Saya terharu membaca tulisan sahabat saya mas Johan Wahyudi. Beliau adalah guru Bahasa Indonesia di Sragen, Jawa Tengah. Sudah setahun beliau ngeblog di kompasiana, dan merasakan betapa dahsyatnya ngeblog. Beliaupun telah merasakan bahwa blog memiliki keajaiban. Keajaiban yang dulu belum pernah dirasakannya. Ternyata berbagi ilmu dan pengalaman melalui sosial media membuat kita akan banyak memberi dan banyak menerima. Itulah sedikit kutipan yang saya baca dari tulisan mas johan wahyudi yang telah melakukan refleksi diri setahun ngeblog di kompasiana.
Antara Jakarta, Solo, dan Yogyakarta (Perjalanan Omjay membawa anak-anak SMP ke luar kota)
Capai sekali saya malam ini. Baru saja kami tiba di hotel Sahid Raya Yogyakarta. Pukul 19.00 waktu Yogyakarta kami sampai di tempat menginap selama 2 hari ke depan. Sebelumnya kami makan malam dulu di Restoran Grafika Yogya.
Cara Mudah Menulis PTK Oleh Johan Wahyudi
Saya sering mendapat keluhan dari rekan guru dan sejawat. Mereka mengeluh bahwa menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) itu sulit. Perlu saya jelaskan bahwa PTK itu sekadar penelitian terhadap kondisi nyata di kelas Anda.
PTK ditulis untuk menggambarkan kondisi siswa kita. Ibarat dokter menemukan pasien. Siswa pasti mengalami kesulitan untuk menerima pelajaran. Ini dapat dilihat pada perolehan nilai yang rendah. Karena itu, guru menawarkan obatnya.
Obat itulah yang disebut model, strategi, metode, media, dan alat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Obat ini dihipotesiskan (diyakini) pasti dapat meningkatkan kemampuan siswa.Untuk memberi gambaran dan cara mudah menulis PTK, ikutilah saran saya berikut ini.