Malam ini, Minggu 16 Agustus 2009 sekitar pukul 21.30 WIB, saya mengikuti malam renungan OSIS SMP Labschool Jakarta di ruangan Lab Biologi yang baru di lantai 3. Kegiatan ini dimulai dengan pemutaran film Rekrutmen OSIS di bulan Agustus 2008. Mereka sangat senang sekali melihat dan menonton film mereka sendiri. Apalagi pada saat rekrutmen OSIS itu mereka masih sangat lugu dan polos. Bagi siswa laki-laki digunduli kepalanya, dan bagi siswi perempuan dikuncir rambutnya seperti anak TK yang baru masuk sekolah taman kanak-kanak. Menonton film yang berasal dari rekaman handycam setahun lalu, membuat mereka tersenyum, dan tertawa bahagia. Tak mengira kalau mereka di shoot oleh kamera, dan direkam hasilnya, lalu diedit, dan dijadikan film dokumenter perjalanan mereka selama menjadi pengurus OSIS periode 2008-2009.
Rasanya cepat sekali dunia berputar. Baru saja setahun mereka menduduki posisi penting dengan menjadi pengurus OSIS, menjalankan program kerjanya dengan penuh amanah, dan kini mereka harus dengan ikhlas melepas jabatan itu. Terjadi post power sindrom di antara mereka. Mereka merasa berat melepas baju rompi biru kebanggaan pengurus OSIS dengan nama Vira Suvarna Nisita Vidya yang artinya pahlawan yang unggul dalam ilmu pengetahuan. Sebagai guru, pendidik mereka, saya sangat merasakan kegundahan dan kegalauan yang mereka rasakan malam ini. Sebab besok pagi, pada 17 Agustus 2009, dalam upacara bendera dan kegiatan lintas juang OSIS, mereka akan menyerahkan tampuk kepengurusannya kepada adik kelas mereka di kelas VIII yang akan dilantik menjadi pengurus OSIS SMP Labschool Jakarta yang baru, periode 2009-2010.
Ada tawa, canda, dan keceriaan pada saat pemutaran film kegiatan mereka. Lucu, lugu, bangga, terharu, dan menimbulkan gelak tawa bagi siapa saja yang melihatnya. Apalagi bila melihat kelakuan mereka yang justru mentertawakan diri mereka sendiri yang tidak tahu kalau mereka sedang disorot kamera tersembunyi dengan kelakuan-kelakuan unik mereka. Ada yang pandai menjawab pertanyaan kakak kelasnya tanpa perasaan gentar sedikitpun, ada yang penuh percaya diri bermain musik, ada yang pandai memainkan sepatunya tanpa sadar, lalu kamera menyorot tingkah unik itu. Pokoknya, bila anda melihatnya, saya yakin anda akan tertawa terpingkal-pingkal, terbahak-bahak, atau termehek-mehek dibuatnya. Lucu, Aktraktif, Inovatif, kreatif, dan berprestasi.
Mengikuti Malam Renungan Pengurus OSIS Vira Suvarna Nisita Vidya SMP Labschool Jakarta membuat saya merenung dan melakukan refleksi diri bahwa begitu cepat waktu berlalu. Begitu cepat dunia berputar layaknya seperti roda pedati yang terus berjalan mengantar para penumpangnya sampai ke tujuan, dan saya pun tak sanggup untuk menahan laju kecepatannya, walaupun saya lakukan dengan kecepatan berlari. Menonton film mereka membuat saya pun merasakan bahwa saya telah semakin melupa dan menua. Telah mengalami apa yang disebut PDIP (Penurunan Daya Ingat Permanen).
Akhirnya, menikmati kebersamaan dengan mereka, para pengurus OSIS yang tinggal beberapa jam lagi menyerahkan kepengurusannya, membuat saya terharu dan mengambil sebuah pembelajaran bahwa jabatan itu enak ketika diterima, tetapi tidak enak ketika harus diserahkan kembali bila kita tak legowo melepaskannya. Malam ini, saya banyak belajar dari mereka. Para siswa-siswi SMP Labschool Jakarta yang kreatif, dan berprestasi. Para siswa-siswi yang akan menggapai cita-cita. Mewujudkan mimpi untuk menaklukkan dunia. Menjadi pemimpin masa depan yang berakhlaq, berbudi pekerti yang luhur, dan bertakwa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Semoga Allah senantiasa melindungi perjalanan hidupmu yang masih panjang wahai anak-anakku. Mengarungi lautan dunia yang penuh dengan gelombang mengejutkan yang membuat engkau harus senantiasa siap menghadapinya. Menghalau segala tantangan, hambatan, dan rintangan yang akan membuatmu menjadi orang yang sukses di masa depan. Selamat berjuang wahai anak-anakku yang gagah perkasa! Hiasi bumi Indonesia dengan hasil karyamu, dan buatlah dunia melihat bahwa Indonesia adalah negara besar karena dipimpin oleh orang-orang yang berjiwa besar. Seperti para pahlawan kemerdekaan yang telah meninggalkan kita dengan nama besar yang tak akan hilang di makan jaman. Bisakah Anda seperti itu?
Salam Blogger Persahabatan
Omjay.