Sore ini, Kamis 26 Pebruari 2009 saya menyempatkan diri untuk mengunjungi TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an). TPA ini kami beri nama TPA Nurul Qur’an yang artinya Cahaya Al’Quran. Tempat anak-anak menimba ilmu Allah. Tempat dimana anak-anak dididik untuk lebih mengenal ARI.
Apakah ARI itu? ARI itu adalah Allah sebagai Tuhan kita, Rasulullah Muhammad SAW sebagai nabi kita, dan Islam sebagai agama yang mulia.
Belajar ilmu Allah di TPA Nurul Qur’an terasa sungguh sangat menyenangkan. Terlihat sekali anak-anak yang masih polos dan lugu. Mereka adalah anak-anak yang baik. Anak-anak yang belum memahami kejamnya dunia. Anak-anak yang hidupnya selalu bermain sambil belajar. Belajar sambil bermain. Tak terlihat keletihan di wajah mereka, dan sangat terlihat sekali keceriaan di wajah-wajah mungil mereka. Kecerian asli yang tak dibuat-buat seperti orang dewasa.
Alangkah indahnya dunia, bila kita orang dewasa seperti bocah-bocah kecil ini. Lucu dan mengundang kita untuk tersenyum memandangnya. Wajah suci yang belum terkontaminasi oleh dosa. Lihatlah mereka belajar ilmu Allah di TPA Nurul Qur’an ini. Penuh semangat belajar dalam suasana menyenangkan.
Namun, Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. TPA ini sedang mengalami kesulitan dalam pengelolaan dana. Saya ingin mengetuk hati dan mengajak anda untuk menjadi donatur di TPA ini. Menjadi orang tua asuh agar TPA Nurul Qur’an dapat bertahan. Bertahan dari amukan ekonomi yang demikian besar menghantam TPA ini. Mengajak anda semua untuk tidak omong doang dan melakukan tindakan (action) agar TPA yang bertujuan mulia ini dapat berjalan dengan apa yang diharapkan. Bukan hanya mereka lebih mengenal ARI, tapi juga mereka dapat mengetahui TIA.
Apakah TIA itu? Tia itu adalah Tauhid, Ibadah, dan Akhlaq.
Di TPA Nurul Qur’an ini kami mengajarkan mereka Tauhid yang benar, menjalankan Ibadah yang benar, dan mengajarkan Akhlaq seperti yang telah dicontohkan oleh rasulullah Muhammad SAW, dengan sifat mulianya. Sifat yang membawa anak-anak kita kelak memiliki akhlaqul karimah. Sifat apakah itu?
Sifat itu adalah STAF. Siddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah. Siddiq adalah selalu berkata benar, Tabligh artinya selalu menyampaikan kebenaran, Amanah adalah orang yang selalu bertanggungjawab bila diberikan tugas atau dapat dipercaya. Bekerja dengan keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas. Sedangkan Fathonah adalah cerdas dalam berpikir dan bijak dalam bertindak. Itulah sifat mulia Rasulullah yang kami ajarkan dalam TPA Nurul Qur’an ini.
Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Akhir-akhir ini kami merasakan kesulitan dalam pencarian donator tetap. Operasional TPA ini yang membengkak membuat kami melakukan penghematan pengeluaran. Gaji para guru ngaji yang kecil itu, terkadang belum terbayarkan sampai bulan berikutnya. Tak terdengar keluh kesah dari mereka. Karena kami mempunyai falsafah hidup ”tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah”.
Mereka adalah para pejuang muda yang bersedia mengorbankan dirinya di jalan Allah. Berjihad di jalan Allah dengan penuh keyakinan kalau Allah pasti menolong mereka. Sungguh sebuah perjuangan yang patut diberikan dua jempol. Pada saat orang-orang berebut untuk meraih jabatan dan kekuasaan, masih ada beberapa orang anak muda yang gigih membela agamanya dan memelihara ilmu Allah. Mereka tak ingin ilmu Allah ini bersembunyi di balik lemari. Mereka tak ingin Al’Quran hanya menjadi hiasan indah di rumah-rumah mewah tanpa pernah dibuka dan diamalkan isinya. Mereka adalah pahlawan modern yang harus mendapatkan perhatian dari kita yang memiliki kelapangan rezeki.
Allah berfirman:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (Q.s. Al-Baqarah: 261).
Bila anda membaca tulisan ini, dan tersentuh untuk berbagi, silahkan berkirim email ke wijayalabs@gmail.com. Atau telepon langsung ke 021-8470175.
Besar kecilnya bantuan anda akan menjadi penyemangat kami dalam berdakwah dan mempelajari ilmu Allah di TPA Nurul Qur’an ini. Mari saatnya kita berbagi rezeki di TPA Nurul Qur’an yang kita cintai ini.