Hari ini, Sabtu 17 Agustus 2013 adalah hari bersejarah buat bangsa Indonesia. Kita sedang merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68 tahun. Tak terasa kita sudah menjadi bangsa yang merdeka selama 68 tahun. Bagi manusia, usia 68 tahun adalah usia yang mulai menua dan melupa. Selama 68 tahun itu, benarkah kita sudah merdeka? Benarkah kita sudah menjadi orang yang merdeka? Siapakah orang yang merdeka menurut anda?
Mari Memerdekakan Diri Dengan Menulis
MEMERDEKAKAN DIRI DENGAN MENULIS
Hari ini kita merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tak terasa sudah 67 tahun kita merdeka. Dulu bung Karno dan bung Hatta yang didukung penuh oleh para pemuda memproklamirkan negeri ini pada tanggal 17 Agustus 1945. Naskah proklamasi yang dibacakan oleh bung Karno pun sampai saat ini masih tersimpan rapih di museum arsip nasional. Sebagai bentuk otentik bahwa kita sudah berani memerdekan diri dari penjajah dengan menuliskannya di secarik kertas yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi bangsa ini. Rekaman suara bung Karno pun masih bisa kita dengar, ketika beliau membacakan naskah proklamasi itu di museum nasional atau Monas yang ada di Jakarta Pusat.
Menangis Sesunggukan di Malam Kemerdekaan
Saya menangis sesunggukan di malam kemerdekaan ini. Menangis bukan karena cengeng tapi terharu. Bangsa ini belum sepenuhnya merdeka. Bangsa ini sebenarnya masih terjajah oleh bangsanya sendiri. Kewajiban kitalah sebagai warga negara Indonesia untuk memerdekakannya. Kita harus bersatu, dan tidak lagi tercerai berai seperti dulu. “Berpegang teguhlah kamu kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu tercerai berai”.