Setelah Anas Urbaningrum dan Andi Malaranggeng ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, berita-berita di media begitu ramainya. Tapi kini, kenapa tentang mereka sepi sekali? Ada apa ya? “KPK kok adem ayem aja!” Begitulah beberapa teman membicarakannya di warung kopi dekat sekolah.
Saya tak mengerti politik. Benar-benar buta politik. Saya lebih mengerti dunia pendidikan ketimbang politik. Saya juga tidak tahu kenapa KPK begitu sunyi dari berita tentang 2 tersangka korupsi ini. Saya cuma bisa bertanya, “apa kabar Anas Urbaningrum dan Andi Malaranggeng? Apakah partai demokrat akan masih berjaya dengan banyaknya kader partai yang terduga korupsi? Apa kabar juga Angelina Sondakh dan Nazarudin?
Semoga KPK memang sedang benar-benar bekerja dalam kesunyian agar bukti-bukti cepat terungkap. Semoga pula tak ada tekanan politik dari presiden SBY yang merangkap sebagai ketua umum partai demokrat kepada KPK. Kita lihat bersama bagaimana KPK bekerja secara profesional. Kita lihat KPK bekerja secara independent dan merdeka dari tekanan siapapun.
Semoga pula kasus Anas Urbaningrum yang mantan ketua umum partai demokrat segera disidangkan. Semoga pula kasus Hambalang yang menimpa Andi Malaranggeng juga segera disidangkan. Publik menunggu kerja KPK. Publik sudah tak sabar mendengar apa yang sesungguhnya terjadi. Publik ingin tahu benarkah mereka adalah koruptor?
Saya cuma bisa berdoa semoga Anas Urbaningrum dan Andi Malaranggeng sehat selalu. Sebagai penggemar berat mereka saya kangen dengan senyum mereka. Saya juga kangen dengan iklan mereka di televisi, “Katakan Tidak pada Korupsi!”
Sumber Foto http://www.voa-islam.com
Semoga masih bisa tersenyum seperti dulu lagi meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Kita tunggu saja kerja Komisi Pemberantasan Korupsi. Ayo lawan Korupsi!
Salam Blogger Persahabatan
Omjay