Dalam rakernas Pengurus AGTIKKNAS, saya temukan guru-guru tangguh berhati cahaya. Guru-guru yang tidak bermental pengeluh dan terus berjuang mengembalikan matpel TIK/KKPI dalam struktur kurikulum.
Mereka datang dari jauh, bahkan ada yang mengemudikan sendiri kendaraannya siang dan malam menempuh perjalanan jauh. Ada yang naik pesawat terbang, dan ada juga yang naik kapal laut memecah ombak dan gelombang lautan.
Saya tak sehebat mereka. Saya tak seberani mereka. Semoga Allah selalu memberi mereka kekuatan, kesehatan, kelapangan rezeki, dan siap memimpin perjuangan agtikknas di daerahnya masing-masing. Amin, Allahumma Amin.
Izinkan saya secara pribadi menjura hormat kepada mereka, dan izinkan saya meneteskan air mata kebahagiaan, karena saya ternyata tidak sendiri dalam perjuangan ini. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Pepatah itu akan terus relevan sampai kapanpun jua. Mari kita terus berjuang saudaraku. Kita pasti akan memenangkan perjuangan ini.