Melintas.id – Ekspresikan Diri Dengan Tulisan, Semoga Pembaca Terkesan
Pendahuluan
Kemarin Omjay beres-beres rumah bersama istri tercinta. Sedang asyik beres-beres, ada sebuah buku yang menarik perhatian Omjay. Buku tersebut adalah pemberian dari Ibu Dyah Kusumaningrum. Beliau mengirimkan buku beserta batik halus indraloka.
Dalam bingkisan kotak plastik dituliskan ucapan terima kasih atas bimbingan Omjay, dkk di kelas KBMN gelombang 28. Buku beliau akhirnya terbit. Judul bukunya Ekspresikan diri dengan tulisan.
Isi Tulisan ini sebenarnya sederhana saja. Bagaimana kita mampu mengekspresikan diri dengan tulisan. Pembaca yang membaca tulisan kita merasa berkesan dan tercerahkan dari apa yang dituliskan. Itulah yang Omjay pelajari selama 15 tahun lebih belajar menulis setiap hari.
Apa yang harus dilakukan agar kita mampu mengekspresikan diri dengan tulisan?
Kita harus melakukan latihan demi latihan setiap hari. Omjay menggunakan blog sebagai media pembelajaran untuk berlatih menulis setiap hari.
Pada akhirnya Omjay mampu mengekspresikan diri dengan tulisan. Semua itu perlu proses dan tidak instan. Nikmati prosesnya, dan rasakan kebahagiaan bila engkau telah mendapatkan mahkota seorang penulis. Mahkota seorang penulis adalah buku.
Siapa saja yang bisa mengekspresikan dirinya dengan tulisan?
Semua orang bisa mengekspresikan dirinya dengan tulisan. Asalkan orang tersebut mau belajar dan berlatih menulis setiap hari bersama pakarnya. Orang bisa menulis karena banyak membaca. Oleh karena itu perbanyak membaca agar engkau dapat mengekspresikan dirimu dengan tulisan. Tak ada seorang penulis yang sukses tanpa proses membaca.
Mengapa kita perlu mengekspresikan dri dengan tulisan dan membuat pembaca menjadi terkesan?
Kita perlu mengekspresikan diri dengan tulisan agar orang lain tahu siapa dirimu. Dengan menulis engkau akan menemukan potensi diri yang terpendam selama ini.
Dalam buku ekspresikan diri dengan tulisan, penulisnya mengajak pembaca untuk mengeksplorasi potensi diri mereka dalam menulis.
Penulis bukunya juga memberikan panduan dan tips praktis bagi pembaca untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka dan mengembangkan suara unik mereka dalam tulisan.
Bagaimana caranya agar kita mampu mengekspresikan diri dengan tulisan?
Caranya adalah kita berguru kepada pakarnya, dan banyak berlatih menulis setiap hari. Itulah yang Omjay lakukan sehingga banyak tulisan Omjay lahir setiap harinya.
Dalam buku ekspresikan diri dengan tulisan, pembaca akan diajak untuk memahami pentingnya menulis, dan bagaimana menulis dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan diri.
Penulisnya juga menjelaskan mengenai berbagai macam jenis karya sastra, dan cara menerbitkan buku yang dapat dicoba, dan juga memberikan tips yang dapat membantu pembaca dalam mengekspresikan dan mengekplorasi kreativitas mereka dalam menulis.
Kapan kita mulai mengekspresikan diri dengan tulisan?
Omjay mulai belajar mengekspresikan diri dengan tulisan tahun 2008. Waktu itu Omjay mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2 di pascasarjana UNJ.
Saat itu Omjay bertemu dengan kepala sekolah yang baik hati, dan mengajari Omjay menulis di media online yang bernama blog.
Wow, ternyata blog adalah alat rekam yang ajaib. Selain gratis, kita bisa mendokumentasikan tulisan-tulisan kita agar kelak menjelma menjadi buku.
Dimana kita mengekspresikan diri dengan tulisan?
Omjay mengespreskan diri dengan tulisan melalui media online yang bernama BLOG. Dengan media blog, omjay menjadi guru blogger Indonesia.
Berkat rajin menulis di blog, banyak orang yang mengundang Omjay sebagai narasumber. Akhirnya Omjay terbang ke berbagai daerah menularkan virus ngeblog di kalangan guru sebagai narasumber atau pembicara.
Demikianlah kisah Omjay ini disampaikan dengan tulisan. Semoga bermanfaat buat pembaca melintas.id. Ayo ekspresikan diri dengan tulisan. Semoga pembaca menjadi terkesan dengan tulisan kita.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia