Kata Pengantar Omjay, Guru Blogger Indonesia
Untuk Buku Menjadi Penulis Sejati Karya Ibu Hj. Deswati, S.Kom., M.Pd.
Saya ditelpon ibu Hj. Deswati, S.Kom., M.Pd. Beliau minta dibuatkan kata pengantar untuk buku terbarunya. Judulnya Menjadi Penulis Sejati. Sebuah judul buku yang sangat menarik hati.
Untuk menjadi penulis sejati, sebaiknya kita harus banyak membaca dari berbagai referensi dan selalu berdiskusi tentang tulisan yang kita buat dengan mentor menulis. Kita bisa merenungkan kembali tentang isi buku yang dibaca.
Dengan memiliki mentor kita bisa diarahkan dengan baik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki sehingga nantinya tulisan kita bisa memiliki karakter dan keunikan. Selain itu juga, kita harus bisa menjadi pendengar yang baik, dan dapat melihat kondisi lingkungan sosial yang ada, agar kita bisa melihat kisah nyata orang lain di sekitar kita dan dapat juga menjadi inspirasi dalam membuat tulisan yang berkesan.
Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan pola berpikir kita terhadap permasalahan yang ada. Kita dapat menyampaikan pemikiran yang ada dalam isi kepala kita dan diharapkan kita bisa memberikan sumbangsih kepada dunia. Alasan kita untuk menulis sebenarnya banyak hal yang dapat menjawab pertanyaan tersebut, tergantung dari visi, misi hidup kita dan orientasinya.
Pada penulis pemula, hendaknya kita fokus dan tekun terlebih dahulu dengan menulis. Jangan berpikir sempurna dulu, tapi tulislah apa yang bisa kita tulis, karena kesempurnaan suatu karya itu akan terus berproses. Apalagi bila ingin menjadi penulis sejati.
Terkadang sering kita menemui hambatan pada saat-saat ingin menulis bahwa kita selalu mempunyai alasan klise yang menyatakan kita tidak punya waktu, padahal sebenarnya disitulah tantangan kita harus dapat menggunakan waktu dengan efektif dan semaksimal mungkin. Dengan demikian kita bisa memanfaatkan waktu kita dengan cara yang berkualitas.
Saya belajar menulis di blog. Setiap hari saya belajar menulis. Menulis di blog sangatlah penting untuk berbagi pengetahuan, mengasah kemampuan kita menulis, membangun jaringan, dan membangun kepercayaan. Masih banyak lagi manfaat yang dirasakan jika kita membiasakan diri untuk menulis setiap hari. Kita bisa menuangkan ide-ide kreatif yang kita miliki sehingga bisa berbagi dengan sesama dan dapat bermanfaat untuk orang lain.
Menulis ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Tidak hanya bagi kesehatan kita saja, melainkan bisa meningkatkan kecerdasan, kesehatan, mengembangkan kreativitas, menumbuhkan kepercayaan diri kita, dan dapat mengembangkan sikap kepedulian terhadap sesama. Dalam menulis kita akan bayak berinteraksi dengan orang lain dari berbagai komentar yang masuk, dan dapat menjadikan kesempurnaan dari sebuah artikel.
Di zaman melenial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang dibayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun non fiksi. Guru memiliki banyak sekali kisah dan pengalaman inspiratif. Hal tersebut perlu kita tulis dan dikumpulkan sehingga berwujud buku.
Jadilah penulis sejati dengan terus menerbitkan buku bermutu. Buku-buku anda menjadi buku yang bermanfaat bagi orang lain ataupun pembaca. Membaca buku menjadi penulis sejati karya ibu Deswati ini membuat saya bercita-cita menjadi penulis sejati.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
2 thoughts on “Menjadi Penulis Sejati”