Berbagi Pengalaman Menjadi Mentor AKM

OmjayGuruBloggerIndonesia

Saya sering diminta menjadi mentor dan fasilitator untuk mengajak guru belajar Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Oleh karena itu, saya sering berkunjung dan mengajak guru dan peserta didik saya untuk belajar secara online di website pusmenjar kemdikbud yang ada di Pusat Asesmen dan Pembelajaran (kemdikbud.go.id)

Coba deh klik Asesmen Nasional (kemdikbud.go.id)

Asesmen Nasional (kemdikbud.go.id) bisa anda akses bila anda sudah berhasil login dengan username dan password yang telah diberikan oleh sekolah masing-masing atau operator sekolah.

Presentasi omjay

Saya juga belajar bersama pakar melalui website guru penggerak indonesia di Pembelajaran dan Penilaian Ala AKM Part 1 – GURU PENGGERAK INDONESIA

Berikut ini contoh soalnya:

Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh

“Aku tadi menawarkan bibit pohon belimbing kepada beberapa tetangga. Kalau mereka ikut menanam pohon, jalan kampung ini akan menjadi lebih teduh. Tidak seperti sekarang, ada bagian yang teduh, ada bagian yang panas,” keluhku. “Ada yang beralasan, air sedang susah didapat. Ada yang berkata, ‘Nanti, ya, tunggu musim hujan datang lagi.’ Aku kecewa, Yah.”

“Hmm… Mereka tidak ingin menggunakan air terlalu banyak. Saat ini, memang sebaiknya kita hemat air,” kata Ayah. Tentu saja, aku semakin merengut. Kalau air tetap sukar didapat, tidak ada orang yang mau menanam pohon belimbing wuluh itu.

“Tapi, jangan khawatir. Masalah air untuk menyiram tanaman sebentar lagi akan terbantu oleh proyek Pak RT,” kata Ayah. “Kampung kita akan punya Pandora L.”

“Pandora L? Apa itu, Yah?”

Maket Pandora L (Pendaur Ulang Limbah Air)

“Ini maket dari pengolahan limbah yang baru saja selesai dibangun di kampung kita. Bangunan ini ada di dalam tanah dan berguna untuk mengolah limbah rumah tangga saja, seperti air cucian,” kata Ayah.

Air hasil pengolahan dari Pandora L digunakan untuk kegiatan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan. Pemasangan Pandora L terletak di Kampung Genteng Candirejo di tengah kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.

(Diadaptasi dari Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh karya Tyas KW)

Jika proyek Pak RT telah dilaksanakan, apakah para tetangga akan setuju untuk menanam pohon belimbing wuluh?

Tidak, warga akan tetap saja malas menanam dan merawat pohon belimbing wuluh.
Ya, karena Kampung Genteng Candirejo telah berhasil mencontohkan cara pengelolaan air limbah.
Tidak, karena warga tidak ingin menggunakan air terlalu banyak saat musim kemarau.
Ya, karena kekhawatiran kurangnya air di musim kemarau akan terpecahkan dengan dipasangnya Pandora.

Manakah hal-hal yang menjadi topik pembicaraan antara tokoh Aku dan Ayah? Beri tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

Kekurangan air di musim kemarau.
Alat untuk mengolah air.
Pengadaan biaya untuk pemasangan Pandora.
Penanaman belimbing wuluh.

Bandingkan sikap tokoh Aku dan Ayah terhadap situasi yang ada pada cerita tersebut! Beri tanda centang (√) pada kolom “Aku”, “Ayah”, atau “Aku dan Ayah” untuk setiap pernyataan

Pernyataan Aku Ayah Aku dan Ayah
Tokoh yang peduli terhadap lingkungan di tempat tinggal mereka
Tokoh yang memiliki ide untuk mengatasi masalah yang dihadapi
Tokoh yang mengajak orang-orang di sekitar untuk melakukan gerakan perbaikan
Tokoh yang kecewa karena para tetangga enggan diajak menanam pohon
Tokoh yang optimistis bahwa Pandora akan menjadi solusi kurangnya air di musim kemarau
Dari wacana tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbincangan antara tokoh Aku dan Ayah terjadi pada musim 

Pasangkanlah sesuatu yang disebutkan oleh tokoh dalam cerita tersebut dengan benda yang dimaksud!

Pernyataan
Hal yang ditawarkan oleh tokoh Aku kepada tetangganya
Hal yang akan segera dimiliki oleh warga kampung
Hal yang disarankan oleh tokoh Ayah untuk dihemat
Benda
Pandora L
Air
Pohon Belimbing Wuluh
Bibit Pohon Belimbing

Ketika tokoh Aku menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya kepada Ayah, tokoh Aku justru merengut. Jelaskan alasan tokoh aku menunjukkan eskpresi tersebut kepada Ayah!

Jawab :

Praktik STEM

Berangkat dari keprihatinan siswa SMP Negeri 23 Bandung melihat krisis air bersih di sekolah, mereka bereksperimen membuat alat penjernih air sederhana. Kondisi air di sekolah yang bersumber dari air sumur resapan warnanya kuning dan keruh, serta berbau besi, tentu saja tidak dapat dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti wudu dan buang air.

Guru pembimbing, Amalia Sholihah menangkap keprihatinan para siswa didiknya kemudian mengajak mereka mencari solusi dengan melakukan riset mandiri. “Ketika membuat ini anak-anak sempat stres, karena tidak terbiasa. Biasanya kan berupa resep, kalau ini harus menggali, mencari tahu sendiri, tapi begitu lihat hasilnya mereka sangat bahagia,” tutur Amalia guru IPA.

Dari hasil penelitian, siswa menemukan bahan-bahan yang harganya terjangkau tapi efektif menjernihkan air, yaitu ziolit berbentuk seperti kerikil dengan ukuran kecil dan sedang, pasir aktif, arang aktif, dan filter akuarium. Bahan-bahan ini kemudian ditakar dan disusun pada wadah yang sudah tidak terpakai, seperti botol air mineral bekas atau pipa.

Dari percobaan yang dilakukan, susunan paling efektif untuk menjernihkan air adalah ziolit dengan ukuran kecil pada posisi paling bawah, dilanjutkan arang aktif, pasir aktif, lalu diisi kembali dengan ziolit berukuran sedang. Terakhir, posisi teratas dipasang filter akuarium. Hasilnya, ketika air tercemar dituang, air yang semula kuning, keruh, dan berbau, menjadi bening dan tidak berbau sama sekali. Air juga dapat mengalir dengan lancar, tidak mengalami penyumbatan.

Bukan sekadar efektif, namun bahan-bahan tersebut harganya pun terjangkau, sehingga terbeli oleh siswa. Masing-masing bahan tersebut harganya berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah. “Kalau kita lihat di internet harga filter itu dua juta, tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang keluarganya menengah ke bawah,” ungkap Amalia.

Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga seringkali diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis. “Lumayan untuk pemasukan, membantu ekonomi keluarga mereka,” harap Amalia.

*STEM (Science Technology Engineering Mathematics) atau sains, teknologi, teknik, dan matematika merupakan istilah yang dipakai dalam sekelompok pelajaran akademik untuk menunjang pengembangan sains dan teknologi.

*wudu: menyucikan diri (sebelum salat) dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki.

(Sumber: Artikel berjudul Sebuah Kisah Praktik Baik Pendidikan STEM dari SMPN 23 Bandung, diunduh dari https://edukasi.kompas.com/read/2018/12/20/10462921/sebuah-kisah-praktik-baik-pendidikan-stem-dari-smpn-23-bandung).

Siapakah yang memaparkan informasi di dalam teks tersebut?

Siswa.
Guru.
Kepala Sekolah.
Orang tua.

Sebutkan dua bahan yang efektif menjernihkan air sesuai dengan informasi yang tersedia di dalam teks!

Pasangkanlah urutan paragraf yang ada di lajur kiri dengan pokok pembahasannya yang ada di lajur kanan!

 

Urutan Paragraf
Pertama
Ketiga
Kelima
Pokok pembahasan
Merancang karya yang efektif dan terjangkau
Memecahkan masalah lingkungan sekitar
Melihat potensi ekonomis dari karya yang dibuat
Menampilkan karya di pameran karya pelajar

Apa saja dampak yang akan terjadi jika karya penjernih air dapat digunakan di lingkungan sekolah SMP Negeri 23 Bandung? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban.

Air sekolah tidak lagi berwarna kuning dan keruh.
Pencipta karya akan terkenal dan mendapatkan banyak keuntungan.
Fasilitas wudu dan buang air dapat menyediakan air yang lebih bersih.
Sekolah dapat menghasilkan energi yang ramah lingkungan.

Menurut informasi yang ada di dalam teks, perbedaan utama antara alat penjernih air buatan siswa dan alat filter air yang umumnya dijual di internet terkait dengan ….

harga
kualitas
kemasan
efektivitas

Kategorikanlah pernyataan berikut ke dalam “Fakta” atau “Opini” sesuai dengan informasi yang ada di dalam teks!

 

Pernyataan Fakta Opini
Kualitas air sekolah yang bersumber dari sumur resapan berwarna kuning dan berbau besi
Begitu melihat hasil karyanya semua murid sangat bahagia
Bahan-bahan untuk alat penjernih air harganya lebih murah dibandingkan filter air di internet
Filter air berharga jutaan tidak mungkin terbeli oleh siswa yang berasal dari keluarga menengah ke bawah

Mengapa murid sekolah diharapkan dapat ikut memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban.

 

Memecahkan permasalahan dapat menjadi sarana kegiatan untuk pembelajaran.
Lingkungan sekitar adalah masalah utama yang harus segera dicari solusinya oleh seorang murid.
Pada dasarnya murid memiliki tanggung jawab untuk ikut berkontribusi positif terhadap lingkungannya.
Memecahkan permasalahan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan untuk mencari keuntungan.

Setelah membaca teks informasi tersebut, tentunya kamu memperoleh pesan yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tuliskan dua pesan yang kamu peroleh dari teks informasi tersebut!

Jawab :

‘Perempuan – perempuan perkasa’ karya Hartoyo Andangjaya, 1963

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..

Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara.
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..

Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa.
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..

(Hartoyo Andangjaya, 1963)
(diunduh dari  https://indonesianliteraryworks.blogspot.com/2016/09/poetry-perempuan-perempuan-perkasa.html)

Simpulan apa yang kamu dapat mengenai perempuan dalam puisi tersebut?

Jawab :

Latar tempat yang disampaikan di dalam bait pertama puisi adalah ….

stasiun dan bukit desa
bukit desa dan pasar kota
pasar kota dan stasiun
stasiun dan gerbang kota

Pasangkanlah bait puisi yang ada di lajur kiri dengan isi puisi yang ada di lajur kanan!

Bait Puisi
Pertama
Kedua
Ketiga
Isi Puisi
Tentang siapakah yang dimaksud dengan perempuan-perempuan perkasa
Tentang dari manakah perempuan-perempuan perkasa berasal
Tentang ke manakah perempuan-perempuan perkasa akan pergi
Tentang bagaimanakah perempuan-perempuan perkasa berdagang

Apakah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan informasi yang ada di dalam puisi?

Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai
Perempuan-perempuan perkasa adalah ibu-ibu pedagang dari desa yang berjualan ke kota.
Perempuan-perempuan perkasa berangkat dari perbukitan desa menuju ke stasiun di malam hari.
Perempuan-perempuan perkasa berangkat beramai-ramai menuju ke kota.
Perempuan-perempuan perkasa saling berebut tempat di pasar kota.

Jika kamu membaca puisi tersebut, sikap apa yang dapat ditiru dari tokoh dalam puisi tersebut?

Kerja keras.
Hemat.
Rajin.
Santai.

Siapakah perempuan-perempuan perkasa yang dimaksud oleh pengarang pada puisi tersebut?

Jawab :

Untuk apa perempuan-perempuan itu membawa bakul ke kereta?

Jawab :

Reviu Hasil

Literasi – SMP/MTs/PAKET B
No. Jawaban Kamu Kunci Jawaban
1. (D)Ya, karena kekhawatiran kurangnya air di musim kemarau akan terpecahkan dengan dipasangnya Pandora. (D)Ya, karena kekhawatiran kurangnya air di musim kemarau akan terpecahkan dengan dipasangnya Pandora.
2. (A)Kekurangan air di musim kemarau. (A)Kekurangan air di musim kemarau.

(B)Alat untuk mengolah air.

(D)Penanaman belimbing wuluh.

3. A (Aku dan Ayah)
B (Ayah)
C (Ayah)
D (Aku)
E (Ayah)
A (Aku dan Ayah)
B (Ayah)
C (Aku)
D (Aku)
E (Ayah)
4. kemarau Kemarau
5. Pohon Belimbing Wuluh
Pandora L
Air
  • Hal yang ditawarkan oleh tokoh Aku kepada tetangganya (Bibit Pohon Belimbing)
  • Hal yang akan segera dimiliki oleh warga kampung (Pandora L)
  • Hal yang disarankan oleh tokoh Ayah untuk dihemat (Air)
6. Mereka tidak ingin menggunakan air terlalu banyak. Saat ini, memang sebaiknya kita hemat air, sementara aku ingin banyak orang yang menanam pohon. Karena tokoh aku kecewa dengan jawaban ayah yang ternyata tidak mendukung idenya untuk menanam bibit pohon belimbing di kampung mereka.
7. (B)Guru. (B)Guru.
8. ziolit berbentuk seperti kerikil dengan ukuran kecil dan sedang, pasir aktif, arang aktif, dan filter akuarium. Siswa dapat menuliskan dua dari empat jawaban berikut:
– ziolit
– pasir aktif
– arang aktif
– filter akuarium
9. Merancang karya yang efektif dan terjangkau
Melihat potensi ekonomis dari karya yang dibuat
  • Pertama (Memecahkan masalah lingkungan sekitar)
  • Ketiga (Merancang karya yang efektif dan terjangkau)
  • Kelima (Melihat potensi ekonomis dari karya yang dibuat)
10. () (A)Air sekolah tidak lagi berwarna kuning dan keruh.

(C)Fasilitas wudu dan buang air dapat menyediakan air yang lebih bersih.

11. () (A)harga
12. A (Fakta)
B (Opini)
C (Fakta)
D (Opini)
13. () (A)Memecahkan permasalahan dapat menjadi sarana kegiatan untuk pembelajaran.

(C)Pada dasarnya murid memiliki tanggung jawab untuk ikut berkontribusi positif terhadap lingkungannya.

14. – harus peduli terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.
– kita perlu bisa berinovasi
– menciptakan alat bermanfaat tidak harus mahal
– kita bisa belajar banyak hal saat memecahkan permasalahan sekitar.
15. Jawaban siswa menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok yang kuat, tangguh dan pekerja keras.
16. () (A)stasiun dan bukit desa
17.
  • Pertama (Tentang dari manakah perempuan-perempuan perkasa berasal)
  • Kedua (Tentang ke manakah perempuan-perempuan perkasa akan pergi)
  • Ketiga (Tentang siapakah yang dimaksud dengan perempuan-perempuan perkasa)
18. A (Sesuai)
B (Tidak Sesuai)
C (Sesuai)
D (Tidak Sesuai)
19. () (A)Kerja keras.

(C)Rajin.

20. Perempuan-perempuan desa yang berdagang di kota
21. Untuk membawa barang dagangan ke kota

by

Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs. Omjay bersedia membantu para guru dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) online, dan beberapa Karya Tulis Ilmiah Omjay selalu masuk final di tingkat Nasional, dan berbagai prestasi telah diraihnya. Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat dan dibaca di blog http://wijayalabs.wordpress.com Hubungi via SMS : 0815 915 5515/081285134145 atau kirimkan email ke wijayalabs@gmail.com atau klik hubungi omjay yg disediakan dalam blog ini, bila anda membutuhkan omjay sebagai pembicara atau Narasumber.

6 thoughts on “Berbagi Pengalaman Menjadi Mentor AKM

  1. Pingback: Pembelajaran dan Penilaian Ala AKM Part 1 - GURU PENGGERAK INDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.