Kaget. itulah yang saya rasakan ketika mendapat kabar bahwa mbak Yeni Puspitasari meninggal karena kecelakaan di tol Cipularang atau Purbalenyi. Berita itu saya dapatkan ketika sedang sholat tarawih di masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta. Tiba-tiba ponsel saya di kantong baju bergetar. Lalu segera saya lihat. Isinya sms dari bang Deni yang memiliki owner oleh-oleh bekasi. Bang Deni menuliskan kalau mbak Yeni Puspitasari mengalami kecelakaan di tol Cipularang dan merenggut jiwanya di km 117. Innalillaahi wainnailaihi rojiun.
Usai sholat tarawih, saya pun langsung mengkontak salah satu penyiar radio Dakta yang saya kenal. Namanya kang Harun. Beliau memperkuat sms dari bang Deni. Mbak Yeni baru saja disholatkan jenazahnya, dan siap untuk dikuburkan di kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah.
Kematian terkadang datang tak terduga. masih teringat bayang-bayang mbak Yeni Puspitasari ketika kami sedang on-air di Radio Dakta 107 FM. Waktu itu kami bicara soal oleh0lehbekasi.com yang sudah mulai kebanjiran banyak order. Bang Deni telah berhasil memasarkan makanan khas bekasi melalui blog dan menerima order dari toko online yang dibangunnya. Bila anda melancong ke bekasi, jangan lupa beli oleh-oleh bekasi. Makanan khas bekasi yang gak akan anda temui di mall-mall atau outlite-otline di pertokoan. Sebab oleh-oleh bekasi di pasarkan hanya melalui dunia maya dengan membuka toko online yang bernama oleholehbekasi.com.
Dari acara talkshow di radio dakta itu, saya berkenalan dengan mbak Yeni Puspitasari. Salah seorang penyiar radio Dakta yang cantik dan bersuara merdu. Seneng sekali on air bareng dengan mbak yeni. Gak kerasa waktu 2 jam berjalan cepat. Kami ngobrol-ngobrol tentang makanan khas Bekasi yang mulai terkenal melalui dunia maya. Banyak masyarakat akhirnya tahu bahwa Bekasi juga memiliki makanan khas dan mutunya tidak kalah lezat dengan daerah lainnya. Kue cucur, gemplong, akar kelapa, biji ketapang, dan lain-lain yang semuanya dipasarkan melalui jalur online di oleholehbekasi.com. .
Gabung ngobrol dengan mbak Yeni Puspitasari memang menyenangkan. Selain wajahnya yang cantik, mbak Yeni juga memiliki suara khas dan enak terdengar di telinga. Banyak pendengar di radio Dakta 107 FM yang menyukai suaranya. Hal ini saya dapatkan informasinya dari teman sejawatnya di radio Dakta.
Selamat jalan mbak Yeni Puspitasari. Semoga engkau damai di surga. Kematian adalah awal dari kehidupan yang sebenarnya. Cepat atau lambat kami akan segera menyusulmu. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fu ‘anha.
Berita terkait:
salam blogger persahabatan
omjay