Mari Memperbanyak Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

Perbanyaklah membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan. Itulah pesan penting yang ingin Omjay sampaikan kepada pembaca Kompasiana tercinta. Pesan ini juga untuk Omjay sendiri agar memperbanyak membaca Al-Qur’an setiap hari.

Basahi lisan kita dengan banyak membaca kitab suci Al-Qur’an. Pelajari isinya lalu amalkan, dan jalankan dalam kegiatan atau kehidupan sehari-hari. Jadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup manusia di dunia.

Memang tidak mudah menjadi manusia yang baik dan bertakwa kepada Allah SWT. Dalam kisah Omjay kali ini, Omjay ingin mengajak pembaca untuk refleksi sejenak untuk apa kita hidup di dunia ini.

Kita hidup di dunia semata-mata hanya untuk mengabdi atau menyembah kepada Allah SWT. Hidup dan mati kita pasrahkan kepada penguasa langit dan bumi serta seisinya.

Makhluk yang bernyawa pasti akan mati. Akan ada hidup sesudah mati. Oleh karena itu persiapkan diri kita jugadari sekarang untuk menghadapi kematian. Cepat atau lambat kita akan menghadapinya.

Perbanyaklah membaca kitab suci Al-Qur’an. Malam ini Omjay diingatkan oleh istri tercinta untuk membaca Al-Qur’an. Alhamdulillah Omjay sudah sampai juz 8. One day one juz. Sehari satu juz sudah cukup. Lebih boleh saja. Tergantung kekuatan kita masing-masing.

Beribadah itu harus ada ilmunya, karena itu kita berguru kepada pakarnya. Supaya kita mendapatkan ajaran agama Islam yang baik dan benar sesuai dengan apa yang telah dicontohkan nabi Muhammad Saw.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Terus mengaji dan belajar sepanjang hayat. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Teruslah perbaiki bacaan Al-Qur’an kita. Semakin menua seharusnya semakin bagus bacaannya. Berkumpul Lah dengan orang-orang Sholeh agar kita menjadi Sholeh.

https://youtu.be/R6PTyEkPT6o

Jadikan bulan Ramadan ini sebagai bulan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an yang belum baik dan benar sesuai dengan Tartil. Ikuti petunjuk dari para ustadz dan ustadzah agar kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Orang yang mendengarkan bacaan Al-Qur’an akan menikmatinya dengan sepenuh hati.

Terkadang kita baru menyadari belajar membaca Al-Qur’an setelah dewasa. Padahal seharusnya dimulai ketika kita masih kanak-kanak hingga dewasa.

Kita lupa bahwa Al-Qur’an adalah panduan hidup manusia. Sudah seharusnya kita sering membaca isinya dan kemudian melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT untuk dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Tak ada kata terlambat dalam belajar. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Cari waktu yang tepat untuk kita belajar Al-Qur’an dan mengamalkan apa yang sudah dibaca supaya kita sebagai muslim tidak tersesat jalan.

Perbanyaklah membaca Al-Qur’an. Supaya kita sampai kepada tujuan. Ingatlah selalu bahwa tujuan kita hidup di dunia hanya untuk menyembah Allah SWT. Tiada Tuhan selain Allah. Nabi Muhammad Saw adalah utusan Allah SWT.

Pelajari Al-Qur’an dan Al hadist. Amalkan semua isinya agar kita menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah SWT. Kita menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan Allah SWT.

Perbanyaklah membaca Al-Qur’an. Jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk bisa khatam Al-Qur’an. Amalkan apa yang sudah dibaca dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita mampu menjadi hamba Allah SWT yang pandai bersyukur.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang kegiatan Omjay memperbanyak membaca Al-Qur’an. Semoga target sehari satu juz dapat terwujud. Kita akan menuju hari kemenangan dengan penuh kebahagiaan.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Bila Anda Ingin Bisa Menulis, maka Anda Harus Rajin Membaca

Bila anda kepengen bisa menulis, maka anda harus banyak membaca. Anda harus rajin membaca tulisan orang lain. Itulah yang menyebabkan Omjay bisa menulis setiap hari tiada henti. Omjay menulis kisah yang sederhana saja. Sebelum menulis Omjay banyak membaca tulisan orang lain di Kompasiana. Kadang memberikan komentar dari tulisan yang Omjay baca.

sumber gambar dokpri

Seperti hari Senin ini, kami semua guru di SMP Labschool Jakarta diundang untuk makan siang di JW Marriott Jakarta oleh pengurus pomg SMP Labschool Jakarta periode 2022-2023. Undangan POMG SMP Labschool Jakarta ini bisa dijadikan sebuah tulisan yang enak dibaca.

sumber gambar dokpri

Bapak kepala sekolah SMP Labschool Jakarta yaitu bapak Asdi Wiharto mendapatkan kenang kenangan berupa dana untuk dibagikan kepada kawan-kawan guru. Inilah bentuk penghargaan dari pengurus pomg yang sudah selesai masa tugasnya dan digantikan pengurus POMG yang baru.

sumber gambar dokpri

Omjay dan kawan-kawan guru lainnya berterima kasih atas undangan makan siang tersebut. Setelah kenyang kami diajak bernyanyi dan kedatangan bintang tamu yang terkenal dengan judul lagunya bidadari. Kawan-kawan di era 1990-an pasti kenal penyanyi tersebut.

Musisi senior Andre Hehanusa sempat berbincang-bincang dengan detikcom beberapa waktu lalu. Ia kembali mengingat masa jayanya dulu di industri musik Tanah Air lewat lagu Bidadari.

Kisah Omjay hari ini sebenarnya sederhana saja. Kami diajak naik bus pariwisata menuju lokasi acara dan Alhamdulillah sampai dengan selamat di JW Marriott Jakarta .

Senang sekali bisa memenuhi undangan dari para orang tua siswa yang baik hati. Mereka benar-benar ikhlas dan tulus dalam membantu program sekolah.

sumber gambar dokpri

Itulah mengapa SMP Labschool Jakarta selalu berhasil dalam menjalankan program kegiatan. Sebab selalu didukung oleh orangtua siswa dengan sepenuh hati.

Keakraban orangtua siswa dan guru selalu terjalin di sekolah kami dan setiap tahun ajaran baru selalu penuh dengan siswa baru yang orangtuanya sudah paham dengan program pendidikan di sekolah.

sumber gambar Ilham 

Omjay mengucapkan terima kasih atas undangan makan siangnya. Omjay bersyukur diajak ke tempat yang sangat mewah ini. Semoga dapat ke sini lagi bersama anak dan istri serta menginap di hotelnya.

Bapak Erwin Marwiansyah wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana sudah datang lebih dahulu ke tempat acara. Beliau datang duluan karena naik sepeda motor motor. Kami yang naik bus tidak bisa datang cepat karena kemacetan Jakarta kita temui di sepanjang jalan.

sumber gambar Erwin

Enak sekali bisa naik bus pariwisata bersama kawan-kawan guru lainnya. Alhamdulillah Omjay dan kawan-kawan datang tepat di saat perut lapar. Kami langsung mengambil makanan dan minuman yang sudah disiapkan oleh pengelola JW Marriott Jakarta.

sumber gambar dokpri

Sebuah foto bisa membantu kita dalam menulis. Itulah yang Omjay lakukan sehingga banyak menulis di Kompasiana dan berbagai blog lainnya.

Tuliskan apa yang anda alami dan kemudian bagikan kepada orang lain di Kompasiana. Pembaca Kompasiana pasti ikutan senang karena Omjay membagikan kebahagiaan dalam tulisan yang sederhana dan merupakan kisah Omjay yang di-posting di Kompasiana.

Tidak mudah menulis di Kompasiana karena perlu latihan terus menerus. Omjay bisa menulis kisah Omjay karena banyak membaca tulisan orang lain. Dengan banyak membaca itu, Omjay tak pernah kehilangan ide dalam menulis. Semakin banyak membaca, maka semakin banyak perbendaharaan kita di dalam kepala.

umber gambar dokpri

Seorang kawan guru lainnya berbagi kebahagiaan dengan mengirimkan fotonya bersama presiden Jokowi. Beliau bisa bertemu presiden Jokowi di hari guru Nasional yang dilaksanakan oleh Kemendikbud di Senayan. Beliau ada yang mendapatkan sepeda seperti pak Kuswanto yang bisa berfoto bersama presiden Jokowi.

umber gambar dokpri

Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga dapat bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Orang bisa menulis karena banyak membaca. Oleh karena itu rajinlah membaca tulisan orang lain. Dengan cara itu, maka ide menulis selalu datang di depan mata.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Bila Anda Kepengen Bisa Menulis, maka Anda Harus Banyak Membaca”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/6564b2e5c57afb2d6e42e2f3/bila-anda-kepengen-bisa-menulis-maka-anda-harus-banyak-membaca

Kreator: Wijaya Kusumah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Membaca adalah Makananku dan Menulis adalah Minumanku

Setiap hari saya usahakan untuk membaca, dan kemudian menulis dari apa yang saya baca. Saya mengikat ilmu yang saya baca dengan cara menuliskannya. Dengan cara itulah saya menyebarkan virus menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

Alhamdulillah, sudah semakin banyak yang terserang virus menulis, dan pada akhirnya banyak guru yang telah menerbitkan bukunya. Ayo terbitkan bukumu, sebelum ajal menjemputmu. Buatlah buku untuk anak cucu.

Read More