50 Tahun Omjay Menjadi Manusia

Mohon kunjungannya, https://s.id/1jb9U, terima kasih. Semoga bermanfaat Buat Pembaca. Begitulah tulisan omjay di berbagai WA Group yang Omjay Kelola.

Ini adalah sebuah kisah nyata anak manusia. Alhamdulillah malam itu Omjay menjadi jutawan kaya. Dapat melihat langsung uang puluhan juta. Dikasih langsung tanpa transfer antar bank oleh panitia. Serasa mimpi tapi ini nyata.

Lumayan juga diajak  belajar kursus singkat STEAM ke luar negeri dengan biaya negara. Sehari uang sakunya sejuta. Jadi 21 hari dapat uang saku Rp. 21.000.000,- (Dua Puluh Satu Juta). Jumlah yang sangat banyak bagi seorang guru di sekolah swasta.

Alhamdulillah, terima kasih wahai Ilahi Rabbi. Selalu bersyukur kepada Allah sang Maha Pemberi Rezeki. Sudah diatur rezekinya kita masing-masing dan tak akan tertukar lagi.

Ayo semangat wahai guru Indonesia. Akan banyak kejutan rezeki setelah kita berprestasi dan menginspirasi. Niatkan untuk selalu berbagi. Uang yang didapat adalah bonusnya. Ridho Allah lebih utama.

Omjay juga awalnya tidak percaya. Malam sebelum kami berangkat, semua peserta yang akan berangkat ke luar negeri tanda tangan uang saku sebesar Rp.21.000.000 (dulu puluh satu juta rupiah. Jumlah yang cukup besar bagi kami para guru. Apalagi bagi teman Omjay yang masih guru honor di sekolah negeri dan bulanannya hanya seratus ribu.

Kami semua bersyukur, karena tidak mengira dikasih uang saku sebanyak itu. Besok paginya banyak yang ke money changer tukar uang Yuan China. Ada juga yang memang dari awal meminta dalam bentuk Yuan, mata uang China. Biar kagak ribet katanya.

Jadi benar kata pepatah.

“Banyak memberi akan banyak menerima. Hiduplah dengan memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-banyaknya”.

Setiap lomba guru tingkat nasional diikuti saja sambil santai. Menurut teman guru dari Bengkulu, faktor keberuntungan itu membawa dirinya pergi ke luar negeri. Jadi bukan karena pintar dan cerdas saja. Faktor X terkadang berpengaruh. Berdoa dan berusaha itu kuncinya. Kreativititas dan inovasi guru itu pintunya.

Satu lagi pengalaman omjay. Ikut lomba duta rumah belajar putekkom kemdikbud itu enaknya online. Jadi kita bisa belajar dari rumah masing-masing dan tidak perlu meninggalkan sekolah atau rumah. Kalau lolos baru kemudian kita kopdar dan bertemu dengan guru-guru hebat lainnya dari seluruh indonesia.

Semua biaya transportasi dan akomodsi serta uang saku diberikan oleh pustekkom kemdikbud. Kalau lolos perjuangannya terbayar sudah. Kalau tidak lolos jangan patah semangat. Tahun depan ikut lagi. Pak guru di daerah 3T gagal 2 tahun berturut turut. Tahun ketiga baru bisa lolos dan jadi juara mewakili Provinsi Bengkulu.

Begitu juga kalau kita ikut lomba inovasi pembelajaran. Setiap tahun selalu ada dan naskah dikirimkan secara online. Kita tinggal menunggu saja hasilnya agar membawa berkah. Kalau beruntung kita akan dipanggil ke hotel megah. Tarifnya semalam ratusan ribu rupiah.

Jadi lombanya online dan kalau lolos akan dianggil oleh kemdikbud ke Jakarta. Semua biaya akomodasi dan transportasi serta uang saku selama di jakarta diberikan oleh kemdikbud. Lelah menjadi lillah kalau semua itu dikerjakan dengan ikhlas dan riang gembira.

Pengalaman ibu Umi guru agama Islam dari Kediri patut diacungi jempol. Tahun pertama dan kedua beliau gagal jadi juara. Beliau ikut lagi yang ketiga kalinya dan mendapatkan juara pertama lomba INOBEL. Hadiahnya berangkat belajar ke negara Jepang.

Pelajarannya adalah “berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal. Berkali kita jatuh lekas berdiri jangan mengeluh”.

Selama berada di negara China, Omjay banyak belajar dari para juara olimpiade guru nasional atau OGN. Lalu guru berprestasi atau gupres serta juara duta rumah belajar pustekkom kemdikbud. Mereka memang layak jadi juara, karena kerja kerasnya yang luar biasa. Proses memang tidak pernah menghianati hasil.

Mereka itu memang multi talenta. Bisa nulis. Bisa nyanyi. Biasa pidato. Bahkan ada yang pintar menari. Saya menyebutnya guru serba bisa. Benar-benar multitalenta. Mereka adalah guru-guru milenial yang omjay kenal.

Cerita panjang ini sengaja omjay tuliskan. Ini sebenarnya kisah nyata dari kesedihan Omjay dan kawan-kawan dengan hilangnya mata pelajaran TIK dalam kurikulum 2013. Omjay marah kepada mendikbud pada waktu itu. Mereka menghapus TIK dan diganti menjadi PRAKARYA.

Waktu itu Omjay marah, karena mata pelajaran yang Omjay ampu dihapus dalam kurikulum 2013. Lalu kemudian Omjay sadar. Daripada marah sama pemerintah, kenapa tidak buat karya inovasi pembelajaran berbasis TIK saja?

Lalu mulailah Omjay mewujudkan ide-ide tersebut bekerjasama dengan guru lainnya. Mulailah Omjay berkolaborasi lintas bidang.

Jadilah sebuah judul karya inobel, “meningkatkan keterampilan menulis siswa melalui pembuatan buku fiksi dan non fiksi”.

Anak-anak SMP Omjay ajak bikin buku keroyokan. Setiap kelas menerbitkan 2 buah buku. Buku fiksi dan non fiksi. Jadilah 14 buku yang Omjay pamerkan di depan dewan juri inobel.

Buku dibuat dalam bentuk cetak dan digital, sehingga semua orang bisa akses dan mengunduhnya di blog https://wijayalabs.com.

Alhamdulillah terpilih menjadi juara ketiga. Waktu itu, Omjay mendapatkan hadiah berupa laptop dan uang sebesar Rp. 5.000.000 (Lima juta Rupiah). Kemudian dari sponsor, Omjay mendapat hadiah umroh bersama istri tercinta. Bahagia rasanya, tidak bisa diucapkan dengan kata-kata.

Di tanah suci Omjay berdoa. Pertama lulus dan selesai kuliah S3 di Pascasarjana UNJ. Sudah 7 tahun lebih Omjay belum lulus juga. Kedua bisa belajar ke luar negeri untuk dapat ilmu baru. Ketiga minta kepada Allah agar matpel tik kembali ke dalam kurikulum.

Doa pertama alhamdulillah terwujud dan Omjay mendapatkan gelar Doktor Pendidikan. Bulan Oktober Omjay akan di wisuda bersama wisudawan lainnya tahun 2022 ini. Omjay wujudkan doa tersebut dengan terus menerus mengumpulkan data penelitian. Judul desertasinya adalah “pengelolaan blog di internet secara kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa”.

Doa kedua alhamdulillah terwujud dengan diberangkatkannya kami ke China utk belajar STEAM. Selama 21 hari kami belajar STEAM dan mengenal budaya China atau Tiongkok. Ternyata budayanya tidak begitu jauh dengan budaya Indonesia. Sebab kita sama-sama orang Asia.

Doa ketiga adalah kembalinya matpel TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dengan nama informatika pada tahun ajaran baru. Alhamdulillah sudah mulai terlihat wujudnya setelah kami diundang puskurbuk kemdikbud untuk bantu menyusun draft materinya. Omjay sudah mengikuti pelatihannya di bulan Mei dan Juni 2019. Mata pelajaran Informatika akan terwujud di kurikulum merdeka.

Teruslah berjuang menjadi guru yang menginspirasi. Perjuangan menjadi guru Inspiratif itu tidak mudah. Akan banyak cobaan dan ujian yang akan dihadapinya. Rintangan pasti datang menghadang. Cobaan pasti datang menghujam. Tapi yakinlah bahwa semua itu akan membuatmu mengarti akan arti kehidupan.

Omjay berharap kawan-kawan yang membaca kisah ini untuk mendoakan omjay bisa selamat hidup di dunia dan akhirat kelak. Aamiin.

Rencananya, Omjay akan mengeluarkan dan menerbitkan buku terbaru di hari ulang tahun Omjay yang ke-50. Judulnya 50 TAHUN OMJAY MENJADI MANUSIA. Penerbitnya adalah YPTD. Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan akan membantu Omjay menerbitkan buku dengan bayar seikhlasnya.

Mohon kawan-kawan pembaca, dapat menulis tentang omjay dari sudut pandang masing-masing di https://s.id/1j9Ne, terima kasih atas bantuannya.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog https://wijayalabs.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “50 Tahun Omjay Menjadi Manusia”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/omjaylabs/6333b4d6ce8cab39fb2979c2/50-tahun-omjay-menjadi-manusia?page=all

Kreator: Omjay Labschool

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

44 thoughts on “50 Tahun Omjay Menjadi Manusia

  1. Alhamdulillah Barokallah Omjay. Tulisan yang sangat menginspirasi saya. Selamat Hari Milad yang ke-50 Omjay. Semoga Omjay diberi umur panjang dan berkah, tetap menginspirasi bagi insan manusia. Tetap berkarya menghiasi dunia. Setiap tulisan Omjay adalah ilmu buat saya, terimaksih Omjay. Semoga tulisan Omjay menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Amin

  2. Gina Dwi Septiani

    Masya Allah kagum dengan perjalanan hidup Om Jay. Pepatah untuk selalu memberi sebanyak-banyaknya sungguh inspiratif. Semoga saya juga bisa mengikuti jejak untuk selalu memberi yang bisa diberikan. Tolong bimbingan dan doa juga dari Om Jay. Alhamdulillah beruntung bisa mengenal Om Jay. Terima kasih 😇

  3. Suartini Iklima

    Perjalanan yang panjang dan menginspirasi. Kesuksesan tidak akan muncul tanpa kerja keras dan do’a. Om Jay membuktikannya dengan berbagai prestasi. Moga apa yang dicita-citakan terwujud dan para pembaca dapat mengikuti jejak Om Jay (tokoh inspiratif dan motivator).

  4. Umi Agus Farida, M.Pd.

    Om Jay, om Jay, om Jay nama tenar beliau, baik di jagad maya maupun di jagad raya. Falsafah hidupnya senantiasa memberiku semangat untuk terus menulis dan berkarya nyata. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Beliau selalu melaksanakan mottonya itu, tiada kenal usia senja, genap setengah abad, 50 tahun menjadi manusia seutuhnya. Kobaran semangat menulisnya tak surut karena usia dan tak lekang oleh zaman milenial saat ini. Aku ingin menggali jejak beliau, meskipun hanya lewat dunia maya karena terpisahkan oleh laut dan samudra luas nan terbentang di depanku.

  5. Sebuah perjalanan panjang yang tak henti hentinya berkarya mengukir sejarah untuk menginspirasi dan memotivasi insan yang ingin terus belajar. Usia bukan halangan untuk menorehkan tinta hitam Merajut kisah penuh hikmah. Terima kasih om jay atas motivasi dan inspirasinya sehingga sya mulai bangkit untuk ikut menorehkan tinta hitam mengukir ide dan gagasan, semoga bisa bermanfaat buat orang lain yg membacanya. Dan saya merasa beruntung dapat mengenal om jay dalam komunitas belajar menulis PGRI. semoga sehat selalu om jay. Salam literasi dari pulau seribu masjid LOMBOK.

  6. Masya Allah… barokallaaah untuk Omjay yg sll menebar ilmu berbagi informasi. Sudah banyk sekali murid2 Omjay di kelas menulis dan banyak yg sudah menerbitkan buku. Semoga tambah berkah umurnya, sehat-sehat selalu Omjay..

  7. Astukah Resti Dirindari

    Lima puluh tahun menjadi manusia, filosofisnya luar biasa Om Jay. Karena ada yang sampai akhir hayatnya hanya wujudnya saja manusia tetapi jiwanya bukan manusia. Dan ada juga umur hampir setengah abad baru sadar kalau dirinya manusia. Karena yang tau dirinya itu manusia adalah yang bisa manusiakan orang lain. Pengalaman yang luar biasa Om Jay, karya nyatamu semoga terus di kenang oleh jutaan manusia dan sepanjang umur manusia. Barakalahu Om Jay, you are the best.

  8. Masya Allah, Om Jay. Perjuangan dan doa tak pernah sia-sia. Semoga kebaikan yang Om Jay lakukan menjadi amal jariah. Semoga semakin banyak guru dan murid yang mengikuti jejak Om Jay. Selamat ultah ke-50, Om. Semoga selamat di dunia dan akhirat.

  9. Tika Supartika

    Terima kasih Om Jay tulisan yang selalu menginsfirasi, memberi perubahan pada yang lain, membuat kagum bagi setiap pembaca, mengajaru banyak hal tentang hidup dan kehidupan. Membawa arus pwrubahan bagi guru-guru di negeri ini. Selamat ulang tahun panjang umur, sehat selalu, dan dimudahkan segala urusannaya aamiin…

  10. Theresia Martini

    Salut, sangat saluuut, dan teramat sangat saluuut, saya Om. Dengan segala niat dan upaya yang Om Jay lakukan menjadi seorang guru yang patut di gugu dan di tiru.
    Kesederhanaan, ketekunan, kesetiaan, kesabaran, kerendahan hati, dan segala hati yang murni telah menghantar Om Jay pada nikmat sukses dalam berproses dengan ridho Allah sehingga begitu besar dan banyak hadiah termulia untuk Om Jay dan keluarga yang diberikan Allah. Semoga semakin berlimpah ruah berkat yang Om Jay dapatkan. Amin

  11. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Alhamdulillah mari kita selalu bersyukur kepada Allah agar Allah selalu menambahkan kenikmatan kepada kita semua, serta sholawat salam kita sampaikan ke pada teladan kita Nabi Muhammad SAW.
    Dr. Wijaya Kusumah atau yang biasa di panggil Omjay merupakan sosok yang luar biasa👍. Beliau sanggup menjadi magnet bagi lingkungan dan teman-teman se-profesinya.
    Begitu kuat daya tarik nya hingga melintasi Lautan dan Pulau di seluruh penjuru Indonesia. Maka beliau pantas untuk di jadikan teladan bagi guru di seluruh Indonesia.
    Kekuatan magis dari perkataan beliau “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi” Dari mantra ini Beliau sudah banyak melahirkan penulis hebat yang menghasilkan karya yang luar biasa.
    Beliau merupakan founder dari kelas Belajar Menulis PGRI sekarang sudah gelombang ke-27.
    Saya masuk di dalam gelombang ke-27 tersebut. Dari kata mutiara Omjay saya terinspirasi untuk menjadikan semangat untuk menulis dengan membuat kata mutiara sendiri yaitu “Tulislah apa yang kamu pikirkan agar menjadi karya yang nyata” “Tulislah hal yang positif agar menjadi inspiratif” Dari kata ini saya membuat tulisan yang akan di jadikan sebuah buku Bersama dengan Judul The Power Of Writing Is My Passion, sebanyak 30 penulis didalamnya termasuk saya dengan tema tersebut diatas yaitu “Tulislah apa yang kamu pikirkan”
    Selamat Ulang Tahun Omjay, Selamat Hari Milad insya Allah Omjay banyak mendapatkan Rahmat.
    Tetaplah menjadi Idola untuk semunya, dan tetap menjadi guru bloggers Indonesia.
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

  12. Supardi Harun

    Subhanallah, sebuah kisah perjalan seorang guru TIK, kini menjadi Doktor. Sangat inspiratif. Saya ingin menjadi seperti Omjay. Kira-kira bisa gak ya?

    Hbd Omjay semoga panjang umur dan sehat selalu.

  13. Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh..
    Om Jay yang aku kenal…. dari awal sampai saat ini, tak ada perubahan. Tetap sopan, tidak sombong, dan sosok bapak serta guru yang baik.
    Terimakasih saya haturkan dari hati yang paling dalam, telah turut menggugah dan mewarnai keterampilan saya dalam hal menulis. Walaupun sampai saat ini belum memiliki prestasi apa- apa, namun atas arahan, petunjuk, bimbingan dan dorongan dari Om Jay, dalam dua bulan ini sudah bisa memunculkan ide setiap hari.
    Seiring sejalan dengan mantra ajaib Om Jay ” menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”. Maka ajian saya adalah ” menulislah dengan hati, agar hasilnya berarti”.
    Selamat ulang tahun yang ke 50 Om Jay… Barokallohu fii umrik.. aamiin

  14. Om Jay selamat yah ,usia 50 adalah yang sudah sukses dan semoga om Jay sehat dan barokah karena sudah banyak guru belajar di om Jay ,menulis ,bloger ,dan komposisiana dan yang lainnya .

  15. Barakallah fii umrik Om Jay, 50 tahun bukan waktu sekejap untuk berproses menjadi manusia yang berguna dan mendapatkan keberkahan semasa hidupnya, namun bisa jadi 50 tahun adalah waktu seembusan napas jika semasa hidupnya hanya mengerjakan sesuatu yang sia-sia, semua kembali kepada manusia itu sendiri. Om Jay sudah memilih menjadi sosok yang bermanfaat untuk banyak sahabat Om Jay, termasuk saya termotivasi oleh semua tulisan Om Jay yang tidak pernah berhenti menulis setiap hari.

  16. Saya mengenal Om Jay pertama kali pada saat Kurikulum 13 muncul dimana Mata Pelajaran TIK ditiadakan. Tentu saja Guru TIK menjadi resah dan gelisah terkait dengan kompetensi dan profesional yang dimiliki. Dari situlah muncul persatuan Guru TIK salah satu yang aktif menyuarakan save TIK dan Kembalikan Mapel TIK adalah Bapak. Dr.Wijaya Kusumah yang akrab disapa Om Jay. Dari komunitas itu saya memfolow FB, WA dan berteman dengan Om Jay. Semasa itu saya belum kenal terlalu jauh siapa Om Jay? Hanya sekadar tahu sebagai salah satu guru yang ikut berjuang menyelamatkan Mata Pelajaran TIK.
    Singkat cerita pada masa pandemi Om Jay mengeshare latihan belajar Menulis Gelombang 10 di Group WA Informatika. Awal mendengar pelatihan itu saya sempat cuek dan tidak menghiraukan ,Ssebelumnnya Om Jay juga pernah mengeshare pelatihan serupa. Tapi 3 hari kemudian karena di masa pandemi saya mulai berpikir, agar ada kegiatan yang bermanfaat yang saya kerjakan maka saya bergabung pada Kegiatan Belajar Menulis yang di prakarsai oleh Om Jay bersama KogTIK yang bekerjasama dengan PGRI.
    Dari situ saya banyak belajar menulis sehingga ikut aktif ngeblog seperti quote Om Jay yang selalu diucapkan dalam Kegiatan Belajar Menulis “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” . Ungkapan itu selalu terngiang dan mengena bagi saya sehingga saya mencoba mengikuti jejak beliau. Selain memprakarsai Kelas Belajar Menulis Om Jay juga pernaih meraih Inobel Tingkat Nasional dan meraih juara Blog. Langkah demi langkah saya ikuti jejak beliau dan alhamdulillah akhirnya saya juga ikut tertular ilmu dan prestasi seperti Om Jay menjadi Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek, Juara Blog hingga mengikuti forum guru internasional dan saat ini mendapatkan kesempatan beasiswa Microdential CS50 di Harvard University.
    Selamat hari lahir untuk Om Jay yang ke 50 Barakallah fii umriik semoga panjang umur, sehat selalu dan semakin semangat berbagi kebaikan dalam tulisan dan mengajak guru-guru untuk menulis. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Om Jay karena berkat mengenal Kelas Belajar Menulis dari Om Jay saya bisa menjadi guru berprestasi seperti saat ini.

    Rita Wati, S.Kom
    Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek Jenjang SMP 2021

  17. Ovi

    Milad Mubarok
    Setengah abad telah di lalui, banyak pesan tersirat dan tersurat selama 50!th hidup di lalui.
    Semoga semakin bijak sama om Jay
    Sosok yang sederhana, banyak menjadi inspirasi, motivasi, manfaat, serta banyak memberi.
    “Banyak memberi akan banyak menerima. Hiduplah dengan memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-banyaknya”.

    Sesuai hadist RosulAllah
    “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabran

    Semoga kami bisa mengikuti jejak om Jay yang membari banyak manfaat.

  18. Setelah membaca cerita om Jay sangatlah menarik dan menginspirasi. Menarik dalam untaian kata yang tersusun dengan lugas, dan sederhana namun memiliki makna yang dalam.

    Saya yakin akan menjadi pemantik semangat untuk guru yang lain. Selalu terbesit keinginan seperti om Jay, terus maju dan fokus kedepan. Masih banyak prakarta yang mampu menjadi dasar pijakan guru guru untuk kreatif berkarya dan mampu berpikir untuk berinovasi. Semakin bangga mengenal dan berkolaborasi dengan Om Jay.

    Masya Allah terima kasih banyak atas bimbingannya. Semoga Om Jay dan keluarga sehat selalu…. Aamiin

  19. dail

    OM JAY SOSOK SEDERHANA DENGAN SEGUDANG PRESTASI

    Saya mengenal Om Jay, pertama kali pas acara halal bihalal HMI IKIP Jakarta atau UNJ di Masjid At Taqwa Rawamangun. Tak lama di grup alumni ada postingan ikut kelas belajar menulis asuhan Om Jay dan diminta gabung ke grup Wa. Saya memang ingin punya buku karya sendiri dan ini kesempatan, langsung saya gabung di geombang 20 karena gelombang 19 sudah full pesertanya 250 orang.
    Syarat ikut kelas Belajar menulis harus punya alamat blog, dan saya japri om Jay bagaimana carabuatnya. Langsung jawab dan kirim tutorial saya pun ikuti dan berhasil, seneng rasanya bisa buat tulisan di blog dan posting lalu kirim ke teman.
    Syarat lulus jadi penulis harus buat resume minimal 20 dari 30 materi yang disampaikan narasumber di kelas belajar dan saya alhamdulillah bisa buat Full 30 resume, dan syarat kedua membuat buku solo. Dibantu bu Kanjeng dan Bu Aam saya alhamdulillah sudah lulus buat buku solo berjudul : Jurus jitu jadi Penulis bermutu.
    Saya merasa Om jay Luar biasa baiknya, dijapri diminta jadi ketua kelas belajar gelombang 20 dan setelah lulus diajak masuk Tim Solid Om Jay, hingga hari ini sudah dampingi adek angkatan dari angkatan 21 hingga 27.
    Dengan Om jay hunungan saya dekat dan sering minta dibuatkan Kata Pengantar buku, baik buku yang saya jadi Kurator maupun buku solo yang saya jadi Editornya. Om jay selalu bersedia dan membuatkan dengan senang hati tanpa pamrih.
    Hal menarik dari pribadi Om Jay, adalah kesederhanaan dan tetap low profile. meski sudah jadi Doktor pendidikan, ia tak sungkan minta saran kepada saya dan tim solid tentang Disertasi atau lainnya. Hal jarang dari seorang tokoh nasional.
    Pada Ultah ke 50 ini saya mendoakan semoga Om Jay sehat selalu dan berokah ilmu dan hidupnya. Sesuai moto Om Jay : MEMBERIKAN SEBANYAK-BANYAKNYA, bukan MENDAPATKAN SEBANYAK-BANYAKNYA.
    Salam takzim untuk guru menulisku Om Jay. Barokallah.

    Serang, 11-10-2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.