https://www.change.org/p/aniesbaswedan-kembalikan-tik-ke-kurikulum-2013
IGI International Seminar di LPMP Semarang
Minggu, 10 april 2016 omjay mengikuti seminar international yang diadakan oleh ikatan guru indonesia (IGI) di lpmp semarang jawa tengah. Kegiatan ini sekaligus pelantikan pengurus pusat IGI. Senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini dan semoga kegiatan yang baik ini dapat terus dilakukan di kota lainnya.
Belajar dan Berbagi Ilmu Menulis di SMPN Unggulan Indramayu
Sabtu, 9 April 2016, komunitas guru tik dan kkpi (KOGTIK) menyelenggarakan workshop elearning di SMP Negeri Unggulan Indramayu. Omjay diminta menjadi salah satu pembicaranya. Bersama pak onno w purbo omjay meluncur ke kota indramayu. Semoga workshop elearning terus menyebar ke berbagai kota di Indonesia. Indahnya berbagi ilmu. Semoga semakin banyak guru yang suka menulis dan mampe mengelola pembelajarannya secara online melalui elearning moodle.
Berikut ini foto fotonya.
Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi
Kepada Yth:
Bapak Presiden Jokowi
Dengan hormat,
Perkenankan kami Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK), KOMUNITAS GURU TIK DAN KKPI (KOGTIK) beralamat di Jl. Raya Kebon Jeruk Gg. Samudra No. 52 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530 dengan akte Notaris : AHU-0021152.AH.01.07 TAHUN 2015. KOGTIK merupakan wadah perjuangan Guru TIK dan KKPI se-Indonesia untuk mengembalikan mata pelajaran TIK dalam kurikulum 2013.
Kami mohon keluangan waktu bapak presiden Jokowi untuk menerima kunjungan kami untuk dapat menyampaikan beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut :
- Tidak masuknya TIK dalam struktur kurikulum 2013 yang direvisi
- TIK berubah dari Mata pelajaran ke bimbingan TIK tanpa kajian akademik, dan hanya berdasarkan opini pejabat kemdikbud
- Laporan dari daerah banyak guru TIK dan KKPI dirumahkan, pindah ke profesi lain di industri atau pindah ke struktural
- Permendikbud nomor 45 tahun 2015 yang merubah peran guru TIK dan KKPI belum menjadi solusi terbaik.
- Materi TIK seharusnya dikembangkan dalam mata pelajaran TIK.
- Heboh tentang aplikasi online pada Grab car dan Uber taksi melawan taksi konvensional, hendaknya menyadarkan para birokrat Kemdikbud tentang pentingnya menerapkan core skills yang kelima : literasi digital, maka mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mutlak harus diajarkan kembali di sekolah dalam kurikulum 2013 yg direvisi, bukan digantikan mata pelajaran prakarya yg sarjana prakarya dan gurunya saja belum disiapkan dengan baik.
Kami berencana mengunjungi bapak presiden Jokowi ke istana negara untuk berdialog langsung dengan tanggal dan waktu yang disesuaikan dengan keluangan waktu Bapak presiden Jokowi. Sebelumnya kami sudah bertemu anggota wantimpres bapak Prof Abdul Malik Fajar (Mantan mendiknas) dan beliau mendukung perjuangan guru TIK dan KKPI se-Indonesia. Kami juga sudah bertemu penyanyi Iwan Fals yang sangat kaget mendengar mata pelajaran TIK dihapuskan dalam kurikulum 2013.
Kami mohon diijinkan dapat menghubungi dan berkomunikasi dengan staff kepresidenan Bapak Presiden Jokowi untuk mengatur jadwal yang sesuai dengan petunjuk protokoler kepresidenan guna mendapatkan kepastian waktunya. Kami tidak akan turun ke jalan dan akan mendahulukan dialog untuk mencari solusi terbaik.
Mohon ijin untuk Sekjen kami Wijaya Kusumah, dapat menindaklanjuti pengaturan jadwal dengan bapak presiden Jokowi. Sekjen kami Wijaya Kusumah dapat dihubungi melalui Telp. 08159155515 atau email wijayalabs@gmail.com.
Demikian surat permohonan pertemuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak presiden Jokowi, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Umum
Bambang Susetyanto, S.Kom
NIP.1961 0301 1986 03 1 013
Mohammad Sanusi & Syariat Islam
MOHAMMAD SANUSI DAN SYARIAT ISLAM
Oleh: Nusa Putra
Jangan dengar apa katanya, cermati perilakunya!
Tak melepuh mulut katakan api, peganglah!
Mohammad Sanusi kader utama Partai Gerindra terkena operasi tangkap tangan (OTT) saat menerima suap dari pengusaha dalam kaitannya dengan proyek reklamasi Pantai Jakarta. Saat kecokot, Mohammad Sanusi sedang menerima suap kedua. Total suap yang Mohammad Sanusi terima adalah dua milyar rupiah. Bukan uang yang sedikit.