2016 ke keraton Yogyakarta

Berikut ini adalah foto foto kegiatan INVITA kelas 8 SMP Labschool Jakarta.

Silahkan unduh di sini. Juga bisa dilihat di sana.

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

5 thoughts on “Foto Foto Kegiatan Invita 2016 SMP Labschool Jakarta”

  2. Wijaya Kusumah

    Contoh tulisan invita

    INVITA 2016
    Oleh Ramadito 8F
    Invita atau merupakan singkatan dari Industri Visit dan Tafaqkur Alam merupakan kegiatan perjalanan kunjungan menginap bagi siswa – siswi SMP Labschool kelas 8 yang di sana siswa bertujuan untuk mengenal lebih dekat serta semakin dalam tentang pengetahuan di tempat kunjungan tersebut.
    Invita 2016 diikuti oleh siswa-siswi angkatan 24 di Solo-Jogja. Pada pukul 8 malam hari peserta Invita memasuki kereta api Argo Lawu tipe Eksekutif yang gerbong dan tempat duduknya dibagi berdasarkan absen dan kelas. Kami duduk di kursi masing-masing yang telah ditentukan dan ternyata fasilitas di kereta itu lumayan untuk siswa-siswi seperti kita. Untuk aturan yang paling mencolok adalah kami tidak diperbolehkan berpindah-pindah gerbong karena penghubung kereta Antara gerbong sangatlah berbahaya karena itu aturannya sangat ketat dari pihak kereta api dan guru-guru panitia Invita, namun ada beberapa orang yang tetap melanggar dan ketahuan dengan panitia sehingga dihukum tidak boleh duduk selama beberapa saat di kereta, serta jangan berisik dan bercanda terlalu berlebihan di kereta karena akan mengganggu kenyamanan perjalanan.
    Pada pukul 4 pagi hari kami sampai di Stasiun Tugu, Jogja yang merupakan tempat tujuan kereta kami dan kami turun berbondong-bondong dan menaiki bis pariwisata tipe Luxury yang berjumlah 7 bis yang bisnya dibagi berdasarkan kelas dan wali kelas serta panitianya. Kami berjalan menaiki bis dengan konvoi ke setiap tempat yang dijadikan rencana perjalanan kunjungan Invita. Kami menginap di hotel bintang 4 yang bernama Cavinton Hotel yang dulunya adalah bekas Toko Meubel.
    Kami tinggal di hotel bintang 4 yang satu kamarnya diisi 4 orang dengan 2 kasur terpisah dan kamar yang luas. Ternyata disana kami tidak boleh menikmati fasilitas kolam renang dan kami hanya berada di hotel saat kami memulai dan mengakhiri hari perjalanan karena jadwal kegiatan kita sangatlah penuh sehingga kamar hotel agak disingkirkan. Tapi kami senang dapat bermain dan bercanda bersama di hotel sambil menikmati lengkap dan nyamannya Cavinton Hotel karena sangat jarang kami bisa menginap di tempat tinggal sementara yang mewah. Namun kami juga tetap bingung karena fasilitas minuman malam hari yang terbatas, tapi kami bisa sarapan dengan makanan sangat enak di Cavinton Hotel.
    Pengalaman saya yang paling mencolok adalah di Malioboro dan Candi Borobudur, itu semua karena perdagangan yang ada di sana, di Malioboro saya dan 7 teman saya berniat berbelanja bersama-sama untuk menjaga keamanan dan kekompakan serta membantu dalam hal tawar-menawar harga karena harganya yang menurut kami beberapa tidak pantas, namun kami sempat terpisah dan kami harus berusaha sebisa mungkin untuk mampu tawar-menawar kepada para pedagang agar harga barang yang akan dibeli menjadi lebih murah dan tidak membuat dompet kami kempes. Dan kalau di Candi Borobudur kemanapun kami pergi sebelum pintu masuk Borobudur kami selalu ditawari dan dikejar-kejar oleh penjual yang ada disana dan terlihat seperti paksaan halus untuk membeli barang jualan mereka sampai kami diikuti dan mereka berbicara sendiri kepada kami seolah-oleh tidak ada pelanggan lain yang mau membeli dagangannya, sampai saat kami sudah memasuki bis mereka tetap saja mengikuti kami dengan memasuki bis dan menawarkan dagangannya di dalam bis yang membuiat suasana bis terasa ramai, seakan-akan seluruh kawasan Candi Borobudur dipenuhi oleh pedagang yang semangat dan berjuang keras untuk menjual dagangannya pada kami.

    Reply
  3. Raizan Iqbal Resi

    Oleh: raizan Iqbal resi
    Editor: RR. naura
    Pada hari kamis, 20 oktober, seluruh siswa labschool Jakarta Angkatan 25 pergi ke bandung untuk wisata Edukasi. Kami disuruh membuat video documenter saat kita berada di Bandung. kami akan mengunjungi museum geologi dan TAHURA ( taman hutan raya ir. Juanda. Sebelum kami berangkat kita berdoa bersama dan mendengarkan sambutan dari kepala sekolah di Hall masjid.

    Kami berangkat pada jam setengah tujuh. Dan kita sampai di Museum geologi pada jam 10. Saat di Bus kami nonton film. saya turun dari Bus dan berfoto bersama satu angkatan di halaman depan Museum Geologi. Lalu kita masuk ke dalam dan mengobservasi serta mengambil video untuk tugasnya. Kami juga diberi LKS ( lembar kerja siswa ) untuk di isi.
    Aa aa aa aa aaa aaa aaa aaa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aa aaa aa a aa aa aa aa aa aa aa aa aaa aaa aa aa aaa aaaa aaaa aaa aaaa aaa

    Didalamnya terdapat berbagai soal soal yang harus kami isi dengan melihat informasi dari semua objek yang berada disana. Disana terdapat berbagai objek dan informasi. Seperti jenis jenis batuan dan Kristal. Disana juga terdapat informasi tentang asal muasal batu batu serta Kristal- Kristal tersebut. Kami juga melihat seperti tengkorak tengkorak manusia purbakala serta bentuk rahang giginya. Lalu kami dikumpulan di Auditorium Museum geologi. Kami didalam Auditorium menonton tentang perubahan permukaan bumi dari awal pembentukan hingga sekarang. Lalu kami melanjutkan observasi ke lantai pertama. kami juga disuruh untuk melanjutkan mengerjakan LKS. Disana kami melihat berbagai jenis tulang Manusia purbakala dan kerang kerang yang kecil dan langka. Kami juga melihat layar yang menunjukan proses pembentukan Bumi.

    Setelah selesai mengobservasi kami makan di halaman depan Museum geologi. Setelah kami makan kami mengambil wudhu dan melaksanakan shalat dzuhur. Shalat dzuhur nya kami gabung dengan shalat Ashar. Setelah kami melaksanakan shalat kami balik ke bus dan langsung menuju TAHURA ( taman hutan raya IR. Juanda ) saat kami sampai disana kami mendengarkan informasi dari guider yang di TAHURA. Kami disuruh membawa senter karena kami akan menuju goa jepang dan goa belanda. Saat kami berada di dalam TAHURA kami mendengarkan informasi yang lain. Informasi yang ini untuk mengisi LKS. Saat berada di dalam TAHURA didalamnya terdapat banyak pohon pinus dan lain lain. Setelah itu kami menuju goa jepang. Perjalanannya cukup jauh sekitar 500 meter dari depan hingga goa jepang. Setibanya di tempat masuk jepang kami disuruh untuk menyalakan senter dan berjalan berduaan. Didalam goa jepang itu sanagat gelap dan sepi. Didalamnya terdapat ruang sel tahanan dan lain lain. Lalu kami keluar dan melanjutkan perjalanan ke goa belanda.

    Sebelum memasuki goa belanda banyak yang menyewakan senter untuk dipakai di dalam goa belanda. Lalu kami pun memasuki goa belanda. Saat berada di dalam goa belanda suhu didalamnya sangat dingin. Di dalam goa belanda terdapat sel dan ruang ruang lainnya. Ruangan tersebut digunakan untuk tempat persembunyian, tahanan, interogasi, dan penyiksaan serta pembunuhan.

    Setelah dari TAHURA ( taman hutam raya ) kami menuju pulang dan kami mampir ke rest area untuk BAK.

    Reply
  4. s.alika kianithara 7e/36

    Pengalaman mengikuti PTS
    Oleh:Syadzwina A Kianithara/36/7E
    Editor:Syifa Salsabila Eddy
    PTS atau penilaian tengah semester tahun ajaran ini dilaksanakan tanggal 3-7 Oktober 2016. Hari kamis sebelum memulai minggu pts, seluruh murid SMP Labschool Jakarta diberikan kartu legitimasi sebagai kartu PTS. Dihari pertama pelajaran yang diujiankan adalah Agama dan Bahasa Indonesia, dihari selasa diujiankan MTK dan Prakarya. Dihari Rabu diujiankan PKN dan Bahasa Inggris, dihari Kamis diujiankan IPA dan Seni Budaya dan dihari terakhir terdapat pelajaran IPS dan PJOK
    Anak kelas 7E atau kelas saya duduk dengan anak 8E Saya mengerjakan soal dengan khidmat karena kelas sangat sunyui.Waktu yang diberikan sangat cukup bagi saya karena soal yang dibuat tidak terlalu sulit untuk 120 dan 90 menit kita mengerjakannya menggunakan LJK atau lembar jawaban komputer. Kita mengerjakan dengan cara membulatkan jawbaban yang benar dengan pensil yg di wajibkan pakai yaitu pensil 2B.
    Biasanya pelajaran pertama dengan waktu 120 menit lebih susah soalnya. Sedangkan pelaran kedua yg lebih mudah dengn waktu 90 menit . namun di hari jumat kita pulang lebih awal yaitu jam 10.45 biasanya jam 11.30
    Pada pergantian jam biasanya sambil menyantap makan siang anak anak SMP Labschool mengulang kembali pelajaran yang diujikan banyak yang duduk duduk di hallma di depan kelas kelas dan juga koridor. Juga ada yang duduk di kantin.
    Kegiatan PTS menyenangkan bagi saya karena bisa sampai rumah lebih awal namum tentunya saya harus belajar ekstra.
    Hasil nilai PTS saya lumayan lah untuk pertama PTS namun beberapa nilai kurang memuaskan tapi ada juga yang memuaskan.
    Ada beberapa kakak kelas yang mengerjakan PTS dengan tidak jujur atau menyontek itu sangat tidak baik dan sangat tidak terpuji memberikan nila yang tidak murni. Namun tidak banyak yang menggunakan cara itu hanya beberapa anak yang kurang akan kesadaran diri dan mungkin ia kurang belajar jadi melakukan hal yang tidak jujur.

    PTS ini sebenarnya sangat menyenangkan. Karena nilainya yang setara dengan nilai ulangan harian dan juga tugas dan kita juga bisa mengenal adik dan kakak kelas kita dan bisa berteman dengan mereka sehingga bisa mengurangi bullying yang biasanya terjadi antara adik kelas dan kakak kelas.

    Kalau masalah nilai, itu urusan akhir. Semua nilai akan bergantung dengan sekeras apa kita berusaha dan belajar juga serajin apa kita beribadah dan berdoa. Nilai-nilai saya juga tidak semuanya memuaskan namun kita masih bisa berusahan di penilaian penilaian selanjutnya dan harus bisa berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan lebih rajin belajar dirumah, lebih serius mendengarkan penjelasan guru disekolah dan apabila ada les yang harus kita ikuti, kita juga harus mengikutinya dengan semangat karena orang tua kita sudah lelah bekerja agar kita bisa sekolah dengan baik dan mendapat masa depan yang cerah.

    Semoga dengan adanya PTS ini membantu pelajaran di SMP Labschool Jakarta semoga bisa membantu nilai menjadi lebih tinggi lagi dan meraih nilai yang baik pada akhir semester ini.agar mendapatkan nilai atau nem terbaik dan meraih sekolah yang diinginkan dan juga agar mendapat masa depan yang cerah dan membanggakan orang tua.
    Semoga Labschool semakin jaya dengan kegiatan pts ini.
    Sekian Argumen dari saya tentang PTS SMP Labschool Jakarta semoga Bermanfaat maafkan kalau ada kesalahan kata,Terimakasih

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.