Hari ini (Kamis, 11 Januari 2023) Facebook mengirimkan kembali kenangan foto Omjay 8 tahun lalu. Foto itu Omjay unggah kembali ke berbagai WA Group yang Omjay kelola. Pesannya sangat bagus sekali. Pesan itu Omjay ambil dari buku Ki Hadjar Dewantara. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.
Mengapa setiap orang menjadi guru dan setiap rumah menjadi sekolah?Read More
Pagi ini omjay membaca tema di komunitas blogger Lagerunal. Kebetulan, Omjay sambil mengantar Intan (anak pertama Omjay) ke restoran sederhana dimana bus jemputannya datang. Temanya sangat bagus sekali. Jangan Korupsi waktumu!
Tiga hari sudah ikut acara temu penulis nusantara di gedung guru Indonesia (25-27 Desember 2022). Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI semakin terkenal saja. Kami bertemu muka secara langsung di dunia nyata. Senang sekali rasanya. Kami pergi ke kantor kemdikbudristek di hari Selasa. Liputan kegiatannya bisa dibaca di https://kompasiana.com/wijayalabs.
Saat liburan sekolah seperti ini, waktu untuk keluarga begitu banyak. Omjay tidak pergi kemana-mana. Omjay di rumah saja. Kemudian mengantar Intan yang sekarang sudah bekerja di Traveloka. Kemudian nanti siang antar istri ke kondangan saudara di Sunter Jakarta Utara. Jadilah Omjay ternak teri. Antar anak, antar isteri. Hehehe.
Banyak pesan di WA omjay baca. Banyak blog omjay kunjungi. Sampai lupa kalau ada modul ajar informatika yang harus segera diselesaikan. Waktu 24 jam ternyata singkat sekali kalau diikuti dengan banyak kesibukan. Omjay menyibukkan diri dengan membaca tulisan orang lain dan alhamdulillah tidak pernah kehilangan ide dalam menulis. Salah satu hobi yang ditekuni adalah menulis di blog.
Menulis di blog ternyata bukanlah pekerjaan yang sia-sia, bahkan bisa menjadi bahan disertasi omjay di pascasarjana UNJ. Hari ini Cuaca Ekstrem, lebih baik tidak pergi kemana-mana dulu. Seorang kawan terdampar ke pulau karimun jawa karena ombak yang begitu besar di lautan. Seorang kawan lainnya terpaksa menginap satu malam karena cuaca yang tak bersahabat saat hendak naik pesawat terbang. Omjay memilih menonton Kembali siaran ulang ujian terbuka wijaya kusumah di https://youtu.be/OrD8aJ8BEjE
Saat liburan sekolah seperti ini, waktu terasa berjalan melambat. Detik demi detik Omjay nikmati. Alhamdulillah semuanya ada di rumah. Kami berempat, ada istri dan kedua anak perempuan Omjay (Intan dan Berlian). Kami makan bersama di meja makan seperti biasanya.
Sekarang Berlian sedang asyik melihat HP-nya. Instagramnya makin ramai saja. Berlian akan ikut wawancara online untuk organisasi di kampusnya. Istri sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi. Semoga semua jadwal berjalan lancar. Semua tugas bisa dikerjakan dengan baik.
Jangan korupsi waktumu. Atur jam demi jam supaya waktu 24 jam dapat termanfaatkan dengan baik. Adanya akses internet yang cepat di rumah, membuat bekerja dari rumah terasa menyenangkan. Disertasi omjay ternyata belum selesai, dan Prof. Dr. Robinson Situmorang sudah menunggu tulisan ilmiah Omjay berikutnya. Doakan Omjay seperti Prof. Dr. Nunuk Surayani. Dirjen GTK Kemdikbudristek ini ternyata penulis buku best seller dan senang menulis buku. Begitulah cerita beliau kepada kami yang kemarin datang ke kantor kemdikbudristek.
Tidur adalah saat di mana seluruh sel yang rusak diperbaiki oleh tubuh. Tanpa tidur yang berkualitas, tubuh tak akan bisa beristirahat dengan sempurna. Alhasil, regenerasi sel dalam tubuh pun menjadi kurang maksimal.
Setiap orang memiliki kecerdasan. Tahukah kamu dimana kecerdasanmu? Kecerdasanmu akan terlihat ketika engkau tertawa lepas bersama keluarga tercinta. Tertawa itu cerdas. Apalagi bila kecerianmu dibagikan kepada keluaga Indonesia lainnya.
Izinkan saya mengucapkan selamat hari ibu. Semoga anda bahagia di hari ibu. Anda pun menjadi teringat akan jasa ibunda yang telah melahirkan kita. Tak terkecuali saya. Wajah almarhum ibunda terasa ada di pelupuk mata. Jasanya tiada terkira bila mengenangnya. Saya bisa seperti sekarang ini atas peran ibunda yang tiada tara. Sayang, beliau sudah tiada sebelum saya sempat membalas semua jasa baiknya yang tak ternilai harganya di dunia.
Hari ini, Sabtu 22 Desember 2012 saya menikmati hari ibu bersama keluarga di pulau dewata Bali. Kami sekeluarga merayakannya di pantai kuta yang indah. Saya melihat para kaum ibu sudah pergi bersembahyang di tempat ibadah umat Hindu. Nampak sekali perjuangan keras seorang wanita Bali. Wajarlah bila bali menjadi tempat pariwisata yang terkenal. Para perempuan bali sangat menjaga keluhuran budi. Mereka mengajarkan kesantunan dan keramahan. Itulah mengapa Bali begitu diminati untuk dikunjungi seantero negeri bahkan manca negara.
Sambil menikmati pantai kuta yang indah, saya nikmati kebersamaan dan kehangatan keluarga bersama anak dan istri. Kedua anakku Intan dan Berlian mencium mamanya sambil mengucapkan, “selamat hari ibu Mama”. Sayapun tak lupa mengecup kening istriku sambil berkata, “Jadilah ibu yang kuat buat anak-anak kita”.