Sebenarnya tidak mudah menulis di saat sakit. Kepala masih serasa senut-senut dan mata masih berkunang-kunang. Pokoknya serasa gak nyaman seperti biasanya.
Namun karena menulis sudah menjadi sebuah kebutuhan, menulis di kala sakit dipaksakan juga. Sebab saya justru semakin pusing karena tak menulis. Tidur Saya belum terasa lelap dan nyenyak bila belum menulis.
Menulis bisa menjadi obat mengatasi kejenuhan selama dirawat di rumah sakit.
Selama saya dirawat di rumah sakit mitra keluarga bekasi barat karena menderita demam berdarah. Sdh gatal rasanya ingin menulis. Sebab banyak teman yang memberikan saya semangat agar cepat sembuh.
Hal yang bisa saya lakukan adalah membaca tulisan mereka satu persatu dan mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yg telah mendoakan saya.
Menulis di kala sakit jelas perlu perjuangan keras. Saya berharap anda mampu menjaga kondisi tubuh anda dengan baik.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Http://wijayalabs.com
Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs.
Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya.
Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com
Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.
2 thoughts on “menulis di saat sakit”