Bapak dan Ibu guru yang omjay sayangi dan banggakan. Setelah membaca blog bapak dan ibu guru, berikut ini kami umumkan 9 orang guru blogger yang beruntung mendapatkan hadiah kejutan dari penerbit andi Yogyakarta.
Omjay ucapkan selamat kepada bapak dan ibu guru yang alamat blognya ada dalam kesembilan blog di atas. Mohon segera menghubungi nomor WA Omjay di 08159155515. Kirimkan nama lengkap, alamat lengkap, dan nama penerima buku yang akan dikirimkan oleh penerbit Andi Yogyakarta.
Bagi bapak dan ibu guru yang membutuhkan buku Informatika SMP dan SMA, dapat menghubungi bapak Agus Subardana di WA 0811-2936-680
Bagaimana menciptakan Pola Belajar yang Efektif dari Rumah?
Sejak wabah Corona melanda dunia, termasuk Indonesia yang telah lebih 4 bulan lamanya , salah satu dampak dari pandemi covid19 ini adalah kegiatan pembelajaran antara siswa dan guru terpisah oleh ruang dan waktu dengan pembelajaran jarak jauh yang biasa disingkat PJJ. Pembelajaran terpaksa dilaksanakan dari rumah masing-masing. Siswa dan guru sama-sama belajar dari rumah (BDR). Hal yang perlu diperhatikan dari pembelajaran jarak jauh ini agar tercipta pola belajar yang efektif adalah “disini senang, disana senang” guru dan siswa harus sama-sama senang.
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan agar dapat menciptakan Pola Belajar yang Efektif dari Rumah yaitu :
Pola : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 885) pola adalah suatu system kerja atau cara kerja sesuatu. Sedangkan menurut Kamus antropologi, pola adalah rangkaian unsur-unsur yang sudah mantap mengenai suatu gejala dan dapat dipakai sebagai contoh dalam menggambar atau mendeskrifsikan gejala itu sendiri (Suyoto, 1985: 327).
Belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang dimana perubahan tersebut dalam bentuk peningkatan perilaku, seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan, daya pikir, pemahaman, sikap, dan berbagai kemampuan lainnya. Menurut Skiner, pengertian belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlaku secara progresif. Sedangkan C.T Morgan mendefinisikan belajar adalah suatu perubahan yang relative dalam menetapkan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman yang telah lalu.
Efektif bisa diartikan sebagai suatu yang dapat mencapai tujuan maksimal yang diharapkan. Pengertian efektif merupakan suatu usaha yang dilakukan secara maksimal sesuai yang diharapkan, selain itu efektif juga bisa diartikan sebagai salah satu usaha yang tidak pernah lelah sebelum harapan yang di inginkan belum tercapai. (https://pengertiandefinisi.com/pengertian-efektif/). Sementara rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah yang nyaman dapat memberikan kenyamanan bagi yang menepati rumah tersebut.
Berdasarkan definisi-definisi diatas, pola Belajar efektif dari rumah dapat diartikan sebagai suatu susunan kegiatan yang dapat di gunakan untuk melakukan proses perubahan tingkah laku yang maksimal dari suatu tempat yang nyaman agar dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
Dari pengertian diatas agar siswa dan guru sama–sama senang dan tercipta pola pembelajaran yang efektif dari rumah, maka yang perlu diperhatikan adalah :
Siswa dan guru harus memiliki internet yang lancar, media utama dalam pembelajaran jarak jauh adalah internet, jika akses internet siswa atau guru mengalami masalah, maka pembelajaran bukan lagi menyenangkan akan tetapi menegangkan.
Pola atau cara kerja yang diciptakan harus menarik, misal sebelum pembelajaran dalam jaringan atau daring menarik, guru harus sudah siap dengan materi yang akan disampaikan apa itu dalam bentuk powerpoint, atau web. Juga bisa berbentu video atau gambar.
Efektif yaitu bagaimana usaha antara guru dan siswa semaksimal mungkin dalam menggunakan media khususnya internet dalam pembelajaran jarak jauh.
Guru membuat Jadwal, sehingga setiap siswa harus membuat jadwal harian dari bangun tidur hingga tidur kembali, jika sudah membuat jadwal maka mereka akan lebih tertib belajarnya, jika pembelajaran melalui internet disini perlu peran orang tua untuk mendampingi putra-putrinya dan bekerjasama dengan guru untuk menyampaikan laporan atau bimbingan melalui wa group. Peran orang tua sangat penting dalam belajar dari rumah.
Gunakan teknologi yang ada untuk menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Bila adanya hanya WA Group, gunakan WA Group tersebut dengan memadukan antara teks, foto dan video.
Kesimpulan materi hari ini adalah untuk menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah:
Guru dan siswa harus sama-sama senang
Guru harus mempunyai peta kelas atau kondisi siswa di rumah dengan begitu guru bisa membuat pola mengajar yang sesuai dengan kondisi siswa.
Setiap siswa harus membuat jadwal, guru bekerja sama dengan orang tua untuk mendampingi putra-putrinya untuk melaksanakan pembelajaran yang sudah terjadwal dan lakukan diskusi atau komunikasi lewat wa group jika diperlukan.
Seorang guru bertanya tentang pembelajaran yang efektif dari rumah. Apakah jadwal belajarnya di tentukan oleh guru berdasarkan jadwal pelajaran seperti hari-hari biasa ataukah dirubah? Apakah pembelajarannya lebih menekankan kepada pembentukan karakter mandiri yang berefek pada keseharian siswa? Lalu untuk pencapaian ranah kognitifnya dapat kita ukur dalam satu hari satu mapel atau bagaiman untuk jenjang sekolah dasar?
Jawaban saya, jadwal di setiap kelas jelas harus berubah, tidak sama dengan tatap muka di sekolah, pembelajaran lebih kepada 3 hal yaitu literasi, numerasi, karakter dengan memadukan iptek dan imtak. Sedangkan untuk penilaian guru dapat melakukan penilaian berbasis proyek atau potofolio, dan disesuaikan dengan kondisi murid sekolah dasar.
Assalamualaikum Om Jay, saya Candra dari MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, menurut Om, mungkin tidak bila sistem pembelajaran daring nantinya bila frasa siswa atau guru lebih nyaman..akan mmberi efek pada pembelajaran konvensional yang lazim kita laksanakan sebelum wabah Corona terjadi? Kalau mamang ada efek tidak baiknya, apa kira-kira langkah yang bisa kita lakukan Om? Terimakasih.
Jawaban: walaikum salam Candra, mungkin nanti akan terjadi pembelajaran blended learning, ada tatap muka di kelas dan ada tatap muka di dunia maya, oleh karena itu guru harus belajar sepanjang hayat supaya tidak tergantikan oleh teknologi modern. Untuk keberhasilan pembelajaran daring yang efektif kepada siswa yang terkendala tidak memiliki HP atau jaringan yang lemot bgm solusinya? solusinya gunakan teknologi yg ada. kalau yang ada kertas atau buku, maka gunakan itu, sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka, siswa dan guru akan dipaksa menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan SDM unggul.
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi.wabarakatuh.
Om Jay, selama BDR ini, disekolah kami melaksanakan pembelajaran melalui group WA.Di akhir pertemuan, guru memberi tugas sebagai instrumen penilaian. Namun sayang, ternyata yang mengumpulkan tugas hanya maksimal 75% siswa saja. Bagaimanakah cara yang bisa kita tempuh agar siswa juga aktif mengumpulkan tugas tsb? Terima kasih.Wiji – malang.
Jawaban: walaikum salam, jangan dipaksa, biarkan mereka mengerjakan tugasnya dengan sukarela. Kita cukup mengingatkan saja bila ada murid atau siswa yang belum mengumpulkan tugasnya, orang tua harus diberitahu karena kerjasama guru dan ortu sangat penting dalam pembelajaran yang efektif dari rumah.
Setelah sholat tahajud saya membuka aplikasi wa. Ada pesan masuk dari dirjen GTK kemdikbud, bapak Iwan Syahril. Beliau mengirimkan file word kata sambutan untuk buku terbaru kami. Judulnya menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah.
Sewaktu hari pendidikan nasional, kami mengadakan lomba blog. Alhamdulillah diikuti oleh 47 orang peserta. Mereka berbagi cerita dan pengalamannya dalam berinteraksi dengan siswa melalui dunia maya selama wabah Corona. Tulisannya keren-keren dan membuat saya termotivasi untuk membukukannya. Sayang kalau hanya tersimpan di blog mereka saja. Dengan semangat 45 saya mencoba merajutnya.
Dengan bantuan ibu Capri dari Aisei dan ibu Hati dari Penerbit Tata Akbar Bandung akhirnya draft buku ini jadi. Lalu saya mintakan beberapa tokoh pendidikan untuk memberikan kata pengantar atau sambutan.
Tentu saja yang saya minta lebih dulu adalah sambutan ibu ketua umum PB PGRI, Bunda Prof. Unifah Rosyidi dan beliau sangat menyambut baik adanya buku ini. Setelah itu, saya menghubungi beberapa pejabat kemdikbud yaitu pak Hamid Muhammad plt. Dirjen Paud dan Dikdasmen dan pak Iwan Syahril dirjen GTK Kemdikbud. Alhamdulillah keduanya telah mengirimkan file sambutannya.
Salah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang saya kenal juga saya mintakan kata sambutan. Alhamdulillah Prof. Wardiman Djojonegoro mantan mendikbud siap memberikan kata sambutan.
Setelah dibaca ulang oleh kawan kawan penulis, ada beberapa perbaikan dalam proses editing. Semuanya sudah dikirimkan ke ibu Hati yang baik hati. Ternyata membuat buku yang bagus dan berkualitas tidak bisa tergesa gesa. Saya harus menyabarkan diri memeriksa halaman demi halaman agar lebih enak dibaca dan bermakna bagi pembaca.
Akhirnya buku menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah siap dipesan dan bu hati sedang menghitung berapa harganya.