Setelah keenam kakaknya mendapatkan blog peninggalan warisan ayahnya, kini giliran zamrud membuka kotak wasiat peninggalan ayahnya yang seorang blogger. Dia buka kotak wasiat peninggalan ayahnya itu pelan-pelan, dan terlihatlah sebuah kertas putih yang berisi pesan ayahnya. Pesan dari seorang blogger.
Warisan Terakhir Seorang Blogger (8)
Warisan Terakhir Seorang Blogger (7)
Omjay dan Teman-teman Blogger Kompasiana di Gramedia Matraman
Mutiara tak tahan menahan air matanya yang deras mengalir. Surat wasiat yang dibacanya begitu membuatnya terharu. Belum pernah ayahnya membuat surat untuknya sepanjang ini. Hatinya pun bahagia karena telah diberikan kepercayaan oleh almarhum ayahnya untukmengelola blog yang menjadi kesayangan ayahnya itu. Mutiara pun lalu melanjutkan bacaannya.
Warisan Terakhir Seorang Blogger (6)
Mutiara menghentikan sejenak bacaannya. Tak tahan membaca pesan almarhum ayahnya yang begitu mendalam. Air matanya turun begitu deras, dan membuatnya berhenti sejenak membaca pesan almarhum ayahnya itu.
Warisan Terakhir Seorang Blogger (5)
Setelah permata membacakan surat wasiat dari ayahnya, kini giliran Mutiara mendapatkan kesempatan membuka kotak emas pemberian almarhum ayahnya. Dibukanya kotak emas itu dengan pelan-pelan, dilihatlan sebuah kertas yang berwarna biru muda dalam keadaan terlipat. Lalu dibukalah lipatan kertas itu, dan dibacalah isi surat wasiat itu kepada ibundanya dan juga saudara-saudaranya. Sebuah surat wasiat yang merupakan warisan terakhir dari seorang blogger.


