Baru saja saya menghadiri 40 hari wafatnya salah seorang tetangga dekat rumah. Rasanya seperti tidak percaya tetangga saya itu telah tiada. Sebab belum lama kami saling bertegur sapa. Bahkan saya dan istri hendak menjenguknya ketika masuk rumah sakit. Tapi apa mau dikata, ajal menjemputnya sebelum kami menengoknya. Allah sudah mengambil nyawanya terlebih dahulu.