Hari ini begitu menyenangkan bagi saya. Mengapa? Karena hari ini Sabtu, 11 Juli 2009 saya berjumpa dengan para siswa baru dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS), dan juga berjumpa dengan idola saya bapak Mario Teguh. Beliau adalah Motivator kondang yang cukup terkenal itu, dan baru saja pulang dari ibadah umroh. Bukan hanya seorang motivator, Pak Mario bagi saya adalah seorang guru bangsa. Saat ini sangat jarang kita temui orang-orang hebat seperti Bapak Mario Teguh. Mampu melayani kita semua dengan kata-katanya yang bijak dan menyejukkan. Enak di telinga, indah di mata, dan teduh di hati.
Pagi ini saya datang ke sekolah cukup pagi. Pukul 06.00 saya sudah tiba di sekolah. Maklumlah hari ini adalah hari pertama siswa baru kelas VII SMP di sekolah tercinta. Saya melihat wajah-wajah lugu dan polos. Mereka adalah anak-anak baik yang siap menerima pelayanan kami di sekolah denmgan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Syukur, dan Sabar).
Ada sesuatu yang membuat saya tertawa geli dan tersenyum sendiri ketika mereka dikumpulkan. Ada yang mempunyai fisik yang kuat, tetapi ada pula yang memiliki fisik yang lemah. Ada yang masih di antar oleh orang tuanya, dan ada pula yang mandiri tidak diantar oleh orang tuanya. Siswa yang seperti ini saya lihat fisiknya jauh lebih hebat daripada anak-anak yang masih di antar oleh orang tuanya.
Apel pagi di mulai pukul 07.00 pagi, dan kepala sekolah memperkenalkan kami para guru. Satu persatu guru diperkenalkan tak terkecuali saya yang endut ini, hehehe3x. Jadi bila ada pembaca kompasiana yang belum tahu bentuk asli saya yang bulet ini dapat melihat saya secara utuh dalam foto tulisan ini, hehehehe. (Narsis nih ye… si Omjay). Mohon maaf agak narsis dikit. maklumlah Blogger sejati, hahaaha.
Sepulang dari acara MOS, kami semua guru diundang oleh Badan Pengelola Sekolah ke sekolah Labschool Kebayoran untuk mendapatkan pencerahan dari bapak Mario Teguh. Seorang Motivator terkenal yang setiap hari minggu malam sering kita tonton acaranya dalam salah satu stasiun televisi terkenal milik bapak Surya Paloh dengan nama Mario Teguh Golden Ways (MTGW).
Senang sekali bertemu dengan sang idola. Bercengkrama dengannya walau hanya dalam waktu yang singkat. Saya sempat berpelukan dengan beliau, dan pak Mario pun ternyata hafal dengan nama saya. Rupanya beliau menganggap saya sahabat lama, karena beliau pernah kuliah di IKIP Malang, dan membuat saya jadi tersipu malu. Maklumlah ketenaran namanya saat ini membuat kita harus mengagumi beliau sebagai guru bangsa. Kalimat-kalimat yang disampaikannya sangat sederhana dan memikat hati siapa saja yang mendengarnya. Sangat menyejukkan dan membuat kita termotivasi.
Dalam ceramahnya beliau mengatakan, dalam pemilihan capres tahun ini, siapapun nanti yang terpilih menjadi presiden harus membuat diri kita menjadi lebih baik. Karena yang membuat diri kita lebih baik pada dasarnya bukan orang lain, tetapi diri kita sendiri. Hidup ini adalah pilihan dan kita sendirilah yang memilih apakah kita akan menjadi orang yang sukses ataukah orang yang gagal. Presiden terpilih belum tentu langsung membuat kita menjadi orang yang berhasil, karena keberhasilan kita ditentukan oleh diri kita sendiri, dan di sanalah kita tahu di kelas mana kita berada. Kita sendirilah sebenarnya yang memilih kelas kita, hanya mungkin cara yang kita gunakan belum tepat untuk menjadikan kita naik kelas.
Ada tiga hal yang saya dapatkan dari ceramah pak Mario Teguh bahwa hidup ini kita harus:
- Meneladankan
- Menganjurkan
- Mengharuskan
2 thoughts on “Jumpa Siswa Baru dan Mario Teguh”