Keterampilan Digital Untuk Masa Depan Yang Cerah
Dekade ini kita tidak bisa terhindar dari dunia digital, mau tidak mau, suka tidak suka, namun kita harus tetap menghadapi dan menjalani era digital ini. Kita harus terus belajar dan belajar beradaptasi. Mulai dari yang paling senior orang tua kepada yang paling yunior anak-anak atau balita semuanya tidak terlepas dari penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam keseharian.
Dengan Teknologi semua layanan cepat, tepat dan sebarannya tak berbatas. Apapun bisa dibuat menjadi lebih mudah sehingga keseharian kita tidak terlepas dari penggunaan digital mulai dari dunia pendidikan sosial , ekonomi seperti: sekolah digital, informasi sosia, penyedia Jasa skala kecil – menengah – besar, perdagangan dan sebagainnya. Hal tersebut menjadikan media informasipun berlomba mengikuti arus perubahan bila ingin tetap eksis.
Perubahan zaman melaju dengan sangat cepat bahkan banyak orang mengalami ketertinggalan. Baru kemarin memasuki Era 4.0 atau Perubahan Industri ke 4, yang belum berjalan lama, sudah terlintas dengan era baru yakni Era 5.0. Kita semua tidak tahu akan bertahan berapa lama. Apakah akan segera hadir Era terbaru 6.0.7.0, dan seterusnya. Perubahan tiap Era dapat dilihat pada tampilan gambar berikut ini:
Tahapan Society dalam kehidupan kita hingga saat sekarang
Di negara kita Indonesia sudah memasuki berbagai era. Mulai dari era Society 0.1 sampai era Society 5.0. Begitu cepat perubahan dari era ke era. Saat ini, tidak terasa kita sudah memasuki era society 5.0. di mana pada era ini segala aspek kehidupan manusia mengalami otomatisasi dan digitalisasi. Era ini memaksa setiap manusia untuk dapat lebih terampil dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan yang ada dengan bantuan teknologi. Kita harus siap untuk beradatasi, bermigrasi dengan segala perubahan yang terjadi di Era selanjutnya. Keterampilan digital atau digital skill menjadi modal utama bagi Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadi negara maju dan sejahtera.
Sebagai ilustrasi era masa depan 2024, ada sebuah film berjudul ‘Ready Player One” melalui link youtube https://www.youtube.com/watch?v=rjLVCpE3kuw
Dari film di atas diperlihatkan bahwa perkembangan dunia digital tidak dapat di hindari lagi dan sebagai seorang guru wajib hukumnya untuk dapat menguasi digital system, khususnya didunia pendidikan.
Sesuai dengan semboyan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantoro, bahwa ” Guru itu digugu dan ditiru. “Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani” artinya di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, di belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
Berpijak semboyan tersebut diatas kita harus terus belajar sehingga dapat menjadi teladan bagi peserta didik , dan dapat bertransformasi menjadi guru melenial abad 21, yaitu menjadi guru yang multitasking dan multi talent yang mempunyai “Keterampilan” digital, dan melek teknologi untuk di arahkan kepada hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi anak didik .
Keterampilan tersebut dapat dipelajari, digali, dilatih dari sebuah proses yang dikembangkan melalui proses belajar, latihan, praktik, dan pengalaman, sehingga dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang dilakukan secara konsisten. Salah satu Keterampilan yang harus dikuasai di era digital ini adalah keterampilan Literasi Digital, yaitu pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam proses menemukan, mengevaluasi, menggunakan dan membuat informasi serta memanfaatkan secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat dan patuh hukum.
Dari definisi diatas dapat diambil suatu pemahaman bahwa keterampilan digital adalah sebuah kemampuan dan ketrampilan dalam menggunakan teknologi, alat dan media digital, seperti bagaimana menggunakan media sosial dari smartphone yang terhubung dengan jaringan internet, bagaiman membuat konten digital dengan menggunakan teks gambar, audio dan video sehingga menjadi sebuah pesan yang informatif, interaktif dan menarik dan bagaimana menggunakan aplikasi dan platform digital.
Keterampilan Abad 21
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa transformasi digital dalam menghadapi era ini , salah satunya adalah dengan memiliki SDM dengan talenta Digital.
Keterampilan Digital itu meliputi keterampilan 4 C yaitu : Creativity dan Inovation, Critical thinking, Communication, and Collaboration.
- Creative dan Inovation
Orang yang kreatif selalu thinking out of the box. Ia terus menggali ide , mencari ide, dan membuat ide itu agar menjadi nothing to something. Ide mamopu diwujudkan dalam sebuah produk yang bermanfaat untuk orang banyak . Jika sudah pada tahap ini, maka sudah mampu melakukan ‘gebrakan’ inovasi. Semua dimulai dari ide dan dibuktikan dalam bentuk nyata dengan melakukan terobosan berbagai inovasi.
- Critical Thinking
Keterampilan ini merupakan cara berfikir dalam memanfaatkan teknologi digital dan kemamuan menerima informasi. Dengan berfikir kritis ketika menerima informasi (Jurus 5 W 1 H ). Tabayyun terhadap berbagai informasi yang diterima dan tidak mudah termakan informasi hoaks.
- Collaboration
Sinergi dalam gerakan yang membangun, sehingga akan muncul guru – guru penggerak dalam kolaborasi. dari kelas -kelas menulis, berbicara, motivator literasi . dari kelas -kelas itu juga mendobrak SDM talenta digital guru.
Berikut ini adalah contoh sebuah video yang dibuat oleh mahasiswa dalam membumikan nilai-nilai Pancasila . Konten kolaborasi ini diharapkan mampumembuka kesadaran generasi milenial Y dan Z agar bisa memahami dan menyerap nilai- nilai Pancasila.
https://www.youtube.com/watch?v=oZntTNRbEuw
- Communication
Keterampilan menyampaikan sebuah ide dan karya dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi . Biasanya dengan menggunakan berbagai platform digital seperti Instagram, youtube, tik tok, facebook. Di Indonesia, pengguna youtube adalah yang terbanyak, maka ketika menggunkan platform youtube ini, akan menghasilkan bukan hanya pujian , tapi juga cuan dan koin. Menjadi youtuber adalah sebuah profesi di zaman now.
Keterampilan digital atau biasa dikenal dengan digital skills ialah suatu kemampuan seseorang dalam memahami, mengoperasikan, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses dan mengelola informasi. Keterampilan digital ini harus dimiliki, setidaknya dasar-dasar keterampilan digital agar bisa mengikuti perkembangan terkait dunia digital.
Digitalisasi membantu dan memberikan efek yang luar biasa pada kehidupan manusia. Saat ini kita ikut dipaksa untuk mampu beradaptasi dengan dunia digital menggunakan keterampilan digital.
Jika kita tidak mempunyai skill digital yang baik, keterampilan digital yang mumpuni. Kita tidak akan bisa mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang memakai internet. Pada saat ini keadaan mendesak kita untuk mengikuti perubahan zaman.
keterampilan digital harus kita fahami dan kembangkan sesuai dengan amanah dunia pendidikan berdasarkan prinsip 4C tadi juga harus diimbangi dengan penguatan karakter melalui konsep PPK, yang intinya selalu dampingi dan awasi anak-anak kita saat penggunaan media digital, tanamkan pula nilai-nilai agama dan keluhuran Budi Pekerti agar tidak terbawa arus konten yang negatif dan sara.
Guru sejatinya memiliki peran yang sangat signifikan untuk berada di garda terdepan, membimbing para siswanya untuk dapat memperoleh keterampilan abad 21, membekali siswa dengan berbagai kegiatan positif yang menujang keterampilannya menyongsong masa depan gemilang . Mari terus meningkatkan keterampilan kita dengan mengasah dan terus berlatih sehingga terbentuk sumber daya manusia yang siap pakai dalam situasi apapun.
Indonesia pada abad 21 akan maju, adil dan sejahtera bila membangun digital talent yang berdaya saing global. Infrastruktur digitalisasi yang berkualitas juga menuntut bisa dilakukan secara merata di seluruh Tanah Air. Generasi muda masa depan bangsa haruslah cekatan dalam mengelola teknologi digital. Dengan demikian diharapkan nantinya lahir inovasi dan terobosan yang mampu menguatkan ekonomi bangsa, sehingga bangsa Indonesia menjadi maju dan tangguh.
Mari kita lebih “Cakap Digital” agar masa depan menjadi cerah!
Ida Fithroh, S.Ag., M.M., lahir di Gresik, 08 September 1971. Menempuh pendidikan SD, SMP, dan SMA di Gresik. Tahun 1996 lulus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada tahun 2006 lulus UNMUH Surabaya. Penulis mendapat gelar M.M. di STIE Mahardhika Surabaya jurusan MSDM pada minat studi pendidikan tahun 2012.
Saat ini bertugas sebagai guru di SMA N 1 Sidayu dan SMAM 4 Sidayu Gresik. Penulis beralamat kauman no. 15 Sidayu-Gresik Jawa Timur. Alamat email: idafithroh71@gmail.com dan website: iedafith.wordpress.com
Belajar di GMLD sangatlah menyenangkan, banyak ilmu dan teman yang saling memotivasi. GMLD IS THE BEST…