Ketika pak Kyai Bertemu Santrinya kembali. Ada kebahagiaan tersendiri yang tersembunyi di dalam hati. Inilah pertemuan terindah antara santri dan pak Kyai.
Rasanya saya seperti bermimpi. Bisa bertemu pak kyai lagi. Sudah lama kita tak saling jumpa selama pandemi. Rasa rindu terobati hari ini.
Habis sholat subuh, saya ditelpon pak kyai Imron Rosidi. Katanya saya diminta siap-siap pergi. Beliau akan mengajak saya jalan-jalan pagi. Saya pun berkemas dan memakai peci. Sebentar lagi dijemput pak kyai.
Pak Kyai menelpon lagi. Katanya sudah menunggu di lobby. Saya sungguh senang sekali. Sebab ini pertemuan bersejarah antara santri dengan pak kyai.
Kami langsung berpelukan. Seperti Teletubbies yang 4 sekawan. Tinky Winky bersalaman. Kami pun langsung menikmati kota Pasuruan.
Saya tak Enak bila tak cium tangan. Diajaknya saya berkeliling kota Pasuruan. Sebuah kota di Jawa Timur yang menawan. Walikota nya pasti anda kenal. Gus Ipul yang keponakan gusdur kini menjadi walikota seribu cemilan.
Di rumah makan rawon sakinah saya diajak sarapan pagi. Sate dagingnya enak sekali. Membuat saya ingin nambah lagi. Kerupuk kulitnya enak dikunyah dilidah ini. Enak, gurih, dan renyah sekali. Saya pun dibuat Kenyang di pagi hari.
Terima kasih pak kyai. Izinkan muridmu berterima kasih. Habis makan pagi diajak main ke rumah pak kyai. Sampai di sana disambut istri pak kyai. Sempat minum Kembang tahu jahe dan perut hangat kembali.
Rumah pak kyai bagus dan panjang berlantai dua. Saya dibuat kagum dengan keindahan rumahnya. Dua kapling dijadikan satu. Tak ada pintu belakang. Semuanya berpintu depan.
Setelah puas di rumah pak kyai, kami kembali ke hotel horison Pasuruan lagi. Saya lepas kepergian pak kyai dengan senang hati.
Ketika pak kyai bertemu dengan santrinya. Ada rasa bahagia di dalam dada. Begitu juga dengan santrinya. Walaupun bertemu sebentar saja. Sudah seperti keluarga yang terpisah lama.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com