Desakan Tunda Kurikulum 2013 Semakin Didukung Banyak Kalangan

kurikulum 2013

kurikulum 2013

Desakan untuk menunda pelaksanaan Kurikulum 2013 terus digencarkan berbagai kalangan masyarakat peduli pendidikan dan organisasi guru. Tak hanya kesiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang disoroti, namun lebih mendasar lagi soal konsep Kurikulum 2013 yang dinilai masih bermasalah, yang justru akan merugikan siswa jika impelemntasinya tetap dilaksanakan Juli nanti.

Desakan kepada pemeritah untuk menunda Kurikulum 2013 disampaikan berbagai kalangan seperti Komunitas Katolik dan Protestan Peduli Pendidikan di Indonesia. Desakan juga datang berbagai organisasi guru seperti Ikatan Guru Indonesia, Federasi Serikat Guru Indonesia, Federasi Guru Independen Indonesia, Guru Besar Institut Teknologi Bandung, Aliansi Revolusi Pendidikan, hingga Koalisi Tolak Kurikulum 2013.

Jeirry Sumampow, Pemerhati Pendidikan, di Jakarta, Selasa (9/4/2013), mengatakan pembuatan Kurikulum 2013 tanpa perencanaan matang dan studi evaluasi terhadap efektivitas atau kegagalan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

“Pendidikan kita jadi tidak maju karena perubahan Kurikulum 2013 lebih didasari motif kekuasaan daripada proses pencerdasan bangsa,” kata Jeirry. Fakta di lapangan menunjukkan para guru tidak siap mengimplementasikan Kurikulum 2013. Pelatihan yang disiapkan dalam dua bulan bagi guru untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, dan Kelas X SMA/SMK tidak realistis.

“Para guru hanya akan disiapkan untuk menghafal buku pegangan guru. Padahal, penerapan Kurikulum 2013 perlu mengubah paradigma guru dan kultur mendidik guru. Penerapan yang tergesa-gesa hanya kesia-siaan dan menghaburkan uang rakyat,” kata Romo Benny Susetyo, pemerhati pendidikan.

Benny mengatakan, dalam berbagai sosialisasi pemerintah hanya memaparkan perubahan Kurikulum 2013 secara umum lewat power point saja. Pemerintah tidak berani membuka kepada publik tentang Dokumen Kurikulum 2013, termasuk soal kompetensi isi dan kompetensi dasar.

“Kami melihat materi-materi dalam Kurikulum 2013 mereduksi akal sehat ke dalam ketaatan yang buta. Karena itu, materi-materi dalam Kurikulum 2013 harus direvisi karena bertolak belakang satu sama lain dengan logika akal sehat,” kata Benny.

Romo Mardiatmadja, pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, menyayangkan anggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh bahwa pengkritik Kurikulum 2013 tidak memahami konsep kurikulum. Justru dalam Kurikulum 2013 ini lemah dalam pengaitan secara ilmiah dengan ilmu pendidikan, psikologi perkembangan, hingga filsafat.

Dalam pandangan Mardiatmaja, Kurikulum 2013 ini mengandaikan sekolah sebagai pabrik sehingga pemerintah membuat standar operasi prosedur yang harus ditatai karena pemerintah sudah menyediakan. Guru hanya dianggap sebagai karyawan, sedangkan siswa sebagai obyek.

” Di dalam rencana Kurikulum 2013, semua yang harus dikerjakan guru sudah ditulis dan disipakan pemerintah, guru hanya tinggal menyampaikan di depan kelas. Hal ini karena guru dianggap bodoh, lemah, seakan-akan tidak bisa menyiapkan materi sendiri. Padahal, persiapan mengajar adalah bagian dari mengajar itu sendiri,” papar Mardiatmaja.

M Ihsan, Sekretaris Jenderal Ikatan Guru Indonesia mengatakan, para guru hanya akan diperhadapkan dengan kegagalan implementasi kurikulum, seperti pada Kurikulum Berbasis Kompetensi atau KBK. Sebab, apapun perubahan kurikulum, guru Indonesia tidak pernah disiapkan dengan baik dan tidak didorong menjadi kreatif.

Di tempat terpisah, berbagai elemen pendidikan yang bergabung dalam Koalisi Tolak Kurikulum 2013 gencar berunjuk rasa di berbagai tempat. Mereka berupaya mencegah tindak korupsi dalam proyek Kurikulum 2013 yang berrnilai Rp 2,49 triliun lebih. Koalisi Tolak Kurikulum 2013 pada Senin kemarin menyampaikan data-data terkait nama pejabat yang berpotensi menyelewengkan anggaran Kurikulum 2013.

http://edukasi.kompas.com/read/2013/04/09/1209122/Gencar.Desakan.Tunda.Kurikulum.2013

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

https://wijayalabs.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

3 thoughts on “Desakan Tunda Kurikulum 2013 Semakin Didukung Banyak Kalangan

  1. Kepada para pembaca,

    Sebagai orangtua murid eks-RSBI SD negeri di Jawa Tengah, izinkanlah kami memberikan masukan agar kurikulum 2013 dibatalkan karena:
    1.Ada kesenjangan yang sangat jauh antara kurikulum 2013 dengan kurikulum RSBI,dan ini sangat merugikan siswa eks-RSBI. Siswa RSBI sudah terbiasa mendapatkan pelajaran dengan materi yang jauh lebih tinggi dan sulit,KKM tinggi.Kalau kurikulum 2013 dipakai sama artinya dengan kemunduran mutu pendidikan. Benar kata Adik Galang,kurikulum 2013 ini sangat dangkal.Pemerintah harus memberikan kurikulum yang sesuai dengan tingkatan pelajaran yang telah didapat oleh anak eks-RSBI.Lebih baik lagi kalau sekolah eks-RSBI tetap diizinkan memakai kurikulum RSBI.
    2.Kurikulum 2013 dibuat tergesa-gesa tanpa riset yang cukup terhadap kurikulum sebelumnya,yaitu KTSP dan outputnya. Tirulah negara Eropa yang tidak mudah mengganti kurikulum. Mereka mengganti kurikulum setelah 50 tahun dan dengan pemikiran yang matang.
    3.Kurikulum bukan sekedar proyek pemerintah,jadi perlu dengar pendapat dalam ruang lingkup yang luas. Guru,murid,praktisi pendidikan,dan orangtua murid perlu dilibatkan dalam pembuatan kurikulum.
    4.Uji publik belum dilakukan tetapi Mendikbud sudah memanggil penerbit buku.Ada apa Pak?Rakyat curiga nih.
    5.Anggaran kurikulum 2013 yang makin membengkak, dikhawatirkan rawan mark up dan korupsi.2,49 trilyun itu jerih payah rakyat jadi jangan dihambur-hamburkan.
    6.Kurikulum 2013 belum jelas kelanjutannya karena Mendikbud tinggal menjabat setahun lagi dan pasti diganti.
    Demikianlah surat saya.Harap menjadikan perhatian dan pertimbangan dalam memutuskan sesuatu agar tidak merugikan rakyat.Sebagai pemimpin contohkanlah demokrasi dan bukan otoriter.Terimakasih.

  2. Kemendikbud tenang-tenang saja walaupun mendapat kritikan dari seluruh Indonesia,kelihatannya ini untuk meredam konflik.
    Menurut saya kurikulum 2013 sangat dangkal materinya,dan bukan merupakan penyempurnaan dari kurikulum terdahulu. Sebagai orangtua dari dua anak kembar yang masih duduk di tingkat SD, saya mohon saran kepada para pembaca tentang kemungkinan menyekolahkan anak di luar negeri.Di negara manakah yang ada sekolah dasar bermutu dengan kurikulum yang baik?Biaya berapapun tidak masalah demi kebaikan mereka, karena saya dan suami terlanjur tidak percaya dengan pejabat Indonesia,kebanyakan hanya tahu korupsi,makan anggaran proyek negara dan mengorbankan masa depan bangsanya.
    Mohon jawaban lewat blog ini.

    • Saya kurang setuju dengan kurikulum 2013 karena:
      1.Kurikulum 2013 belum matang karena dibuat secara tergesa-gesa tanpa evaluasi terhadap kurikulum sebelumnya. 2.Kurikulum 2013 terkesan hanya proyek Kemendikbud dengan anggaran yang terus menerus meroket.3.Kurikulum 2013 dibuat dengan menabarak dasar hukum UU Sisdiknas 4.Kurikulum 2013 tidak jelas kelanjutan dan pertanggungjawabannya karena masa jabatan Mendikbud tinggal setahun lagi dan tidak mungkin terpilih kembali.5.Kurikulum 2015 tidak sesuai dengan sekolah eks-RSBI karena materinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kurikulum RSBI. 6.Kurikulum 2013 adalah kekerasan dan hukum rimba dalam dunia pendidikan,bagi anak/pelajar,bagi guru/pengajar dan bagi masyarakat luas. 7.Kurikulum 2013 tidak memperhatikan kesinambungan pendidikan, tetapi hanya menciptakan pembodohan belaka. 8.Kurikulum 2013 adalah proyek yang rawan korupsi.
      TOLAK KURIKULUM 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.