Tak Ada Sarapan Pagi Gratis di Bus Luragung

1350798073413Tak Ada Sarapan Gratis di Bus Luragung

Dalam perjalanan menuju RM PRINGSEWU ERETAN INDRAMAYU saya tuliskan ini. Alhamdulillah perjalanan sangat lancar walaupun dibarengi dengan hujan rintik rintik sepanjang jalan.

Pukul 7.00 pagi kami sudah sampai simpang dan semoga sebelum jam 9.00 sudah sampai lokasi acara pelatihan guru menulis dan ngeblog.

Baru kali ini omjay naik bus luragung tujuan cirebon. Dengan ongkos 70 ribu rupiah jauh dekat supir mengantarkan omjay ke tempat acara.

Selama dalam perjalanan omjay sempat sarapan di bus dengan lontong dan tahu sumedang. Alhamdulillah sudah terisi perut yg endut ini, hehehe.
Omjay duduk persis di belakang supir. Omjay sengaja duduk di belakangnya takut supirnya mengantuk. Kalau ngantuk akan bisa membahayakan penumpangnya.

Namun apa daya, justru omjay yang sempat tertidur pulas. Kenyaman di bus luragung dengan angin cepi-cepinya membuat omjay terlelap ke dalam dunia mimpi. Sampai kemudian ada keramaian di bus dari tukang dagang.

Omjay pun terbangun.

“Mau tahu dan lontong pak?” Kata seorang pedagang makanan menawari omjay. Tentu saja omjay mau dan habis dalam waktu dekat eh singkat.

Tukang dagang itu terus saja memperhatikan omjay dan omjay baru sadar kalau belum bayar hehehe. Pantesan, hahaha.

Ternyata tak ada sarapan gratis di bus luragung hihihi

Anies Baswedan Bertemu Kembali dengan Perwakilan Komunitas Guru TIK/KKPI

Kami ucapkan terima kasih kepada pak Anies Baswedan dan staf khusus mendikbud Pak Choizin yang sudah menerima dengan baik perwakilan komunitas guru TIK dan KKPI pada Jumat, 13 Februari 2015 di kantor kemendikbud Senayan Jakarta.

14238854161285879730

Kami sangat optimis, mata pelajaran TIK dan KKPI kembali berada dalam struktur kurikulum 2013 setelah bertemu mas menteri Anies Baswedan. Mohon doa dan dukungan dari kawan-kawan guru se-Indonesia serta masyarakat luas.

Read More

Kembalikan Matpel TIK/KKPI

1375171_814080095287596_54428407_n

Kepada semua guru TIK dan KKPI se-Indonesia. Hari ini akan menjadi hari bersejarah buat kita semua. Sudah saatnya guru TIK dan KKPI tidak diam dan terus bergerak untuk mewujudkan kembalinya matpel TIK dan KKPI. Kepada kawan-kawan guru TIK dan KKPI yang tidak linier jangan bersedih hati. Sebab saat ini bukan selembar ijazah yang dicari tetapi kompetensi jauh lebih penting dari selembar ijazah.

Mohon doanya kami yang hadir bertemu pak Anies Baswedan hari ini (Jumat, 13 Februari 2015) dapat menyampaikan aspirasi kawan-kawan semua. Tidak boleh lagi ada guru TIK dan KKPI yang dirugikan karena kebijakan pemerintah yang salah. Anak Indonesia wajib mendapatkan pengajaran TIK, dan KKPI dengan materi yang mengikuti perkembangan TIK. Tidak usah lagi saling menyalahkan dan mari kita bergandengan tangan. Semoga Allah, Tuhan yang Maha Kuasa mengabulkan doa-doa kita. Aamiin.

Perwakilan guru TIK/KKPI foto bareng pak Anies baswedan

Perwakilan guru TIK/KKPI foto bareng pak Anies baswedan