Hari Pertama Puasa, 1 Ramadhan 1442 Hijriah. Bertepatan dengan tanggal 13 April 2021. Pemerintah telah mengumumkan melalui menteri agama republik Indonesia, bahwa puasa jatuh pada hari ini.
Hari ini hari pertama puasa. Banyak orang bersuka cita. Mereka berkumpul makan sahur bersama keluarganya di rumah masing masing. Ada rasa bahagia bisa berkumpul dengan keluarga tercinta. Keluarga adalah harta yang paling berharga. Tak ternilai harganya. Allah berfirman dalam al-Quran, Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.
Sehabis makan sahur, saya memeriksa email dan juga wa group. Banyak email dan wa yang masuk. Kalau dibaca semua bisa sampai waktu berbuka hahaha. Banyak sekali yang belum saya baca.
Istri saya mengingatkan. “Ayah perbanyak baca Al quran di bulan Ramadhan”. Saya pun pergi ke masjid Al Islam Bandung untuk sholat subuh berjamaah. Alhamdulillah banyak juga jamaah sholat subuhnya. Kami tetap mengikuti aturan protokol kesehatan, walaupun virus corona mulai mereda di kota Bandung.
Apa yang disampaikan istri betul sekali. Saat hari biasa kita kurang membaca al quran. Saya sendiri lebih senang mendengar orang membaca quran di youtube. Saya masih kurang lancar membaca Al Quran.
Ibadah ramadhan ini membuat kita kembali kepada kesucian dan ketakwaan. Bilamana amalan-amalan selama bulan yang mulia ini dijalankan dengan baik, maka kita akan menjadi insan yang bertakwa. Bikinlah jadwal yang membuat kita naik kelas.
Hari pertama bulan Ramadhan, membuat saya lebih introspeksi diri. Mulai menilai diri sendiri agar menjadi insan yang takwa. Tidak mudah untuk mencapai derajat takwa, tapi kita bisa melaluinya, asalkan mampu mengalahkan diri sendiri.
Tarhib ramadhan virtual sudah dilakukan lewat dunia maya. Kita semua saling bermaafan tanpa bertatap muka secara langsung. Wabah virus corona memisahkan kita untuk bertemu langsung. Semoga jauh di mata dekat di hati. Kita tetap bersama dalam suka maupun duka.
Di hari pertama bulan ramadhan ini, omjay meminta maaf bila selama pergaulan di dunia maya. Ada kata atau kalimat yang kurang berkenan di hati. Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga Allah menyatukan hati kita semua. Kita bersama mencapai derajat takwa. Puasa hari pertama harus bermakna dan tetaplah berkarya. Tetap produktf di bulan Ramadhan.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
27 thoughts on “Hari Pertama Puasa di Bulan Ramadhan”